Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA PREMENOPAUSE TENTANG MENOPAUSE DI DESA MARGASARI KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL Umriaty Umriaty; Nora Rahmanindar; Ratna Setyo Ningsih
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v4i2.280

Abstract

Pada masa menopause akan mengalami gangguan fisik, seksual, sosial, dan gangguan psikologis, danada juga wanita tanpa mengalami berbagai keluhan fisik, psikologis, dan sosial. Perbedaan ini dipengaruhioleh berat ringannya stress yang dialami wanita dalam menghadapi dan mengatasi menopause sebagaiakibat penilaiannya terhadap menopause. Jenis dan desain penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif.Populasi dalam peneletian ini adalah seluruh ibu menopause pada bulan Oktober di desa Margasari KecamatanMargasari Kabupaten Tegal yaitu ada 254 orang. Besar sampel yang diambil hanya 20% yaitu sebanyak 50orang dan teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling yaitu teknik pengambilan sampelberdasarkan gugusan wilayah yang mewakili. Data primer diperoleh dari kuesioner dengan analisisunivariat.Hasil penelitian menujukkan bahwa karakteristik ibu Menopause sebagian besar berumur 40-55 tahun(100,0%), berpendidikan Tidak Sekolah (34,0%) dan bekerja sebagai IRT dan Buruh(26,0%). Tingkatpengetahuan ibu Pramenopause berdasarkan umur yang berpengetahuan baik berada pada kelompok umur 40-55tahun (74,0%), berpendidikan Tidak sekolah (64,0%) dan bekerja sebagai Buruh (69,2%).Kata kunci : Ibu premenopuase, Menopause
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI TASK SKILL DENGAN KINERJA BIDAN LULUSAN POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA MENURUT PERSEPSI PENGGUNA JASA DI PKM DAN BPM KOTA DAN KABUPATEN TEGAL Ulfatul Latifah; Ulfatul Latifah; Umriaty Umriaty; Umriaty Umriaty; Indah Siloka Dina
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i1.297

Abstract

Fenomena globalisasi mengakibatkan adanya pasar bebas yang salah satunya berimbas pada tuntutan pemenuhan tenaga kebidanan. Para pengguna jasa yang membutuhkan lulusan kebidanan saat ini lebih selektif dalam merekrut tenaga karena menginginkan peningkatan mutu pelayanan di institusinya masing-masing. Hal ini dilakukan karena masyarakat saat ini sudah menginginkan pelayanan yang nyaman, cepat dan akurat serta memuaskan.  Jenis penelitian ini adalah survai analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Hasil survai dilakukan analisis dengan kendall’s tau. Hasil penghitungan uji hubungan dengan analisis uji hubungan Kendall’s Tau menunjukkan nilai p = 0.000. Jadi dapat disimpulkan ada hubungan antara task skill bidan lulusan dengan kinerja bidan lulusan Politeknik Harapan Bersama. Saran dalam penelitian ini yaitu mengoptimalkan kerjasama dengan sesama bidan sehingga bagi lulusan yang mempunyai kompetensi dan kinerja yang sudah baik dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Kata Kunci  : Task Skill, Kinerja, Lulusan
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI TASK SKILL DENGAN KINERJA BIDAN LULUSAN POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA MENURUT PERSEPSI PENGGUNA JASA DI PKM DAN BPM KOTA DAN KABUPATEN TEGAL Ulfatul Latifah; Ulfatul Latifah; Umriaty Umriaty; Umriaty Umriaty; Indah Siloka Dina
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i1.297

Abstract

Fenomena globalisasi mengakibatkan adanya pasar bebas yang salah satunya berimbas pada tuntutan pemenuhan tenaga kebidanan. Para pengguna jasa yang membutuhkan lulusan kebidanan saat ini lebih selektif dalam merekrut tenaga karena menginginkan peningkatan mutu pelayanan di institusinya masing-masing. Hal ini dilakukan karena masyarakat saat ini sudah menginginkan pelayanan yang nyaman, cepat dan akurat serta memuaskan.  Jenis penelitian ini adalah survai analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Hasil survai dilakukan analisis dengan kendall’s tau. Hasil penghitungan uji hubungan dengan analisis uji hubungan Kendall’s Tau menunjukkan nilai p = 0.000. Jadi dapat disimpulkan ada hubungan antara task skill bidan lulusan dengan kinerja bidan lulusan Politeknik Harapan Bersama. Saran dalam penelitian ini yaitu mengoptimalkan kerjasama dengan sesama bidan sehingga bagi lulusan yang mempunyai kompetensi dan kinerja yang sudah baik dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Kata Kunci  : Task Skill, Kinerja, Lulusan
Kegiatan Skrining Kesehatan dan Edukasi Penyakit Tidak Menular di Desa Kluwut Kabupaten Brebes Seventina Nurul Hidayah; Nora Rahmanindar; Evi Zulfiana; Juhrotun Nisa; Umriaty Umriaty; Istiqomah Dwi Andari
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 3 No. 3 (2024): Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v3i3.2330

Abstract

Non-Communicable Diseases (NCDs) are diseases that cannot be transmitted from one individual to another, but depend on the individual's lifestyle. This shows that currently, non-communicable diseases are very important to be aware of, detected early, and prevented from getting worse and causing various complications and even death. About 80 percent of these deaths occur in middle- and low-income countries. 73% of deaths are currently caused by non-communicable diseases, 35% of them due to heart and blood vessel diseases, 12% due to cancer, 6% due to chronic respiratory diseases, 6% due to diabetes, and 15% due to other NCDs. The aim of the service is to provide education and health checks for PTM. The methods used in this community service are screening and education about non-communicable diseases. The potential result of this community service activity is an increase in community participation in PTM. It is hoped that this activity can be the first step in collaboration between community health centers, educational institutions and village officials in preventive efforts to prevent non-communicable diseases.