Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN PENYELENGGARAAN UPT LK WILAYAH I TERHADAP KUALITAS TENAGA KERJA KOTA PEKANBARU ( Studi kasus Workshop Listrik) Efri Efri; Harlen Harlen; Maulida Yusni
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Vol 7, No 2 (2020): (Juli - Desember 2020)
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the role of UPT LK region I in the quality of workforce in Pekanbaru City (case study of electricity workshop). The population in this study were participants who attended an electric vocational training in UPT-LK region 1 Pekanbaru from 2014-2018 with a population of 513 participants. The sample was taken randomly (random sampling) as many as 84 respondents. The type of data used are primary and secondary data, while data collection techniques use questionnaires and interviews. Data analysis method used in this research is descriptive analysis. The results of the workforce research coming from UPT LK Region I Pekanbaru have a job suitability with their expertise, then the workforce has technical ability, work discipline, and good morale, the workforce works in accordance with their expertise, and the workforce has a good quality of work compared another.Keywords: Role, quality, labor
UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK DAUN JARAK DAN DAUN NIMBA TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) Tivanny Sherrin Wanda; Efri Efri; Titik Nur Aeny; Hasriadi Mat Akin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.537 KB) | DOI: 10.23960/jat.v2i3.2074

Abstract

Penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum spp. merupakan salah satu kendala dalam usaha budidaya cabai. Kerugian akibat penyakit ini di lapangan dapat mencapai 65%. Salah satu alternatif pengendalian penyakit ini yaitu menggunakan fungisida nabati. Tanaman jarak dan nimba merupakan tanaman yang berpotensi sebagai fungisida nabati. Tanaman jarak dan nimba memiliki senyawa-senyawa aktif yang dapat membunuh jamur dan tidak toksik terhadap manusiadan hewan. Penelitian bertujuan untuk menguji keefektifan ekstrak daun jarak dan daun nimba terhadap intensitas penyakit antraknosa pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Juni sampai September 2013. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan sehingga didapatkan 25 satuan percobaan, setiap satuan percobaan terdiri dari 2 tanaman cabai. Lima perlakuan tersebut adalah kontrol (F 0 ), ekstrak daun jarak fraksi alkohol 10% (F 1 ), ekstrak daun jarak fraksi Etil asetat 10% (F 2 ), ekstrak daun nimba fraksi alkohol 90% (F 3 ) dan perlakuan fungisida pembanding (F 4 ). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jarak fraksi alkohol 10%, ekstrak daun jarak fraksi etil asetat 10% dan ekstrak daun nimba fraksi alkohol 90% dapat menekan intensitas penyakit antraknosa pada tanaman cabai, ekstrak daun jarak fraksi alkohol 10% dan fraksi etil asetat 10% lebih baik dalam menekan intensitas penyakit antraknosa pada cabai dibandingkan dengan ekstrak daun nimba fraski alkohol 90% dan fungisida sintetik, dan kemampuan ekstrak daun nimba fraksi alkohol 90% tidak berbeda dengan kemampuan dari fungisida sintetik dalam menekan intensitas penyakit antraknosa pada tanaman cabai.