Milana Salim
Balai Litbangkes Baturaja

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN GERAKAN SATU RUMAH SATU JUMANTIK (G1R1J) DENGAN POLA PENDAMPINGAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT DALAM DI KOTA JAMBI Milana Salim; Lasbudi P Ambarita; Indah Margarethy; Rizki Nurmaliani; Ritawati Ritawati
JURNAL EKOLOGI KESEHATAN Vol 19 No 3 (2020): JURNAL EKOLOGI KESEHATAN VOLUME 19 NOMOR 3 TAHUN 2020
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jek.v19i3.3765

Abstract

ABSTRACT The implementation 1 Home 1 Inspector (G1R1J) is one of government program to prevent DHF transmission in community active role specially family member to eradication mosquitoes breeding places at house hold environment. The aim of study was to determine the level of knowledge, attitudes and actions of the community regarding G1R1J in areas. The research design was a quasi-experimental and data analyzed was used the non-parametric statistical Wilcoxon Test. The research area in Talang Bakung as intervention areas and Kenali Besar as control. Data were collected through interviews using questionnaire. The analized results shown that it was significant (Z <0.025 and Asymp. Sig. (2-tailed) <0.05) for knowledge, attitudes, and actions of respondents in Talang Bakung), Whereas for Kenali Besar a significant result were only on the knowledge and attitude categories. Based on the Mann Whitney test, it seem that there is a mean rank difference in the knowledge and action criteria between the intervention and control villages, while the attitude criteria are relatively similar. The Asymp Sig. value of the mean of knowledge and action between two areas was 0,000 (<0,005), while attitude value was 0,674 (>0,005 = not significant). According to data analized, It was concluded that the intervention of mentoring influenced the increase in the respondent's knowledge and actions, but has no effect the attitude value. Keywords: G1R1J, DHF, knowledge, attitude, action ABSTRAK Pelaksanaan gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) merupakan salah satu program pemerintah dalam pencegahan transmisi DBD yang melibatkan peran aktif masyarakat khususnya anggota keluarga untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan rumah tangga.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terkait pelaksanaan G1R1J. Desain penelitian adalah quasi-experiment dan analisis data menggunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon Test. Kelurahan Talang Bakung sebagai wilayah dengan pendampingan dan Kelurahan Kenali Besar sebagai kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstuktur pada dua termin waktu yakni sebelum dan sesudah pendampingan. Hasil analisa menunjukkan signifikan (Z < 0,025= dan Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05) untuk kategori pengetahuan, sikap, dan tindakan responden di Kelurahan Talang Bakung, sedangkan untuk Kelurahan Kenali Besar hasil signifikan hanya pada kategori pengetahuan dan sikap. Berdasarkan Uji Mann Whitney terlihat ada perbedaan mean rank pada kategori pengetahuan dan tindakan antara kelurahan intervensi dan kontrol, sedangkan pada kategori sikap relatif hampir sama. Nilai Asymp. Sig rata-rata pengetahuan dan tindakan antara kedua wilayah adalah 0,000 (<0,05), sedangkan pada sikap adalah 0,674 (>0,05 = tidak bermakna). Dari hasil analisa disimpulkan bahwa intervensi berupa pendampingan mempengaruhi peningkatan pengetahuan dan tindakan responden, namun tidak mempengaruhi nilai sikap. Kata kunci: G1R1J, DBD, pengetahuan, sikap, tindakan
UJI EFEKTIVITAS AIR KOTORAN SAPI DAN AIR KOTORAN AYAM SEBAGAI ATRAKTAN PADA OVITRAP TERHADAP JUMLAH TELUR Aedes aegypti EFEKTIFITAS AIR KOTORAN SAPI DAN AIR KOTORAN AYAM SEBAGAI ATRAKTAN PADA OVITRAP TERHADAP JUMLAH TELUR Aedes eegypti Yunita Budiman; Suwarja Suwarja; Robinson Pianaung; Steven Jacob Soenjono; Milana Salim
SPIRAKEL Vol 10 No 2 (2018)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kondisi sanitasi yang tidak memenuhi syarat kesehatan adalah demam berdarah dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini mengalami siklus kehidupan di dua habitat yakni stadium pra dewasa (telur, larva dan pupa) hidup di lingkungan air sedangkan stadium dewasa (nyamuk) hidup di luar air. Pengendalian nyamuk Ae. aegypti memerlukan tindakan pengawasan oleh surveilans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas air kotoran sapi dan air kotoran ayam sebagai atraktan pada ovitrap terhadap jumlah telur Aedes aegypti yang tertangkap. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan post test only control grup. Jumlah telur Aedes aegypti yang tertangkap berjumlah 429. Media air kotoran sapi kosentrasi 5 % menghasilkan 288 butir (67,1%,) rata-rata 72, air kotoran ayam kosentrasi 5 % menghasikan 52 butir (12,1%) rata-rata 13 dan pada air sumur 200 ml (kontrol) menghasilkan 89 butir (20,8%) rata-rata 22. Hasil hipotesis menunjukan nilai probabilitas signifikan 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan (α) 0,05 maka ada hubungan jenis media air yang digunakan dengan jumlah telur Aedes aegypti yang tertangkap. Dan air kotoran sapi merupakan jenis media air yang paling disukai nyamuk Aedes aegyti untuk meletakan telurnya dari pada air kotoran ayam.