Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA AUDITOR INSPEKTORAT PROVINSI RIAU Amalia Khairunnisa; Kirmizi Ritonga; Al Azhar Lukman
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2015): Wisuda Oktober 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine: 1) the effect on the performance of the auditor's intellectual capabilities, 2) the effect of emotional intelligence on the performance of the auditor and 3) the influence of spiritual intelligence on the performance of auditors.The sample used in this study were all auditors Inspectorate Riau Province. Collecting data through a questionnaire survey method. Of the 41 questionnaires distributed, the number of questionnaires returned was 41. The data using multiple regression analysis (multiple regression) with the help of a computer program SPSS version 17.0.The results showed that: 1) The ability Intellectual positive significant effect on the Performance Auditor, 2) Emotional Intelligence positive significant effect on the Performance Auditor and 3) Spiritual Intelligence positive significant effect on the Performance Auditor .It can be concluded that the coefficient of determination 0604 or 60.4%. This figure is 60.4% explained that the auditor's performance is influenced by intellectual ability, emotional intelligence and spiritual intelligence. While the remaining 39.6% auditor's performance is explained by other variables that are not included in this study.Keywords: Ability Intellectual, Emotional Intelligence, Spiritual Intelligence, Performance Auditor.
Pemberian Makanan Tambahan Melalui Olahan Jamu Dan Nugget Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Amalia Khairunnisa; Sutomo Sutomo; Nani Kartinah; Pratika Viogenta; Rizqan Azhari
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 4 (2023): Oktober: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v3i4.850

Abstract

Stunting is a state of malnutrition and causes delays in brain development and child development in the first 1000 days of life. One of the factors that causes stunting is a lack of nutritional intake in infants or toddler mothers. The purpose of this service is to provide education and practice regarding supplementary feeding through moringa leaves such as nuggets and moringa herbs in Mandiangin Barat village, South Kalimantan. The method used in this service activity is in the counseling about the use of Moringa leaves as processed nutritious food and drinks, as well as the practice of processing Moringa nuggets and herbs. The results of these activities can be concluded that the community in Mandiangin Barat village has developed a level of understanding about supplementary feeding and can process into food and drinks that have nutritional value as an effort to prevent stunting rates in the village.
Program Wadai Bingka (Wadah Kami Belajar Meningkatkan Kesehatan): Dampak Pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi Dan Alat Kontrasepsi Nani Kartinah; Pratika Viogenta; Sutomo Sutomo; Amalia Khairunnisa; Rezki Agustina
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 4 (2023): Oktober: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v3i4.919

Abstract

The negative impact of early marriage is the increased risk of maternal and child mortality, miscarriage, stunting in children, and poor reproductive health conditions. Wadai Bingka activities aim to increase public knowledge about the right marriage age, the importance of maintaining reproductive health and the use of contraceptives. The method used is in the form of education using an extension system, booklets, teaching aids and animated videos. There were 24 participants. Evaluation of activities is carried out by comparing the score values obtained by participants before the implementation of the activity (pre-test) and after the implementation of the activity (posttest). Based on the evaluation results, changes in participants' knowledge for good criteria increased by 84%, medium criteria decreased by 54%, and bad criteria decreased by 100%. It can be concluded that Wadai Bingka's service activities have a good impact as evidenced by an increase in community knowledge.
Pengaruh Religiusitas dan Konsep Diri Terhadap Kesadaran Diri pada Wanita Pengguna Khimar Amalia Khairunnisa; Fahrul Rozi
Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi Vol 5 No 1 (2019): 2019
Publisher : Psikologi UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jippuhamka.v5i1.9250

Abstract

Fashion merupakan fenomena yang sangat cepat dalam perkembangannya, salah satu fashion yang berkembang sangat cepat adalah fashion busana. Busana berfungsi untuk menutupi seluruh bagian tubuh dari kepala hingga kaki yang juga berfungsi sebagai pembeda antar umat beragama, dalam agama Islam salah satu busana yang sedang ramai diperbincangkan adalah khimar yang pada dasarnya penutup kepala yang digunakan menjulur hingga menutupi dada. Dalam penggunaannya khimar digunakan karena adanya evaluasi diri sehingga menimbulkan kesadaran diri pada diri individu. Kesadaran diri dalam penggunaan khimar dapat timbul karena adanya sikap religiusitas yang membuat individu berkomitmen dengan agama yang dianutnya serta adanya konsep diri yang membuat individu mampu mempersepsikan segala hal yang terjadi didalam kehidupannya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan kesadaran diri pada wanita pengguna khimar, mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kesadaran diri pada wanita pengguna khimar, dan mengidentifikasi pengaruh yang signifikan antara religiusitas dan konsep diri terhadap kesadaran diri pada wanita pengguna khimar. Metode peneliatan yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita pengguna khimar usia 18-40 tahun. Dengan sampel dalam penelitian ini yaitu 150 responden wanita pengguna khimar usia 18-40 tahun. Subjek penelitian diambil secara acak atau Non Probability Sampling dan menggunakan teknik Purposive Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Skala Religiusitas, Personal Self-Concept (PSC) Questionnaire, dan Self-Conscioussness Scale Revised (SCS-R). Skala Religiusitas yang terdiri dari 12 item valid dan 1 item tidak valid dengan (kefisien alpha α = 0.907), Personal Self-Concept (PSC) Questionnaire terdiri dari 12 item valid dan 6 item tidak valid dengan (koefisien alpha α = 0.736), dan Self-Conscioussness Scale Revised (SCS-R) terdiri 19 item valid dan 4 item tidak valid dengan (koefisien alpha α = 0.857). Analisis data menggunakan teknik Multiple Regresi. Berdasarkan hasil analisa Multiple Regresi diketahui nilai íŸ Unstandradize Religiusitas sebesar 0.031 memiliki probability values 0.683 (p>0.05). Dan pada íŸ Unstandradize Konsep Diri sebesar 0.456 memiliki probability values 0.000 (p<0.05). Dan pengaruh Religiusita dan Konsep Diri terhadap Kesadaran diri memiliki koefisien R2 sebesar 0.202 yang menunjukkan kontribusi variabel Religiusitas dan Konsep Diri terhadap Kesadaran Diri sebesar 20,2% dan sisanya 79,8% dipengaruhi oleh variabel lain, koefisien F sebesar 18,642 dengan probability values sebesar 0.000 (p<0.05).