This Author published in this journals
All Journal ASPIRATOR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PREVALENSI DAN KEBERADAAN VEKTOR MALARIA DI DESA TELUK LIMAU, KECAMATAN JEBUS, KABUPATEN BANGKA BARAT, PROVINSI BANGKA BELITUNG Roy Nusa R.E.S
ASPIRATOR - Journal of Vector-borne Disease Studies Vol 4 No 1 (2012): Jurnal Aspirator Volume 4 Nomor 1 2012
Publisher : Loka Litbang Kesehatan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.898 KB)

Abstract

Abstrak. Eliminasi malaria di Indonesia perlu dukungan data sebagai dasar perencanaan dan pelaksanaankegiatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan prevalensi malaria dan keberadaannyamuk vektor potensialnya. Untuk mengetahui endemisitas malaria dilakukan pemeriksaan sediaan darah(SD) pada kelompok masyarakat di daerah penelitian pada tanggal 24-30 November 2010. Pengumpulannyamuk tersangka vektor dilakukan dengan metode human landing di dalam dan di luar rumah selama 12jam mulai pukul 18.00 sampai 06.00. Persentase SD positif dibanding SD diperiksa mencapai 4,21% (18dari 428 SD). Persentase gametosit dibanding SD positif mencapai 18,75 % dan dari 18 SD positif, 3 diantaranya terdapat gametosit. Dua spesies nyamuk Anopheles spp. yang ditemukan adalah An. sundaicusdan An. letifer. Jumlah An. sundaicus tertangkap di luar rumah sebanyak 5 ekor, An. letifer di dalam rumah3 ekor, dan An. letifer di luar rumah sebanyak 8 ekor. Hal ini menunjukkan potensi transmisi malaria dilokasi penelitian dan perlunya dilakukan survailans malaria. Bila memungkinkan, dilakukan pembagiankelambu berinsektisida dan menganjurkan agar penduduk tidak terlalu sering berada di luar rumah padamalam hari.
Efektifitas Alat Perangkap (Trapping) Nyamuk Vektor Demam Berdarah Dengue dengan Fermentasi Gula Endang Puji Astuti; Roy Nusa R.E.S
ASPIRATOR - Journal of Vector-borne Disease Studies Vol 3 No 1 (2011): Jurnal Aspirator Volume 3 Nomor 1 2011
Publisher : Loka Litbang Kesehatan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.596 KB)

Abstract

Abstracts. Aedes aegypti is the main vector of dengue fever that is still become healthproblem in the world. Various control efforts has been done at several areas throughchemically or naturally control. Developing mosquitoes trapping tool is an alternativemethod to control mosquitoes besides insecticides utilization. This laboratorium researchutilize sugar fermented process to yield CO2 as one of attractan to mosquito. Production ofethanol and CO2 can be yielded from anaerob sugar fermentation proccess (without O2) bykhamir Saccharomyces cerevisiae activities. The trapped mosquitoes was observed up to 48hours exposure, the highest average of mosquito trapped is on solution treatment with yeast1 gram (43.2%) and 40 gr sugar (48.4%). The highest effectivity of trapping tool both insideor outside was on the 14th day. There were declained amount of trapped mosquitos on 16thand 18th days. This laboratorium research has described that trapping tool with sugarfermented solution were effective to control population of dengue vector.