Elvrida Rosa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengolahan Limbah Tulang Kambing Sebagai Produk Arang Aktif Menggunakan Proses Aktivasi Kimia dan Fisika sari wardani; Elvrida Rosa; Rina Mirdayanti
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 18, No 1 (2020): April 2020
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.295 KB) | DOI: 10.14710/jil.18.1.67-72

Abstract

Limbah pertanian merupakan hasil samping dari aktivitas pertanian yang saat ini masih dibuang langsung kelingkungan tanpa diproses atau diolah terlebih dahulu sehingga dampaknya terjadi penurunan kualitas lingkungan. Salah satu limbah pertanian yang banyak di temukan di Provinsi Aceh, khususnya kota Banda Aceh dan Aceh Besar adalah limbah tulang kambing. Limbah tulang kambing yang dihasilkan mencapai ±373 ton/tahun yang bersumber dari  rumah pemotongan hewan, limbah rumah makan olahan daging kambing dan puncaknya pada saat tradisi meugang menyambut bulan puasa dan lebaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah tulang kambing menjadi produk arang aktif yang ramah lingkungan dengan menggunakan variasi proses aktivasi. Metode penelitian terdiri dari tiga tahapan proses, pertama proses preparasi arang dengan mengkarbonisasikan limbah tulang pada suhu 700 oC, kedua proses aktivasi arang yang dilakukan secara kimia dan fisika dan ketiga adalah analisa karakteristik arang aktif yang di bandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang yang teraktivasi secara fisika mempunyai kualitas arang aktif lebih baik dari pada arang yang diaktivasi secara kimia. Kualitas arang aktif yang teraktivasi fisika yang terbaik adalah pada suhu aktivasi     700 oC dan kualitas arang aktif yang teraktivasi kimia yang terbaik adalah pada konsentrasi larutan zink klorida 1 N. Kualitas arang aktif berbahan baku limbah tulang kambing mempunyai nilai kadar air sebesar 0,842 – 1,566 %, nilai kadar abu sebesar 1,365 – 6,757 %, nilai kadar zat mudah terbang sebesar 2,595 – 9,788 %, nilai kadar karbon terikat sebesar 91,866 – 94,456 %, daya serap iodium sebesar 825 – 968 mg/g. Kualitas arang aktif berbahan baku limbah tulang kambing secara keseluruhan memenuhi SNI tentang arang aktif teknis dengan No. 06-3730-1995.
TRAINING ON PROCESSING PINEAPPLE FRUIT (Ananas comosus)INTO JAM FOR PKK WOMEN IN GAMPONG PEUNITI,BANDA ACEH: PELATIHAN PENGOLAHAN BUAH NANAS (Ananas comosus) MENJADI SELAI KEPADA IBU-IBU PKK GAMPONG PEUNITIKOTA BANDA ACEH Puput Isnani; Abdul Malik; Muhammad Kamal Muda; Adil Azrial Akbar; Elvrida Rosa; Savitri
WISDOM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisdom Vol. 1 No. 2 (2024): JPKM WISDOM 2, 2024
Publisher : PT. ROCE WISDOM ACEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pineapples are fruit plants commonly cultivated in tropical and subtropical regions. Pineapples possess distinct characteristics in terms of aroma, flavor, and color that are favored by many people. They contain carbohydrates, including sugars that can increase blood sugar levels. Pineapples have high water and fiber content, which can clean the mouth's surface and aid in digestion. The sugars in pineapples include glucose (2.32%), fructose (1.42%), and sucrose (7.89%). The acids found in pineapples are citric acid, malic acid, and oxalic acid, with citric acid being the most dominant, constituting 78% of total acids. The training activity on pineapple jam processing aims to enhance the knowledge of PKK (Family Welfare Movement) mothers in Peuniti Village about the process of producing pineapple-based food products. This activity took place in the courtyard of the Peuniti Village Head Office, Baiturrahman District, Banda Aceh City, and was attended by 20 PKK mothers from Peuniti Village. The implementation method of this activity involved several stages, including (1) socialization, (2) preparation, and (3) Training (demonstration) on pineapple jam processing. The results of this activity showed an improvement in the knowledge and skills of the participants. It is hoped that the knowledge and skills gained will serve as a foundation for meeting the nutritional needs of families while also initiating entrepreneurial efforts.