Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Wortel (Daucus carota L.) Dalam Air Minum Terhadap Bobot Karkas Puyuh (Coturnix coturnix Japonica) Jantan Pedaging Zahrul Fuadi; Sari Wardani; Renci Afdaris
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 9, No 1 (2021): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v9i1.2952

Abstract

This is reseach aims to know the effect carrot extrak (Daucus carota L.) in drink water to quail carcass weights. The material used is quail bird meat male many as 96 tails. Maintenance of age days. Ration used is starter fead 511 Charoen Pokphand by gived unlimited. Gived treatment carrot extrak in reseach W0 : control, W1 : 5 ml, W2 :10 ml dan W3 : 15 ml carrot extrak in 350 ml drink water. This is reseach used complete rendom design consists of 4 treatment and 4 quiz with each test consists of 6 tails quail bird. Observed variabls quail weight, quail carcas weight, chest weight, thigh weights. The data in anallysis with ANOVA and if to show tangible results br will tested Duncan. The research results to show that effect carrot extrak have a real impact (P0,05) to carcas weight quail bird without wiht gived carrot extrak. The reseach can be concluded gived that 5 ml carrot extrak in 350 ml drink water quail bird better, This matter its height live weight 93,00 gr, carcas weight percentage 68,05 %, chest weight percentage 42,18 %, thigh weights percentage 25,87 %.Keywords: Carrot extrak, quail carcas weight, quail bird meat male.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak wortel (Daucus carota L.) dalam air minum terhadap bobot karkas puyuh. Materi yang digunakan adalah burung puyuh jantan pedaging sebanyak 96 ekor. Pemeliharan umur DOQ sampai dengan umur 28 hari. Ransum yang digunakan adalah pakan starter 511 Charoen Pokphand dengan pemberian tidak terbatas. Perlakuan pemberian ekstrak wortel dalam penelitian ini adalah W0 : kontrol, W1 : 5 ml, W2 :10 ml dan W3 : 15 ml ekstrak wortel kedalam 350 ml air minum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dengan setiap ulangan terdiri dari 6 ekor burung puyuh. Peubah yang diamati: berat bobot hidup puyuh, bobot karkas puyuh, bobot dada dan bobot paha. Data dianalisis dengan ANOVA dan jika menunjukkan hasil yang beda akan di uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak wortel dalam air minum berpengaruh nyata (P0,05) terhadap berat karkas burung puyuh dengan tanpa pemberian ekstrak wortel. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian 5 ml ekstrak wortel kedalam 350 ml air minum burung puyuh lebih baik, hal ini ditunjukkan tingginya berat hidup 93,00 gr, berat karkas 68,05 %, persentase karkas dada 42,18 % dan persentase karkas paha 25,87%.Kata Kunci : Ekstrak wortel, berat bobot karkas, puyuh jantan pedaging 
The Application of Goat Bone Waste Activated Charcoal As Manganese Heavy Metal Absorbent in Borehole Water Sari Wardani; Savitri Savitri; Firda Mawardah; Muhammad Adham; Lindawati Lindawati
Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ekw.v7i2.9586

Abstract

Abstract: Bone is a waste from livestock that contains both organic and inorganic components. It consists of 69% organic compounds used as raw materials for activated charcoal manufacturing. The research aimed to process goat bone waste into activated charcoal products to absorb manganese-heavy metals in borehole water. This research was conducted through carbonization, activation, and characterization. The goat bone waste was carbonized and heated at 700oC for 1 hour, followed by activation. The absorption of manganese-heavy metal was determined by variating the weight of goat bone activated charcoal in 5 g, 10 g, 15 g with a contact time of 15 and 30 minutes. The goat bone waste charcoal obtained was characterized by proximate test, Fourier  Transform  Infrared  Spectroscopy  (FT-IR), and Scanning  Electron  Microscopy  (SEM). The results showed that goat bone activated charcoal has a water content value of 2%, ash content of 7%, volatile matter of 10%, fixed carbon 87%, and iodine absorption of 968 mg/g. These values still meet the requirement specified in SNI 06-3730-1995 and SNI 06-4253-1996. The Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) analysis produced functions groups of C–H, C=C, C=H, CºC, N-H dan O–H. The Scanning Electron Microscopy (SEM) test results found an active charcoal pore diameter of 5,200 mm x 12,952 mm. The efficiency of manganese heavy metals absorption in borehole water ranges from 99.707% - 99.821%.Abstrak: Tulang merupakan limbah hasil peternakan yang pemanfaatannya belum maksimal. Tulang tersusun dari senyawa organik sebesar 69% yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan arang aktif. Penelitian bertujuan mengolah limbah tulang kambing menjadi produk arang aktif yang mampu menyerap logam berat mangan pada air sumur bor. Metode penelitian meliputi tahap karbonisasi tulang, tahap aktivasi arang pada suhu 700 oC selama 1 jam, tahap penyerapan logam berat mangan mengunakan variasi berat arang aktif tulang kambing 5 g, 10 g, 15 g dengan waktu kontak 15 dan 30 menit dan tahap analisis meliputi uji proksimat, uji gugus fungsi dan uji morfologi. Hasil uji proksimat menunjukkan nilai kadar air 2%, kadar abu 7%, volatile matter 10%, fixed karbon 87 %, daya serap yodium 968 mg/g masih memenuhi SNI 06-3730- 1995 dan SNI 06-4253-1996. Uji FTIR menghasilkan gugus fungsi C–H, C=C, C=H, CºC, N-H dan O–H. Pengujian SEM menghasilkan diameter pori arang aktif sebesar 5,200 mm x 12,952 mm. Efesiensi penyerapan logam berat mangan pada air sumur bor berkisar pada 99,707% - 99,821%.
Pengolahan Limbah Tulang Kambing Sebagai Produk Arang Aktif Menggunakan Proses Aktivasi Kimia dan Fisika sari wardani; Elvrida Rosa; Rina Mirdayanti
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 18, No 1 (2020): April 2020
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.295 KB) | DOI: 10.14710/jil.18.1.67-72

Abstract

Limbah pertanian merupakan hasil samping dari aktivitas pertanian yang saat ini masih dibuang langsung kelingkungan tanpa diproses atau diolah terlebih dahulu sehingga dampaknya terjadi penurunan kualitas lingkungan. Salah satu limbah pertanian yang banyak di temukan di Provinsi Aceh, khususnya kota Banda Aceh dan Aceh Besar adalah limbah tulang kambing. Limbah tulang kambing yang dihasilkan mencapai ±373 ton/tahun yang bersumber dari  rumah pemotongan hewan, limbah rumah makan olahan daging kambing dan puncaknya pada saat tradisi meugang menyambut bulan puasa dan lebaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah tulang kambing menjadi produk arang aktif yang ramah lingkungan dengan menggunakan variasi proses aktivasi. Metode penelitian terdiri dari tiga tahapan proses, pertama proses preparasi arang dengan mengkarbonisasikan limbah tulang pada suhu 700 oC, kedua proses aktivasi arang yang dilakukan secara kimia dan fisika dan ketiga adalah analisa karakteristik arang aktif yang di bandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang yang teraktivasi secara fisika mempunyai kualitas arang aktif lebih baik dari pada arang yang diaktivasi secara kimia. Kualitas arang aktif yang teraktivasi fisika yang terbaik adalah pada suhu aktivasi     700 oC dan kualitas arang aktif yang teraktivasi kimia yang terbaik adalah pada konsentrasi larutan zink klorida 1 N. Kualitas arang aktif berbahan baku limbah tulang kambing mempunyai nilai kadar air sebesar 0,842 – 1,566 %, nilai kadar abu sebesar 1,365 – 6,757 %, nilai kadar zat mudah terbang sebesar 2,595 – 9,788 %, nilai kadar karbon terikat sebesar 91,866 – 94,456 %, daya serap iodium sebesar 825 – 968 mg/g. Kualitas arang aktif berbahan baku limbah tulang kambing secara keseluruhan memenuhi SNI tentang arang aktif teknis dengan No. 06-3730-1995.
Potensi Limbah Tulang Kambing Sebagai Arang Aktif Yang Teraktivasi Asam Sulfat Sari Wardani; Elvrida Rosa
Jurnal Serambi Engineering Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v3i2.714

Abstract

Bone is one of the wastes result in environmental pollution and public health issues if it is thrown directly into the environment. The aim of this research was to study the characteristics of activated charcoal of activated sulfuric acid goat bone. The process of making activated charcoal of goat bone included two stages of process, herein consisted of first carbonization process of goat bone at temperature of 700  C for 20 minutes to produce goat bone charcoal. The second process is chemical activation by using sulfuric acid activator at various concentrations of 1N, 2N and 3N for24 hours. The results showed that the best activated charcoal characteristic of sulfuric acid was at 3N sulfuric acid concentration, 0.289% moisture content, ash content of 6.4%, absorption capacity of Iod 983 mg / g, volatile matter 15,017, fixed carbon 82.013 and spectra FTIR of activated carbon showed spectra of absorption band at wave number 3546,143 – 3604,135 cm-1 on vibration of group -OH, with intensity 76%. Overall, the results revealed that the quality of activated charcoal of goat bone isstill eligible of the values recommended by SNI-06-4253-1996 about the quality of activated charcoal.
Potensi Karbon Aktif Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminate L) Dalam Menyerap Gas CO Dan SO2 Pada Emisi Kenderaan Bermotor Sari Wardani; Elvitriana .; Vera Viena
Jurnal Serambi Engineering Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v3i1.355

Abstract

This study aims to study the efficiency of CO and SO2 gas absorption in motor vehicles emission using activated banana leather bark (Musa acuminate L). The carbon was prepared though consists of a banana skin carbonation process at a temperature at 450 o C for 1.5 hours and activated carbon activation process using H2 SO4 activator at concentrations of 1 Nfor 1, 2 and 3 hours.The motor vehicle emission absorption process uses an adsorption tube which has been loaded activated carbon and connected to the exhaust for 5 minutes. The test of activated carbon characteristics studied were absorption test I2, FTIR test and SEM test. The results showed that iodine absorption was 914 mg / g. The FTIR spectra of activated carbon showed absorption band spectra at wave number 781,17 - 3624,25 cm-1 on vibration of group -OH, with intensity 77,85%. The SEM results show the addition of pore size before and after activation of 1.131 μm and 15.015 μm. The carbon CO gas absorption efficiency is 25% and Gas SO2 is 40%
Optimasi Suhu Aktivasi Proses Pembuatan Arang Aktif Limbah Tulang Kambing Sari Wardani; Rina Mirdayanti
Jurnal Serambi Engineering Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v4i2.1327

Abstract

Livestock waste, such as bone, has always been ineffectively exploited. Bones contain organic compounds that can be further processed into usable products such as charcoal and activated charcoal. This research, therefore, aims to identify the optimum temperature conditions suitable for the manufacturing process of activated charcoal from goat bone waste using thermal activation. The study uses a two-stage process which is carbonization and thermal activation. Activation temperatures used in the process were at a temperature of 500 °C, 600 °C and 700 °C for three hours. The results of the characteristics of activated charcoal thermally produced in  this research met the Indonesian National Standard 06-3730-1995 about technical activated charcoal, and the  optimum conditions were at an activation temperature of 500 °C. These characteristics include the values of the water content at 1.210%, ash content at 2.034%, absorption of iodine 926 mg/g, volatile matter of 0.434% and fixed carbon of 96.616%. 
Optimalisasi Sayuran Buncis Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Keluarga di Desa Meunasah Kulam Sari Wardani; Rahmawati Cut; Rina Mirdayanti; Meliyani Safitri Dewi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i5.7795

Abstract

Meunasah Kulam Village is located in North Aceh Regency of Aceh Province with the main income of the people sourced from the agricultural sector, namely farming and raising. In the mass Covid-19 pandemic, people are required to carry out activities at home in order to break the chain of spread of Covid-19 as a result of the decrease in income in the community. The solution offered through community service activities is to carry out mentoring of home business activities so as to increase family production. Home business produced crispy beans products. The activity was held in Geucik house which was attended by housewives. The activity stage consists of the preparation stage, the product processing stage and the product marketing stage. The conclusion of this community service activity is that mothers become more skilled in processing foodstuffs, especially green beans vegetables into more interesting products and preferably the community especially children so as to improve the family economy, especially during the covid-19 pandemic
PENGARUH WAKTU AKTIVASI TERHADAP KARAKTERISTIK ADSORBEN DARI KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminate L) YANG DIAKTIVASI SECARA FISIKA Elvitriana; Vera Viena; Muhammad Nizar; Sari Wardani
Jurnal Teknik Kimia USU Vol. 6 No. 1 (2017): Jurnal Teknik Kimia USU
Publisher : Talenta Publisher (Universitas Sumatera Utara)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.808 KB) | DOI: 10.32734/jtk.v6i1.1560

Abstract

This study aimed to analyze the effect of activation time on characteristics of banana peels (Musa acuminate L) adsorbent prepared by physics activation. The adsorbent was prepared through two stages, the carbonation of banana skin conducted at 400 oC for 1.5 hours and the physics activation process conducted at 600 oC for 15, 30, and 45 minutes with variations 50 mesh and 100 mesh in size. Adsorbent characteristic parameters analyzed were water content, ash content, volatile matter, fixed carbon, adsorption capacity of iodine, and determination of functional groups using FTIR. Results showed that characteristics of banana peels adsorbent met SNI No. 06-3730-1995 with a water content of 2-8%, 2-9% ash content, 12-17% volatile matter, fixed carbon 73-84% with iodine absorption of 952 mg/g. Results of FT-IR spectra, adsorbent has an absorption band spectra at wave number of 2850 – 2960 cm-1 with stretching vibration appeared on C-H group with intensity 92.50 with activation time of 45 minutes and 50 mesh size. Based on its characteristics analysis, it can be concluded that adsorbent from banana peels has potential to be applied as one of the active carbon absorbent for liquid and gaseous waste.
PENINGKATAN PEREKONOMIAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN DAN PEMASARAN PRODUK SOUVENIR BERBAHAN BAKU KAIN FLANEL SECARA E-COMMERCE BAGI IBU – IBU RUMAH TANGGA Sari Wardani; Ainal Mardhiah; Cut Rahmawati; Rio Fadila Sani; Linda Junia Ningsih; Nurlaila Nurlaila; Ismaturahmi Ismaturahmi
Jurnal Vokasi Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3201

Abstract

Gampong Nya terletak di Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar merupakan desa yang memiliki luas lahan 70 ha dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Pandemi Covid-19 membuat perekonomian keluarga menjadi tidak stabil sehingga berdampak terhadap penurunan pendapatan keluarga. Ibu rumah tangga mempunyai peranan besar dalam mendukung ketahanan perekonomian keluarga. Permasalahan yang dihadapi adalah ibu – ibu tidak dapat bekerja di luar rumah dikarenakan harus mengurus anak – anak dan kebutuhan lainnya. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan pembuatan souvenir gantungan kunci berbahan dasar kain flannel dan pemasaran produk secara e-commerce sehingga dapat dikerjakan dari rumah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui peningkatan kemampuan ibu – ibu rumah tangga dalam menghasilkan souvenir berbahan baku kain flannel dengan berbagai desain yang menarik meningkatkan keinginan berwirausaha dengan menjual souvenir hasil karya sendiri serta meningkatkan ketrampilan dalam mempromosikan souvenir secara e-commerce. Tahapan Pengabdian terdiri dari survei pendahuluan, tahapan persiapan, tahapan pembuatan souvenir dan tahapan pemasaran produk secara e-commerce menggunakan platform Marketplace Facebook dan tahap evaluasi. Hasil yang didapat peningkatan ketrampilan ibu – ibu rumah tangga dalam pembuatan souvenir gantungan kunci berbahan dasar kain flannel semakin lebih baik, peningkatan pengetahuan ibu – ibu dalam teknik pemasaran produk secara e-commerce dan terbukanya peluang berwirausaha bagi ibu – ibu rumah tangga sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU Trigona sp KABUPATEN ACEH BESAR Edi Saputra; Ainal Mardhiah; Mulyadi Mulyadi; Sari Wardani; Lia Handayani; Rahmat Munandar
Jurnal Agroristek Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v5i2.1110

Abstract

Usaha budidaya lebah madu Trigona sp. merupakan usaha pengembangan dan penjualan produk hasil dari lebah. Usaha tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan produk madu yang terus meningkat. Besarnya permintaan terhadap kemampuan industri perlebahan dalam meningkatkan produksi madu, sehingga untuk mengatasi kondisi tersebut maka pengembangan usaha madu perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui besar Analisis Keuntungan usaha ternak lebah madu Trigona sp di Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan metode survei. Teknik sampling menggunakan cara observasi (metode sensus) dengan jumlah sampel 12 pengusaha lebah madu. Model Analisis data yang digunakan adalah Gross Margin (GM), Gross Ratio (GR), Operational Ratio (OR), Raturn On Invested Captical (ROIC) dan Net Farm Income (NFI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Net Farm Income (NFI) atau pendapatan bersih usaha lebah madu trigona sp di Kabupaten Aceh Besar sebesar Rp. 4,061,369.04. Usaha lebah madu trigona sp layak untuk diusahakan, yang ditunjukkan oleh nilai Raturn On Invested Captical (ROIC) usaha lebah madu trigona sp di Kabupaten Aceh Besar sebesar 7.99. Operational Ratio (OR) usaha lebah madu trigona sp pada di Kabupaten Aceh Besar sebesar 0.11 dan Gross Ratio (GR) usaha lebah madu trigona sp pada di Kabupaten Aceh Besar sebesar 0.04. yang berarti usaha lebah madu trigona sp di daerah penelitian mampu menghasilkan keuntungan