Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Tata Cara Pembukuan Keuangan Desa Di Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi M Irwan; Diskha Marzaweny; Nurpit Junus; Zul Ammar; Rina Andriani; Yul Emri Yulis; Dessy Kumala Dewi
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 1 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.162 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i1.1462

Abstract

Sejalan dengan diberlakukannya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 telah membawa perubahan di bidang hukum dan administrasi, yang ditandai dengan adanya pengakuan akan otonomi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa. UU Desa juga memberi jaminan yang lebih pasti bahwa setiap desa akan menerima dana dari pemerintah melalui anggaran negara dan daerah yang jumlahnya berlipat, jauh diatas jumlah yang selama ini tersedia dalam anggaran desa. Kebijakan ini memiliki konsekuensi terhadap proses pengelolaannya yang seharusnya dilaksanakan secara profesional, efektif dan efisien, serta akuntabel yang didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen publik yang baik agar terhindar dari risiko terjadinya penyimpangan, penyelewengan dan korupsi. UU Desa membawa misi utama bahwa negara wajib melindungi dan memberdayakan desa agar menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan. Dengan demikian pembangunan desa diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup manusia Indonesia. Pembangunan desa akan berdampak positif bagi upaya penanggulangan kemiskinan melalui penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Analisis Kepuasan Pasien sebagai Mediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Citra Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru Marzaweny, Diskha; Hadiwidjojo, Djumilah; chandra, teddy
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 10 No. 3 (2012)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.812 KB)

Abstract

The purpose of this research is to investigate the relationship between healthcare quality, patient satisfaction and the image of Arifin Achmad Pekanbaru General Hospital, and the mediating effect of patient satisfaction. Healthcare quality in this research was measured using Servqual model from Parasuraman et al. Sample in this research were 100 inpatients who are undergoing treatment at the Arifin Achmad Pekanbaru General Hospital at the time of data collection / interviews conducted in July 2011, with the following criteria: a) Patients had undergone inpatient treatment for a minimum of 2 days. b) Patients was conscious and able to communicate properly. c) Patients are not children. d) Patients are not hospital employees or their families. Hypotheses testing in this research were analysed using Path Analysis. The results indicate that healthcare quality has a positive and significant impact on patient satisfaction and the hospital image. Patient satisfaction has also significant impact on hospital image. Moreover, patient satisfaction appears to play mediating role in relationship between healthcare quality and the image of Arifin Achmad Pekanbaru General Hospital.