Articles
<![CDATA[PERBEDAAN PERSEPSI ANTAR MAHASISWA SENIOR DAN MAHASISWA JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 AKUNTANSI DI UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI ]]>
<![CDATA[Yulis, Yul Emri]]>;
<![CDATA[Andriani, Rina]]>;
<![CDATA[Irwan, M.]]>
<![CDATA[ JURNAL RISET AKUNTANSI JAMBI Vol 3 No 1 (2019): JURNAL RISET AKUNTANSI JAMBI ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitasdiwangsa Jambi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (811.415 KB)
|
DOI: 10.35141/jraj.v3i1.658
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa senior dan mahasiswa junior mengenai profesi akuntan pada program S-1 akuntansi di Universitas Islam Kuantan Singingi. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer, yang merupakan penelitian kuantitatif dengan mengumpulkan data secara langsung dari responden yaitu dengan menyebarkan kuisioner. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi akuntansi semester akhir dan awal pada Universitas Islam Kuantan Singingi. Pengujian hipotesis menggunakan Mann-Whitney Test dengan bantuan software SPSS. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara persepsi mahasiswa senior dan mahasiswa junior program S-1 Akuntansi di Universitas Islam Kuantan Singingi.]]>
<![CDATA[ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PENGELOLA UMKM DALAM IMPLEMENTASI LAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK-EMKM SERTA DAMPAKNYA DALAM KEMUDAHAN AKSES KELEMBAGA KEUANGAN ]]>
<![CDATA[Yul Emri Yulis]]>;
<![CDATA[M. Irwan]]>;
<![CDATA[Rina Andriani]]>
<![CDATA[ Buletin Studi Ekonomi VOLUME.27.NO.2.TAHUN.2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Buletin Studi Ekonomi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24843/BSE.2022.v27.i02.p08
<![CDATA[This research is a qualitative descriptive study that describes the level of understanding and readiness for implementing SAK-EMKM-based financial reports and their impact on easy access to financial institutions in Kecamatan Kuantan Tengah and Kecamayan Benai. Primary data was obtained from distributing questionnaires, while secondary data was obtained from the Ministry of Cooperatives and UMKM. The population in this study are UMKM managers in Kecamatan Kuantan Tengah and Kecamatan Benai, companies that are included in manufacturing companies on the Indonesia Stock Exchange for the period 2013-2015. Sampling was done through purposive sampling. Data analysis conducted in this research is descriptive statistical analysis The results of this study state that UMKM managers do not understand and are not ready to implement SAK-EMKM financial reports, and the impact of convenience for UMKM that have compiled financial reports in accessing financial institutions or getting credit for UMKM]]>
<![CDATA[Pengaruh Teknologi, Pengadopsian Ukuran-Ukuran Kinerja Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Dikawasan Industri Batam) ]]>
<![CDATA[Yul Emri Yulis]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.559 KB)
<![CDATA[The purpose of this study is to test empirically the influence of technology, and the adoption measures of financial an non-financial performance measures to company performance. This research was conducted on Batam industrial area. The variables studied are technologies measured by instruments developed by withey et al (1983) with the dimensions of task variability and problem analyzability, and the adoption measures of proxy performance measures of financial and non-financial measures (Spencer et al, 2009), the two variables are independent variables, the dependent variable is company performance which is measured by profitability ratio. The data used are consist of primary data and secondary data. Secondary data in the form of financial data and primary data collected by using questionnaire. Research respondents are production managers and financial manager. Analysis method by using path analysis. The result of this study indicated that the technology has a positive and significant impact on the adoption measures of financial and non-financial performance, the adoption measures of financial performance and non-financial performance has a positive and significant impact on the company performance, technology has a positive and significant impact on company performance, the company’s performance indirectly has positive and significant impact on the adoption measures of financial and non-financial performance measures]]>
<![CDATA[ANALISIS LAPORAN ARUS KAS (STUDI KASUS KUD MAKARTI DESA SUNGAI KERANJI TAHUN 2015-2017) ]]>
<![CDATA[Irwan, Muhammad]]>;
<![CDATA[Yulis, Yul Emri]]>;
<![CDATA[Andriani, Rina]]>
<![CDATA[ ]]>
Publisher : <![CDATA[ ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (243.076 KB)
|
DOI: 10.31955/mea.v4i2.348
<![CDATA[AKOKL pada KUD Makarti Tahun 2015-2017 menunjukkan buruk dikarenakan KUD Makarti yang memiliki rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar dibawah 1 yang berarti koperasi tidak mampu melunasi kewajiban lancarnya dengan menggunakan arus kas operasi ditahun tersebut tanpa adanya dukungan aktivitas lain dari pemamfa’atan araus kas koperasi. Maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan KUD Makarti dengan menggunakan rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar buruk. AKOTH pada KUD Makarti Tahun 2015-2017 menunjukkan kurang baik dikarenakan KUD Makarti yang memiliki rasio arus kas operasi terhadap total hutang dibawah 1 yang berarti koperasi tidak mampu melunasi total hutangnyanya dengan menggunakan arus kas operasi ditahun tersebut tanpa adanya dukungan aktivitas lain dari pemamfa’atan araus kas koperasi. Maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan KUD Makarti dengan menggunakan rasio arus kas operasi terhadap Total Hutang buruk. AKOLB pada KUD Makarti Tahun 2015 menunjukkan kurang baik dikarenakan KUD Makarti yang memiliki rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar dibawah 1 yang berarti koperasi tidak mampu melunasi kewajiban lancarnya dengan menggunakan arus kas operasi ditahun tersebut tanpa adanya dukungan aktivitas lain dari pemamfa’atan araus kas koperasi. Maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan KUD Makarti dengan menggunakan rasio arus kas operasi terhadap Total Hutang buruk. Namun pada tahun 2016-2017 arus kas operasi terhadap laba bersih berada diangka 1 yang berarti koperasi. Maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan KUD Makarti dengan menggunakan rasio arus kas operasi terhadap laba bersih tahun 2016-2017 Baik.]]>
<![CDATA[The Effect Of Trust, Perceived Risk, And Lifestyle On Online Purchase Decisions In E-Commerce ]]>
<![CDATA[diskhamarzaweny]]>;
<![CDATA[Rina Andriani]]>;
<![CDATA[Yeni Sapridawati]]>;
<![CDATA[Yul Emri Yulis]]>
<![CDATA[ International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 2 No. 02 (2023): March, International Journal of Economics, Business and Innovation Research (I ]]>
Publisher : <![CDATA[Cita konsultindo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This causal research aims to determine and explain the effect of Trust, Perceived Risk, and Lifestyle on Online Purchase Decisions in E-Commerce among college students. The research using a sample size of 100 active college students as respondents, with purposive sampling method. Sample criteria is active college students in Kuantan Singingi Regency and having made online purchases on E-Commerce at least three times. Data collected with questionnaires and analyzed used Multiple Linear Regression with SPSS Statistics Version 26 software to test hypothesis in this study. The results revealed that Trust and Lifestyle have a positive and significant effect, while Perceived Risk has a negative and significant effect on Online Purchasing Decisions among college students of Kuantan Singingi Regency. Based on the coefficient of determination, Trust, Perceived Risk, and Lifestyle had 75.1% effect on Online Purchasing Decisions, while the remaining 24.9% were influenced by other variables outside of regression that were not examined in this research. Keywords: Trust, Perceived Risk, Lifestyle, Online Purchase Decisions]]>
<![CDATA[SOSIALISASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (SAK-EMKM) PADA MINIMARKET AYU KABUPATEN KUANTAN SINGINGI ]]>
<![CDATA[Andriani, Rina]]>;
<![CDATA[Diskhamarzaweny, Diskhamarzaweny]]>;
<![CDATA[Irwan, M.]]>;
<![CDATA[Yulis, Yul Emri]]>;
<![CDATA[Sapridawati, Yeni]]>
<![CDATA[ JUAN: Jurnal Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): Juli 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Sentra Nusa Connection ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63545/juan.v1.i3.50
<![CDATA[Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan bekerjasama dengan Minimarket Ayu, yang merupakan salah satu UMKM di Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan dan memberikan pelatihan langsung kepada mitra dampingan terkait penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK-EMKM). Hal ini dilakukan dengan pertimbangan Minimarket Ayu belum menyusun laporan keuangan yang sesuai SAK-EMKM dikarenakan masih minimnya pengetahuan dan kompetensi mitra dampingan dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan pelatihan melalui pemberian materi, tutorial, dan diskusi. Kegiatan ini diikuti oleh Pemilik, Manajer, dan karyawan bagian keuangan Minimarket Ayu serta proses penyusunan laporan keuangan didampingi langsung oleh mahasiswa program studi akuntansi. Kegiatan pengabdian berlangsung lancar dan para peserta sangat antusias dalam memahami materi pelatihan yang diberikan.]]>
<![CDATA[PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA BAGI UMKM DI DESA TEBING TINGGI KECAMATAN BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI ]]>
<![CDATA[Diskhamarzaweny, Diskhamarzaweny]]>;
<![CDATA[Andriani, Rina]]>;
<![CDATA[Sapridawati, Yeni]]>;
<![CDATA[Irwan, M.]]>;
<![CDATA[Yulis, Yul Emri]]>
<![CDATA[ JUAN: Jurnal Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Januari 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Sentra Nusa Connection ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63545/juan.v2.i1.103
<![CDATA[Salah satu sektor yang menopang perekonomian Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Permasalahan yang banyak dialami oleh UMKM saat ini adalah masalah finansial yang berhubungan langsung dengan aspek pengelolaan keuangan. Hingga saat ini, masih banyak pelaku UMKM yang belum menyadari pentingnya penyusunan laporan keuangan dan hanya berfokus pada kegiatan marketing, keuntungan, serta pengembangan produk saja, sehingga mengabaikan laporan keuangan dan masih melakukan pembukuan konvensional. Permasalahan tersebut merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan dapat memberikan pemahaman dan pelatihan sederhana bagi pelaku UMKM dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi. Kegiatan Pengabdian ini ditaja oleh Prodi Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Kuantan Singingi dengan menggunakan metode pelatihan kepada 30 orang pelaku UMKM Desa Tebing Tinggi yang dilaksanakan di Aula Kantor Kepala Desa Tebing Tinggi dan juga dihadiri oleh Kepala Desa dan perangkat desa. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku bisnis UMKM dapat memahami tata cara pengelolaan keuangan usaha yang efektif serta memiliki kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan sederhana yang sesuai dengan prinsip akuntansi.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Tata Cara Pembukuan Keuangan Desa Di Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi ]]>
<![CDATA[M Irwan]]>;
<![CDATA[Diskha Marzaweny]]>;
<![CDATA[Nurpit Junus]]>;
<![CDATA[Zul Ammar]]>;
<![CDATA[Rina Andriani]]>;
<![CDATA[Yul Emri Yulis]]>;
<![CDATA[Dessy Kumala Dewi]]>
<![CDATA[ BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 1 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIKS ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (130.162 KB)
|
DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i1.1462
<![CDATA[Sejalan dengan diberlakukannya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 telah membawa perubahan di bidang hukum dan administrasi, yang ditandai dengan adanya pengakuan akan otonomi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa. UU Desa juga memberi jaminan yang lebih pasti bahwa setiap desa akan menerima dana dari pemerintah melalui anggaran negara dan daerah yang jumlahnya berlipat, jauh diatas jumlah yang selama ini tersedia dalam anggaran desa. Kebijakan ini memiliki konsekuensi terhadap proses pengelolaannya yang seharusnya dilaksanakan secara profesional, efektif dan efisien, serta akuntabel yang didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen publik yang baik agar terhindar dari risiko terjadinya penyimpangan, penyelewengan dan korupsi. UU Desa membawa misi utama bahwa negara wajib melindungi dan memberdayakan desa agar menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan. Dengan demikian pembangunan desa diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup manusia Indonesia. Pembangunan desa akan berdampak positif bagi upaya penanggulangan kemiskinan melalui penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.]]>
<![CDATA[PELATIHAN KETERAMPILAN MANAJEMEN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA PENGELOLAAN BUMDES DI DESA PULAU PADANG KECAMATAN SINGINGI KABUPATENKUANTAN SINGINGI ]]>
<![CDATA[M Irwan]]>;
<![CDATA[Diskhamarzaweny Diskhamarzaweny]]>;
<![CDATA[Zul Ammar]]>;
<![CDATA[Dessy Kumala Dewi]]>;
<![CDATA[Rina Andriani]]>;
<![CDATA[Yul Emri Yulis]]>;
<![CDATA[Yeni Sapridawati]]>
<![CDATA[ BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIKS ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (643.511 KB)
|
DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1935
<![CDATA[Minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terutama perangkat desa dan pengurus BUMDes tentang pengelolaan BUMDes yang efektif dan efisien, merupakan permasalahan utama yang dihadapi oleh banyak BUMDes di Kabupaten Kuantan Singingi, salah satunya adalah Desa Pulau Padang. Hal ini disebabkan karena kurang optimalnyasosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah terhadap masyarakat. Oleh sebab itu,kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat tema Pelatihan KeterampilanManajemen dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Pengelolaan BUMDes, dilaksanakan bukanhanya untuk memenuhi salah satu elemen Catur Dharma Perguruan Tinggi saja. Namun, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan mengingat tingginya permintaanmasyarakat terutama perangkat desa dan pengurus BUMDes untuk memberikan pelatihanguna meningkatkan keterampilan manajemen dalam pengelolaan BUMDes. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi Tim Pengabdian Program Studi Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial UNIKS untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di BUMDes Pulau Padang Kecamatan Singingi.Metode pelaksanaan Pengabdian yang dilakukan adalah dengan melakukan pra survey ke lokasi BUMDes untuk mengamati kendala dan hambatan Pengurus BUMDes dalam mengelola BUMDes. Metode berikutnya adalah dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan secara langsung kepada masyarakat terkait keterampilan teknis dalam pengelolaan BUMDes.Hasil kegiatan ini antara lain :Peserta pengabdian diberikan penjelasan mengenai UU dan PeraturanPemerintah yang terbaru terkait desa dan BUMDes, serta perananBUMDes bagi kesejahteraan perekonomian mayarakat.Peserta pengabdian juga diberikan penjelasan dan pemahaman mengenaipemanfaatan dana desa dalam mendukung pengembangan usahaekonomi desa.Selanjutnya,Peserta pengabdian diberikan penjelasan dan pemahaman mengenaiketerampilan manajemen yang perlu dimiliki agar dapat melaksanakanpengelolaan BUMDes dengan efektif dan efisien.]]>
<![CDATA[PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DESA TEBING TINGGI KECAMATAN BENAI KABUPATENKUANTAN SINGINGI ]]>
<![CDATA[Diskhamarzaweny Diskhamarzaweny]]>;
<![CDATA[Muh Irwan]]>;
<![CDATA[Zul Ammar]]>;
<![CDATA[Rina Andriani]]>;
<![CDATA[Yul Emri Yulis]]>;
<![CDATA[Dessy Kumala Dewi]]>;
<![CDATA[Yeni Sapridawati]]>
<![CDATA[ BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIKS ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3336.927 KB)
|
DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i1.2225
<![CDATA[Kegiatan pengabdian dalam bentuk pelatihan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan masyarakat mengenai pengelolaan keuangan desa yang dirasa sulit. Setelah dilakukan pendekatan dengan masyarakat, ternyata kondisi ini terjadi karena masih minimnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya perangkat desa dalam melakukan pengelolaan keuangan yang sesuai standar pemerintah yakni UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Bupati Kuantan Singingi No. 40 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.UU Desa memberi jaminan yang lebih pasti bahwa setiap desa akan menerima dana dari pemerintah melalui anggaran negara dan daerah yang jumlahnya berlipat, jauh diatas jumlah yang selama ini tersedia dalam anggaran desa. Kebijakan ini memiliki konsekuensi terhadap proses pengelolaannya yang seharusnya dilaksanakan secara profesional, efektif dan efisien, serta akuntabel yang didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen publik yang baik agar terhindar dari risiko terjadinya penyimpangan, penyelewengan dan korupsi.Kegiatan PKM ini dirancang dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan dengan metode ceramah, tutorial serta diskusi antara narasumber dengan masyarakat desa. Pelatihan ini bertujuan agar tercipta peningkatan pengetahuan, wawasan, pemahaman, dan keterampilan masyarakat desa khususnya perangkat desa dalam melaksanakan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.]]>
