Filzah Sri Utami
Universitas Islam Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mie kurin (mie kulit durian): Pemanfaatan kulit durian dalam pembuatan mie kaya nutrisi Sendi Rozzi Amanda; Desti Kurniawan Gulo; Filzah Sri Utami
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2044

Abstract

Mie kurin merupakan mie yang berasal dari bahan baku tepung kulit durian dan tepung terigu dan bahan lainnya. Mie kurin aman untuk dikonsumsi oleh siapapun mulai dari kalangan bawahan hingga kalangan atas karena dalam pembuatan mie kurin tidak mengunakan bahan kimia atau bahan pengawet. Mie kurin merupakan suatu inovasi dengan memanfaatkan kulit durian untuk pembuatan mie yang kaya akan  manfaat dan nutrisi, serta harganya lebih ekonomis. Bahan baku yang digunakan  adalah kulit durian karena mudah didapat, serta memiliki banyak manfaat dalam kesehatan tubuh manusia. Cara pembuatan mie kurin yaitu kulit durian yang bersih dikupas kemudian dijemur (diovenkan) hingga kering, kemudian dihaluskan menggunakan blender hingga menjadi tepung. Pewarna yang digunakan dalam pembuatan mie kurin berasal dari bahan-bahan alami seperti bayam, buah bit, kunyit, dan buah naga. Mie kurin mengandung protein 8.82%, karbohidrat 52.5%, kalori 266.4%, kadar air 34.8%, Kadar abu 1.08%, dan serat kasar 0.44%.
EFIKASI EKSTRAK BIJI Jatropha curcas TERHADAP HAMA INVASIF Spodoptera frugiperda (COLEOPTERA: NOCTUIDAE) Asmanizar Asmanizar; Aldy Waridha; Filzah Sri Utami
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 1 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, Februari 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i1.7455

Abstract

Hama Spodoptera frugiperda merupakan hama invasif dan penyebaran sangat cepat sehingga saat ini wilayah serangannya pada tanaman jagung meluas di beberapa provinsi. Pengendalian dengan memanfaatkan bahan aktif tumbuhan merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah serangan hama ini.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak biji Jatropha curcas terhadap larva S. frugiperda.  Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan konsentrasi (0,0625; 0,025; 0,25 dan 0,5%) dan kontrol serta empat ulangan. Pengujian dilakukan dengan metode racun perut dan metode racun kontak. Pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati dianalisis dengan Analisa Sidik Ragam, LC50 dan LT50 sebagai racun perut dan kontak dianalisa dengan Analisis Probit. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 0,5% dengan mortalitas larva secara nyata lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi lainnya, baik pada pengujian racun perut maupun racun kontak dengan mortalitas masing-masing 65 dan 85% pada pengamatan 7 hari setelah aplikasi. Konsentrasi 0,25 dan 0,125% menunjukkan mortalitas yang tidak berbeda nyata (57,5% dan 52,5%) pada pengujian racun perut, sementara itu konsentrasi 0,25, 0,125 dan 0,0625% menunjukkan mortalitas yang tidak berbeda nyata (60, 60 dan 55%) pada pengujian racun kontak. Ekstrak biji J. curcas lebih toksik sebagai racun kontak (LC50=0,21%; LT50=4,01 hari) dibandingkan sebagai racun perut (LC50=0,34%; LT50=6,16 hari). Pupa dan imago yang terbentuk lebih banyak pada pengujian racun perut (35 dan 22,5%) dibandingkan dengan racun kontak (15 dan 2,5%). Ekstrak biji J. curcas mempunyai potensi untuk mengendalikan hama S. frugiperda. Pengujian tingkat lapangan diperlukan untuk melihat efektivitas di areal pertanaman jagung.