Aldy Waridha
Universitas Islam Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem tumpang sari beberapa varietas padi gogo (Oryza sativa L.) dengan tanaman kedelai (Glycine max. L. Merril) serta pemberian biochar Nurhania Simamora; Aldy Waridha; Diapari Siregar
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 2 (2020): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v8i2.3079

Abstract

Budidaya tumpang sari dapat meningkatkan produktivitas lahan, artinya pada suatu areal dapat diperoleh produksi beberapa jenis tanaman sekaligus sehingga dapat menjaga kestabilan harga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh beberapa varietas padi gogo, pengaruh pemberian biochar serta mengetahui adanya interaksi antara biochar dengan beberapa varietas padi gogo (Oryza sativa L.) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max. L. Merril) dengan sistem tumpang sari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi biochar berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman padi, jumlah anakan produktif padi dan tinggi tanaman kedelai. Penggunaan beberapa varietas padi gogo berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman padi, jumlah anakan produktif padi, produksi per plot tanaman padi, bobot 1000 butir padi, tinggi tanaman kedelai, cabang produktif kedelai dan produksi per plot tanaman kedelai.
EFIKASI EKSTRAK BIJI Jatropha curcas TERHADAP HAMA INVASIF Spodoptera frugiperda (COLEOPTERA: NOCTUIDAE) Asmanizar Asmanizar; Aldy Waridha; Filzah Sri Utami
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 1 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, Februari 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i1.7455

Abstract

Hama Spodoptera frugiperda merupakan hama invasif dan penyebaran sangat cepat sehingga saat ini wilayah serangannya pada tanaman jagung meluas di beberapa provinsi. Pengendalian dengan memanfaatkan bahan aktif tumbuhan merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah serangan hama ini.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak biji Jatropha curcas terhadap larva S. frugiperda.  Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan konsentrasi (0,0625; 0,025; 0,25 dan 0,5%) dan kontrol serta empat ulangan. Pengujian dilakukan dengan metode racun perut dan metode racun kontak. Pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati dianalisis dengan Analisa Sidik Ragam, LC50 dan LT50 sebagai racun perut dan kontak dianalisa dengan Analisis Probit. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 0,5% dengan mortalitas larva secara nyata lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi lainnya, baik pada pengujian racun perut maupun racun kontak dengan mortalitas masing-masing 65 dan 85% pada pengamatan 7 hari setelah aplikasi. Konsentrasi 0,25 dan 0,125% menunjukkan mortalitas yang tidak berbeda nyata (57,5% dan 52,5%) pada pengujian racun perut, sementara itu konsentrasi 0,25, 0,125 dan 0,0625% menunjukkan mortalitas yang tidak berbeda nyata (60, 60 dan 55%) pada pengujian racun kontak. Ekstrak biji J. curcas lebih toksik sebagai racun kontak (LC50=0,21%; LT50=4,01 hari) dibandingkan sebagai racun perut (LC50=0,34%; LT50=6,16 hari). Pupa dan imago yang terbentuk lebih banyak pada pengujian racun perut (35 dan 22,5%) dibandingkan dengan racun kontak (15 dan 2,5%). Ekstrak biji J. curcas mempunyai potensi untuk mengendalikan hama S. frugiperda. Pengujian tingkat lapangan diperlukan untuk melihat efektivitas di areal pertanaman jagung.