Viva Oktaviani
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Penggunaan Metode Empiris Dalam Penentuan Dimensi Rencana Saluran Drainase di Daerah Letjen Suprapto Balikpapan Viva Oktaviani; Suharto Suharto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.647 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v9i3.6260

Abstract

Penelitian dilakukan di Jalan Letjen Suprapto Balikpapan dimana sering terjadibanjir pada saat musim penghujan, penelitian dilakukan dengan menganalisiskapasitas saluran yang ada sehingga sehingga nantinya diperoleh dimensi saluranyang baru. Data sekunder didapat dari Badan Meteorologi dan Geofisika Balikpapanberupa data curah hujan harian maksimum selama 10 tahun. Metode perhitungananalisis curah hujan rencana menggunakan Metode Log Person Type III.Selanjutnya untuk perhitungan debit banjir rencana menggunakan metoderasional. Dari hasil analisis diperoleh bahwa kapasitas saluran eksisting sudah tidakmampu menampung debit banjir rencana sehingga harus dilakukan pembesarandimensi saluran sesuai dengan hasil perhitungan kala ulang 2 dan 5 tahun dimanahasilnya telah mencukupi atau layak, dengan tinggi smua saluran (kala 5 tahun)sekitar 0,70 – 1,15 m, lebar bawah saluran sekitar 1,00 – 1,15 m, tinggi saluranpenampang basah sekitar 0,40 – 0,65 m dan luas penampang basah sekitar 0,40 –0,63 m.
Konsep Perencanaan Infrastruktur Transportasi Smart, Integrated Sustainable & Environment Friendly di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tukimun Tukimun; Viva Soeri; Suharto Suharto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/teknikd.v10i2.6839

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Agustus 2019 secara resmi mengumumkan kepindahan ibu kota negara baru, dari Jakarta menuju Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Luas wilayah Ibu Kota Negara (IKN) direncanakan sebesar 256.142,74 ha, dengan kawasan inti kota sebesar 56.180,87 ha dan pusat pemerintahan sebesar 5.644 ha. Konektivitas ibu kota negara (IKN) baru, diwujudkan dalam sistem transportasi yang dibangun secara terintegrasi dan berkelanjutan untuk menciptakan kota menjadi baik. Pengembangan infrastruktur transportasi di wilayah IKN Harus menjaga Kelestarian fungsi ekosistem DAS, kualitas lingkungan yang baik dan konsep perencanaan infrastruktur transportasi smart, integrated sustainable & environment friendly yang penerapan forest city untuk mengurangi environmental footprint dengan 50 persen tetap menjadi ruang terbuka hijau.