Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Penggunaan Metode Empiris Dalam Penentuan Dimensi Rencana Saluran Drainase di Daerah Letjen Suprapto Balikpapan Viva Oktaviani; Suharto Suharto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.647 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v9i3.6260

Abstract

Penelitian dilakukan di Jalan Letjen Suprapto Balikpapan dimana sering terjadibanjir pada saat musim penghujan, penelitian dilakukan dengan menganalisiskapasitas saluran yang ada sehingga sehingga nantinya diperoleh dimensi saluranyang baru. Data sekunder didapat dari Badan Meteorologi dan Geofisika Balikpapanberupa data curah hujan harian maksimum selama 10 tahun. Metode perhitungananalisis curah hujan rencana menggunakan Metode Log Person Type III.Selanjutnya untuk perhitungan debit banjir rencana menggunakan metoderasional. Dari hasil analisis diperoleh bahwa kapasitas saluran eksisting sudah tidakmampu menampung debit banjir rencana sehingga harus dilakukan pembesarandimensi saluran sesuai dengan hasil perhitungan kala ulang 2 dan 5 tahun dimanahasilnya telah mencukupi atau layak, dengan tinggi smua saluran (kala 5 tahun)sekitar 0,70 – 1,15 m, lebar bawah saluran sekitar 1,00 – 1,15 m, tinggi saluranpenampang basah sekitar 0,40 – 0,65 m dan luas penampang basah sekitar 0,40 –0,63 m.
ANALISA KAPASITAS DIMENSI SALURAN DRAINASE DI JALAN KEBUN AGUNG SAMARINDA Suharto Suharto
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4073

Abstract

Saluran drainase merupakan saluran air atau jalur pembuangan air untuk mengurangi  kelebihan  air.  Saluran  drainase  direncanakan  untuk  menampung debit rencana dengan aman berdasarkan data curah hujan, tata guna lahan dan dimensi saluran. Saluran drainase di daerah tangkapan air hujan sepanjang jalan Kebun Agung Samarinda saat ini telah melebihi kapasitas tampungan, sehingga air meluap pada musim hujan dan akhirnya menimbulkan genangan di daerah sekitarnya.  Oleh  sebab  itulah  perlu  dilakukan  perencanaan  ulang  terhadap dimensi saluran drainase tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas debit air saluran drainase existing serta kapasitas debit air dan dimensi saluran  yang  diperlukan  pada  kala  ulang  5,  10,  25  tahun.  Metode  yang digunakan adalah metode distribusi frekuensi gumbel untuk menghitung curah hujan rencana dan metode rasional untuk menghitung debit air, kemudian menganalisa dimensi saluran terhadap debit air rencana pada kala ulang 5, 10, 25 tahun. Hasil analisa didapatkan dimensi saluran drainase dengan lebar 1,5 m dan pada setiap kala ulang 5, 10, 25 tahun, harus dilakukan peninggian drainase 1 meter per setiap kala ulang 5, 10, 25 tahun dari hasil debit rencana. Kata kunci : saluran drainase, kapasitas, debit air
Konsep Perencanaan Infrastruktur Transportasi Smart, Integrated Sustainable & Environment Friendly di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tukimun Tukimun; Viva Soeri; Suharto Suharto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/teknikd.v10i2.6839

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Agustus 2019 secara resmi mengumumkan kepindahan ibu kota negara baru, dari Jakarta menuju Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Luas wilayah Ibu Kota Negara (IKN) direncanakan sebesar 256.142,74 ha, dengan kawasan inti kota sebesar 56.180,87 ha dan pusat pemerintahan sebesar 5.644 ha. Konektivitas ibu kota negara (IKN) baru, diwujudkan dalam sistem transportasi yang dibangun secara terintegrasi dan berkelanjutan untuk menciptakan kota menjadi baik. Pengembangan infrastruktur transportasi di wilayah IKN Harus menjaga Kelestarian fungsi ekosistem DAS, kualitas lingkungan yang baik dan konsep perencanaan infrastruktur transportasi smart, integrated sustainable & environment friendly yang penerapan forest city untuk mengurangi environmental footprint dengan 50 persen tetap menjadi ruang terbuka hijau.