Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI F10211028, Suryadman Gidot; Mashudi, H.; Matsum, Junaidi H.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 3 (2014): Maret 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aimed to determine and describe the influence of the professional competence of teachers to the learning outcomes of Accounting , Interests Studying the effect on learning outcomes of Accounting and Master of the influence of professional competence and Interests Learning Effect on Accounting students' learning outcomes . This study used a descriptive method with a quantitative approach , the population in this study all students of class XI Social SMAN 1 Bengkayang totaling 110 students , 40 students study sample . Research results are positive and significant effect between teacher competence on learning outcomes of Accounting Students, 0.139 correlation coefficient has a low influence interpretation , there is positive and significant correlation between students' interest in learning accounting student learning outcomes, the correlation coefficient 0.097 has low influence interpretation and there is positive and significant correlation between the professional competence of teachers and students' interest to learn outcomes Accounting, simultan. 0,864 correlation coefficient indicating that the value of the regression coefficient test simultaneously has the effect of very high Keyword: Interest in Learning, Learning Outcomes Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang pengaruh kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar Akuntansi, pengaruh Minat Belajar terhadap hasil belajar Akuntansi dan tentang pengaruh Kompetensi profesional Guru dan Minat Belajar Pengaruhnya terhadap hasil belajar Akuntansi siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bengkayang berjumlah 110 orang siswa, sampel penelitian 40 orang siswa. Hasil penelitiannya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi guru terhadap hasil belajar Akuntansi Siswa, nilai koefisien korelasi 0,139 memiliki pengaruh interpretasi yang rendah, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat belajar siswa terhadap hasil belajar Akuntansi siswa, nilai koefisien korelasi 0,097 memiliki pengaruh interpretasi rendah dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi profesional guru dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar Akuntansi, nilai koefisien korelasi simultan. 0,864, berarti menunjukkan bahwa nilai uji koefisien regresi secara simultan memiliki pengaruh sangat tinggi. Kata Kunci: Minat Belajar, Hasil Belajar
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS EKONOMI SISWA SMP NEGERI I KECAMATAN LUMARKABUPATEN BENGKAYANG F10211040, Harun; Mashudi, H.; ,, Achmadi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 3 (2014): Maret 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Yang menjadi masalah dalam penelitian ini antara dan pengaruh motivasi belajar siswa dan latar belakang status sosial ekonomi orang tua siswa terhadap terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang yang berjumlah 70 orang siswa tahun ajaran 2012/2013, dan seluruhnya menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Teknik observasi langsung, 2. Teknik komunikasi langsung, 3. Teknik komunikasi tidak langsung, dan 4. Teknik studi dokumenter. Sedangkan alat untuk pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pedoman interview, 2. Kuesioner dan 3. dokumentasi. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar siswa dan latar belakang status sosial ekonomi orang tua siswa terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang, dengan nilai koefisien korelasi simultan.0,917 yang tergolong memiliki pengaruh yang sangat tinggi. Kata Kunci : Motivasi BelajarModel, Latar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua dan Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa ABSTRACT : The problem in this study between students' learning motivation and the influence of background and socioeconomic status of the parents of students towards learning outcomes IPS Economy class VIII student of SMP Negeri 1 Sub Lumar Regency stuffed . The study was conducted at SMP Negeri 1 Sub Lumar Regency gorged , this study uses a descriptive method with a quantitative approach , and the population in this study were all students of class VIII SMP Negeri 1 Sub Lumar Regency stuffed totaling 70 students of the academic year 2012/2013 , and throughout the study sample . Data collection techniques used were: 1 .Direct observation techniques , 2 . Direct communication techniques , 3 . Indirect communication techniques , and 4 . Documentary study technique . While the tools used for data collection are : 1 . Guidelines interview , 2 . Questionnaire and 3 . documentation . There is a positive and significant influence on students' learning motivation and background of social and economic status of older students towards learning outcomes IPS Economy class VIII student of SMP Negeri 1 Sub Lumar Regency gorged , with the correlationcoefficient simultan.0,917 belonging to a very high influence . Keywords : Motivation Learning Model , Socio-Economic Background Elderlyand Economic IPS Student Learning Outcome
Optimalisasi Pembelajaran IPS Melalui Kooperatif Tipe Jigsaw Pada SD Negeri 24 Pontianak Tenggara Mashudi, H.
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 1, No 2 (2010): Volume 1 Nomor 2 Edisi Oktober 2010
Publisher : UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v1i2.384

Abstract

Faktor yang mendukung keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran adalah kemampuan guru dalam menguasai dan menerapkan metode pembelajaran. Guru dituntut untuk menguasai berbagai macam metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan LKS. Pemikiran dasar penggunaan tipe pembelajaran ini adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi dengan yang lain. IPS merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan di Tingkat Sekolah Dasar Negeri 24 Pontianak Tenggara. IPS adalah mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial menyangkut pengetahuan mengenai peristiwa dan persoalan yang berkaitan dengan upaya manusia untuk mengatasi masalah sosial. Berdasarkan hasil tindakan kelas yang dilaksanakan dan dari data-data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa: Model pembelajaran tipe Jigsaw yang telah diterapkan dapat berpengaruh positif terhadap aktivitas belajar siswa, dimana secara berangsur-angsur terjadi peningkatan terhadap aktivitas siswa. Dengan pembelajaran tipe Jigsaw ini siswa menjadi lebih termotivasi unuk kreatif, berani, bertanggungjawab, saling menghargai satu sama lain serta bersemangat dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase aktivitas belajar siswa, dimana pada siklus I sebesar 23,50% dan pada siklus II sebesar 39,10%, atau terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 15,60%,Penerapan model pembelajaran tipe Jigsaw ini juga berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa, karena dengan pembelajaran ini siswa dapat saling bertukar pikiran dalam kegiatan belajar kelompok sehingga berpengaruh pada hasil belajar. Dengan timbulnya semangat siswa yang mau berperan aktif dalam pembelajaran, membuat siswa lebih bersemangat juga dalam mempelajari materi pelajaran IPS. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa, yaitu pada siklus I sebesar 43,75% dan pada siklus II mencapai 68,75%, atau terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 25,00%. Peningkatan aktivitas belajar siswa ini ternyata berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa.