Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tuan Guru dan Dinamika Hukum Islam di Pulau Lombok Masnun Tahir
Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Vol 42, No 1 (2008)
Publisher : Faculty of Sharia and Law - Sunan Kalijaga State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajish.v42i1.251

Abstract

TELAAH YURIDIS DAN SOSIOLOGIS TERHADAP BUDAYA PENGANGKATAN ANAK DI LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT Jumarim Jumarim; Masnun Tahir
istinbath Vol 19 No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/ijhi.v19i2.271

Abstract

Salah satu perkara yang cukup ramai di Pengadilan Agama beberapa tahun terakhir, lebih khusus Pengadilan Agama yang ada di Lombok adalah perkara pengangkatan anak. Perkara pengangkatan anak di Pengadilan Agama di Lombok terus bermunculan, dan mengalir dengan beragam polemik hukum, dari persoalan status anak angkat, status orangtua kandung, status orangtua angkat, dan berbagai motivasi para pihak dalam pengangkatan anak. Melihat derasnya kasus yang muncul dari pengangkatan anak di lingkungan masyarakat Sasak Lombok, Pengadilan Agama di Lombok memiliki pola putusan yang hampir sama, yakni hanya mempertimbangkan aspek normativelegalistik-positivistik, baik dari aspek prosedural, dokumen administrative, keterangan saksi, dan beberapa bukti yuridis lainnya yang digunakan oleh majelis hakim. Sehubungan dengan tingginya budaya pengangkatan anak di lingkungan masyarkat Sasak dan berbagai persoalan sosial-masyarakat yang muncul akibat budaya pengangkatan anak itu di satu sisi, yang secara otomatis memicu membeludaknya kasus pengangkatan anak di Pengadilan Agama Lombok di sisi lain, maka tulisan ini akan membahas tentang perlindungan anak angkat yang memicu perubahan sosial keagamaan masyarakat Sasak yang ada di Lombok. Sehingga diberi judul tentang “Telaah Yuridis dan Sosiologis Terhadap Budaya Pengangkatan Anak di Lombok, Nusa Tenggara Barat
Marriage Contract Through Teleconferencing in The View of Contemporary Scholars : Fatwa Study of Majma’ al-Fiqh al-Islāmī al-Dawlī Marzuki; Masnun Tahir; Sainun; Syukri
WARAQAT : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 10 No. 1 (2025): Waraqat: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51590/waraqat.v10i1.998

Abstract

Getting Married via teleconference is considered as a practical solution for couples separated by distance. However, Majma‘ al-Fiqh al-Islāmī al-Dawlī has issued a fatwa stating that teleconference marriage contracts are not permissible. This research aims to analyze the relevance of this fatwa in the context of modern Muslim society, by focusing on the problem formulation: 1) What was the opinion of the Majma‘ al-Fiqh al-Islāmī al-Dawlī on the marriage contracts via teleconference, 2) How was the discourse of Islamic institutions and contemporary Ulama’ regarding this issue, and 3) What was the relevance is this fatwa for today's Muslim society. The method used in this research was qualitative research. with a normative theological approach, emphasizing Qaidah Fiqhiyah such as Taghayyur al-Fatwa bi Taghayyur al-Zaman wa al-Makan, Sadd Dhari‘ah, and maslahah, alongside a normative juridical approach based on Indonesian marriage law. Primary data were obtained from official documents of Majma‘ al-Fiqh al-Islāmī al-Dawlī, complemented by secondary data. The result of this research showed that: 1) Majma‘ al-Fiqh al-Islāmī al-Dawlī considers teleconference marriage contracts invalid, 2) there are differing opinions among contemporary Ulama and Islamic institutions, and 3) the fatwa is not relevant to the needs of modern Muslim society, especially in the context of globalization and technological advancements.
Implementasi Metode Sorogan dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Islahudiny Kediri Lombok Barat Lukmanul Hakim; Jalaludin, Yudhi Setiawan; Masnun Tahir; Abdul Fattah
Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman Vol. 12 No. 1 (2024): Pendidikan dan Keislaman
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/kariman.v12i1.427

Abstract

Abstract Studying and reading kitab kuning is not an easy thing because it requires perseverance and the right method in teaching it. The objectives pf this research are to find The implementation of sorogan method in improving the ability to read kitab kuning at Islahuddiniy Islamic Boarding School and supporting an inhibiting factors in the implementation of sorogan method. The researcher used descriptive qualitative research in this research. The research data were obtained through interview, observation and documentation techniques. The researcher use data reduction, data display and conclusion drawing in data analysis techniques. The results of the research show that the implementation of the sorogan method is carried out by students first reading the book that has been determined by the ustadz or teacher, then the ustadz or teacher listens, pays attention, and provides comments. Supporting factors in implementing the sorogan method are the presence of ustadz or teachers who have the qualities or are competent in applying the sorogan method, the existence of books that are available, the existence of a structured schedule, and students who have a basic knowledge of nahwu sharaf. Meanwhile, the inhibiting factors are limited time and the lack of uniformity in students' understanding of the science of nahwu sharaf. Through this sorogan method, an ustadz can provide direction, control the reading and be able to determine the students' ability to master nahwu sharaf as a tool to improve the students in reading kitab kuning. Keywords: Reading Ability, Kitab Kuning, Sorogan Method Abstrak Mempelajari dan membaca kitab kuning bukanlah hal yang mudah karena diperlukan ketekunan dan metode yang tepat dalam pengajarannya. Penelitian ini untuk mengetahui implementasi metode sorogan dalam meningkatkan kemampuan baca kitab kuning di Pondok Pesantren Islahuddiny Kediri Lomnbok Barat dan faktor pendukung serta penghambat dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan metode sorogan dilakukan dengan cara santri membaca terlebih dahulu kitab yang telah ditentukan oleh ustadz atau tuan guru kemudian ustadz atau tuan guru mendengarkan, memperhatikan, memberikan komentar. Faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan metode sorogan yaitu adanya ustadz atau tuan guru yang memiliki kualitas atau berkompeten dalam menerapkan metode sorogan, adanya kitab yang telah tersedia, adanya jadwal yang terstruktur, dan santri yang memiliki dasar ilmu nahwu sharaf. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu dan ketidakseragaman pemahaman santri dalam memahami ilmu nahwu sharaf. Melalui, metode sorogan ini dapat memungkinkan seorang ustadz dapat memberikan arahan, mengontrol bacaan serta dapat mengetahui kemampuan santri dalam menguasai nahwu sharaf sebagai alat untuk memperbaiki bacaan santri dalam membaca kitab kuning. Kata Kunci: Kemampuan Membaca Santri, Kitab Kuning, Metode Sorogan