Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE Dwi Septiana; Zulfiani Zulfiani; Meiry Fadilah Noor
EDUSAINS Vol 6, No 2 (2014): Edusains
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v6i2.1151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap miskonsespsi siswa mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada konsep Archaebacteria dan Eubacteria menggunakan two-tier multiple choice. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Sekolah Menengah Atas ddi Jakarta pada tahun ajaran 2013-2014 yang berjumlah 35 orang siswa. Data tes diagnostik dikumpulkan menggunakan two-tier multiple choice untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswa ke dalam paham konsep, miskonsepsi, tidak paham dan menebak (4 kategori). Hasil menunjukkan 31.12% peserta didik mengalami miskonsepsi pada konsep Archaebacteria dan Eubacteria sedangkan sisanya didominasi oleh kategori tidak memahami.
KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MAHASISWA PADA TUGAS BERWEBLOG MIKROBIOLOGI Meiry Fadilah Noor
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 11, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional XI Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.724 KB)

Abstract

The science which discussed microbes is a part of the important concept in learning that implemented in curriculum 2013. To achieve national goals where students can critical, this research aims to analyze the critical thinking ability of students on courses of microbiology. Research methods a descriptive method which describe the phenomena of comment on the article through weblog about microbe daily life. There were 41st task had been commented on web. Then from the 41st, the 5th of article with commented were taken by purposive sampling technique to analyses critical response of the writer on comments. The results showed that, the writer able to argue with the reason, to observe and judge observation report, consider the credibility of a source, make deduction and the result of deduction, determine the term and judge the definition of the use of certain criteria (identify assumption).  But, the writers haven't been able to follow problem solving and metacognition, nor the sensitive in feeling and the same rhetoric in discussion and presentation. It was concluded that critical thinking skills students, still within the aspect on clarification to make decisions about belief or action. Keywords: critical thinking, weblog, daily life issue
EFEKTIVITAS LKS KONSEP SISTEM PERNAPASAN BERBASIS INKUIRI TERSTRUKTUR DENGAN TERBIMBING PADA KEMAMPUAN GENERIK SAINS SISWA Meiry Fadilah Noor
Jurnal Biotek Vol 7 No 1 (2019): JUNI
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.281 KB) | DOI: 10.24252/jb.v7i1.8043

Abstract

Kesiapan pekerja dalam berbagai perubahan kondisi iklim dan perekonomian di abad 21 menuntut pendidikan mempersiapkan sumber daya manusia unggul  dengan memiliki keterampilan generik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas antara LKS inkuiri terstruktur dengan terbimbing di keterampilan generik sains siswa pada konsep Sistem Pernapasan. Penelitian ini dilakukan di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri wilayah Jakarta Selatan yang pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan secara saintifik dan terbiasa menggunakan metode praktikum. Metode penelitian berupa kuasi eksperimen menggunakan nonequivalent control group design. Metode Sampling dengan cluster random sampling dipilih dua kelas untuk kelompok belajar dengan LKS inkuiri terstruktur dan LKS inkuiri terbimbing. Data diperoleh dari instrumen tes uraian sebanyak 8 soal. Data sekunder berupa dari penilaian kerja kelompok pada lembar kerja siswa diukur untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan LKS. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua kelompok normal dan homogen baik pretes, postes dan gain, sehingga dilanjutkan dengan uji t taraf signifikan 0,05. Hasil uji t pada peningkatan keterampilan generik diperoleh thitung lebih besar dibandingkan ttabel (7,03 > 1,99), sehingga Ho ditolak dan dinyatakan adanya perbedaan peningkatan keterampilan generik sains. Kelas dengan LKS berbasis inkuiri terstruktur lebih baik pada aspek bahasa simbolik, sedangkan inkuiri terbimbing lebih baik pada aspek sebab akibat dan kerangka logika.