Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUASAAN KONSEP MAHASISWA PADA MATA KULIAH ZOOLOGI VERTEBRATA MELALUI TEAM-BASED LEARNING DAN HUBUNGANNYA DENGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Sumiyati Sa'adah; Fransisca Sudargo; Topik Hidayat
EDUSAINS Vol 9, No 1 (2017): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.514 KB) | DOI: 10.15408/es.v9i1.5475

Abstract

Abstract This study aims to analyze the improvement of mastery of student concepts after the implementation of team-based learning strategy, as well as to analyze its relationship with critical thinking skills. The research method is a quasi-experiment with pretest-posttest control group design. The subject of this study consists of 40 students who attended vertebrate zoology courses as an experimental class and 45 students as control class. The instrument used is the multiple choice test. The data obtained were analyzed statistically using SPSS 16 comprising analysis of mean difference test (t-test), effect size, and Pearson two tail correlation test. The result shows that the improvement of student mastery concept in experimental class is better than control class. This can be seen from the average difference test (t-test) of N-gain (<g>) which shows a significant difference (α = 5%), and the value of effect size (d) of 0.68 (high category). The Result of correlation test shows that critical thinking skill has a positive relation with mastery of student concept with co-determination value 0.4058 which means that critical thinking skill contributes 40.58% to student mastery concept. Keywords: Team-based learning, concept mastery, zoology vertebrate courses Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan penguasaan konsep mahasiswa setelah diterapkannya pembelajaran berbasis kelompok, serta menganalisis hubungannya dengan keterampilan berpkir kritis. Metode penelitian yang dilakukan adalah quasi experiment dengan disain penelitian pretest - postest control group design.  Sampel penelitian terdiri atas 40 orang mahasiswa yang mengikuti kuliah zoologi vertebrata sebagai kelas eksperimen  dan 45 orang mahasiswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes penguasaan konsep. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan SPSS 16 meliputi analisis uji beda rerata (uji t), effect size, dan uji korelasi Pearson two tail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penguasaan konsep mahasiswa pada kelas ekpserimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari uji beda rerata (uji t) N-gain (<g>) yang menunjukkan beda signifikan (α=5%), dan nilai efect size (d) sebesar 0.68 (kategori tinggi). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis memiliki hubungan positif dengan penguasaan konsep mahasiswa dengan nilai koofesien determinasi sebesar 0.4058 yang berarti bahwa keterampilan berpikir kritis memberikan kontribusi sebesar 40.58% terhadap penguasaan konsep mahasiswa. Kata Kunci: team-based learning, penguasaan konsep, zoologi vertebrata  Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/es.v9i1.5475 
Efektivitas Media Model Pembentukan Urin terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sistem Ekskresi Yuyun Yunengsih; Mimin Nurjhani; Fransisca Sudargo
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.908 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/2295-1032050

Abstract

Background: Proses dalam pembelajaran merupakan proses komunikasi yang di dalamnya melibatkan tiga komponen pokok, yaitu, komponen pengirim pesan, penerima pesan dan pesan pesan itu sendiri. Namun, tidak jarang terjadi kegagalan komunikasi di dalam proses pembelajaran. Hasil Observasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada kenyataannya dalam proses pembelajaran di kelas guru lebih mendominasi dan masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa cenderung pasif, bosan dan pada akhirnya tidak memiliki ketertarikan terhadap pembelajaran biologi. Untuk menghindari kegagalan komunikasi, maka guru perlu menyusun strategi pembelajaran, yang salah satunya adalah dengan memanfaatkan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penggunaan media model dalam proses pembelajaran. Metode: Penelitian eksperimen ini menggunakan empat macam instrument yaitu lembar observasi, test berupa pretest-posttest, kuesioner, dan lembar wawancara. Adapun siswa yang terlibat dalam penelitian ini yaitu sebanyak 72 siswa dari dua kelas yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen pembelajarannya menggunakan media model pembentukan urin sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional berupa ceramah ditambah dengan powerpoint. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran telah sesuai dengan perencanaan pada RPP. Selain itu, hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, dan media mendapatkan respon positif oleh beberapa pihak, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran menggunakan media model pembentukan urin efektif dalam pembelajaran sistem ekskresi. Kesimpulan: Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media model pembentukan urin efektif digunakan dalam membelajarkan materi system ekskresi.