Sri Lestari Handayani
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

REDUCING STUDENTS’ MISSCONCEPTION IN GEOMETRICAL OPTICS WITH (PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING) Sri Lestari Handayani; Kusmajid Kusmajid; Mimin Ninawati
EDUSAINS VOL 10, NO 2 (2018): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.673 KB) | DOI: 10.15408/es.v10i2.7466

Abstract

MEREDUKSI MISKONSEPSI MAHASISWA MATERI OPTIK GEOMETRI MAHASISWA MELALUI PENERAPAN POGIL (PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING)AbstractMisconception becomes one of the causes of understanding students' concepts to be incompatible with scientific concepts. The purpose of this research is to know the application of POGIL model (Process Oriented Guided Inquiry Learning) in reducing misconception of PGSD UHAMKA student in optical geometry subject. The design of this research is experimental research in the form of One Group Pretest-Posttest Design. The population of this research is 3rd year PGSD UHAMKA students who follow the course of physics basic concept. The sample of this research is taken by using purposive sampling as many as 34 students. Data were collected using a written test. The written test used is a multiple-choice, three-tiered diagnostic test. The data of this research were analyzed by analysis of test scans, interpretation analysis of diagnostic tests, misconception rate analysis, and analysis of misconception reduction. Misconception level analysis uses percentages that fall into low, medium, and high categories. The analysis of misconceptions decreased by using the comparison test of student misconceptions scores on pretest and posttest. The highest misconception experienced by students is 49% medium criterion and occurs in indicators understand the process of refraction of light and associated magnitudes. The lowest misconception of 21% with low criterion occurs in the indicators to understand the process of shadow formation in a concave mirror. The mean decrease in misconception of PGSD students after POGIL learning was 8.954%. These results indicate that POGIL can reduce student misconceptions although it is in small category. AbstrakMiskonsepsi menjadi salah satu penyebab pemahaman konsep mahasiswa menjadi tidak sesuai dengan konsep ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) dalam mereduksi miskonsepsi mahasiswa PGSD UHAMKA materi optik geometri. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen berupa One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa PGSD UHAMKA Semester 5 yang mengikuti mata kuliah Konsep Dasar Fisika. Sampel penelitian ini diambil dengan meggunakan purposive sampling sebanyak 34 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes tertulis. Tes tertulis yang digunakan berupa tes diagnostik pilihan ganda tiga tingkat. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis penskoran tes, analisis interpretasi tes diagnostik, analisis tingkat miskonsepsi, dan analisis penurunan miskonsepsi. Analisis tingkat miskonsepsi menggunakan prosentase yang termasuk dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi. Analisis penurunan miskonsepsi menggunakan uji gain perbandingan skor miskonsepsi mahasiswa pada pretest dan posttestnya. Miskonsepsi tertinggi yang dialami oleh siswa sebesar 49 % berkriteria sedang dan terjadi pada indikator memahami proses pembiasan cahaya dan besaran-besaran yang terkait. Miskonsepsi terendah sebesar 21% berkriteria rendah terjadi pada indikator memahami proses pembentukan bayangan pada cermin cekung. Rata-rata penurunan miskonsepsi mahasiswa PGSD setelah pembelajaran POGIL sebesar 8,954%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa POGIL dapat mereduksi miskonsepsi mahasiswa meskipun tergolong kecil. 
Penerapan Strategi Three-Stage Fishbowl Decision untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Aktivitas Belajar Siswa Sri Lestari Handayani; Sarwi Sarwi; Putut Marwoto
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2016): The Journal of Innovation in Elementary Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.195 KB)

Abstract

The purpose of this research were to improve the student activities and conceptual understanding using three-stage fishbowl decision strategy in pressure subject. This research design was the pretest-posttest control group design. The sample of this research was 65 students of 8th grade that was determined by using purposive sample method. The data were collected by test, observation, and documentation. The data was analyzed by using gain test and one-tail t-test. The gain-test was obtained that the activity and students understanding of pressure concept for experimental group was increased in medium level, whereas for control group in minimum level. The one-tail t-test was obtained that the activity and students understanding of pressure concept for the experimental group were better than the control group.
Problem Based Instruction Berbantuan E-Learning : Pengaruhnya terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Sri Lestari Handayani; Iis Giri Budiarti; Kusmajid Kusmajid; Khairil Khairil
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.795

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan bagian dari keterampilan abad 21 yang harus diasah dan dikembangkan bagi peserta didik melalui proses pembelajaran, termasuk pembelajaran di Sekolah Dasar. Tantangan yang dialami adalah bagaimana mengasah kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan Problem Based Instruction berbantuan e-learning dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jatisampurna X Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian ini berupa Pre-Experimental berupa One Group Pretest Posttest. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah sampel jenuh. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 27 peserta didik kelas V. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis berbentuk uraian. Teknik analisis data yang dipergunakan penelitian ini berupa uji-t. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh bahwa t_(hitung =) 9,62>t_tabel= 1,70 , maka terdapat pengaruh penerapan Problem Based Instruction melalui e-learning terhadap kemampuan berpikir peserta didik. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam memberi penjelasan meningkat hingga 61%, kemampuan mmebangun keterampilan dasar meningkat hingga 64%, kammpuan melakukan inferensi meningkat sebesar 70%, kemampuan peserta didik dalam memberi penjelasan leih lanjut juga meningkat hingga 95%, serta kemampuan dalam melakukan pengaturan strategi dan taktik meningkat hingga 93%.
Pengaruh Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar Setyani Wijaya; Sri Lestari Handayani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi kalor dan perpindahannya. Penelitian ini dilakukan di SD Angkasa 4 tahun ajaran 2020/2021 pada semester genap. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain control group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 81 siswa dan sampel untuk kelas eksperimen 26 siswa dan kelas kontrol 27 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan random sampling. Dalam perhitungan dibantu dengan bantuan SPSS versi 26 for windows. Teknik analisis data uji hipotesis menggunakan uji-t Independent T-Tes dari pengolahan data didapatkan hasil sebesar Asymp.(2-tailed) < α = 5% yaitu 0,010 < 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Process Oriented Guided Inquary Learning (POGIL) terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Angkasa 4 pada materi kalor dan perpindahannya.
Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi En-Alter Sources Berbasis Aplikasi Powtoon Materi Sumber Energi Alternatif Sekolah Dasar Fifit Fitria Dewi; Sri Lestari Handayani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1229

Abstract

Perkembangan zaman semakin modern, guru dituntut berinovasi mengenai media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran video animasi berbasis powtoon, mengetahui respon siswa kelas IV pada pembelajaran IPA materi sumber energi alternatif. Penelitian ini dilakukan di SDN Sukamakmur 03 tahun ajaran 2020/2021 pada semester genap. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu addie yang memilki 5 tahapan yaitu: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar instrument yang digunakan yaitu angket dengan menggnakan skala likert. Uji produk dilakukan oleh dua ahli materi dan dua ahli media, serta siswa merupakan responden pada media yang dikembangkan. Media pembelajaran ini di uji cobakan kepada 18 siswa sebagai uji terbatas. Hasil penelitan ini menunjukkan ahli materi memperoleh nilai skor sebesar 85,88%, ahli media sebesar 88,3%, dan siswa memperoleh skor 86,9% dengan kategori layak digunakan. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video animasi berbasis powtoon layak digunakan di kelas IV pada pembelajaran IPA materi sumber energi alternatif
Pengembangan Media SiMach Land Berbasis Android di Sekolah Dasar Ridha Aulia Putri; Sri Lestari Handayani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan produk media pembelajaran SiMach Land berbasis Android pada materi pesawat sederhana kelas 5 Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Sepuluh Langkah Borg and Gall sebagai model pengembangan. Instrumen untuk pengumpulan data penelitian ini berbentuk angket lembar validasi yang diberikan ke beberapa validator ahli, Analisis data dari hasil validasi ahli media dan ahli materi didapat dengan menganalisis data kuantitatif menggunakan pedoman kriteria dengan kategori penilaian untuk menetukan kualitas produk yang dikembangkan. Hasil validasi oleh validator ahli media mendapatkan skor presentase sebesar 85,29% dengan kategori kelayakan baik dan hasil validasi oleh validator ahli materi mendapatkan skor presentase sebesar 86% dengan kategori kelayakan sangat baik. Berdasar dari perolehan data yang dihasilkan maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran “SiMach Land” berbasis Android untuk materi pesawat sederhana kelas 5 Sekolah Dasar layak digunakan
Pengaruh Model Project Based Learning Berbantuan Google Meet terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Aniswati Nahdiah; Sri Lestari Handayani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1228

Abstract

Daya mampu pemikiran kreatifnya, merupakan kemampuannya yang dapat dengan perolehan yang menjadi idenya atau menciptakan suatu produk. Melihat kondisi pembelajaran jarak jauh saat ini banyak sekali kendala, salah satunya pada model pembelajaran. Sehingga rasanya sukar sekali pada perkembangan kemampuan pemikiran dengan kajian project based learning pada daya mampu pemikiran peserta didiknya dengan pemateri ekosistem dengan aplikasi google meet. Penelitian kuantitatif ini menggunakaan metode penelitian kuasi eksperimen. Rancangan desain yang digunakan ialah the non-equivalent design. Penelitian ini dilakukan pada SD Negeri Pinang Ranti 01. Populasi dari penelitian ini adalah kelas V sebanyak 60 siswa. Sampel yang diambil terdiri dari 30 siswa kelas VA dan 30 siswa kelas VB. Tekniknya dipergunakan dari kajian yaitu tes tertulis data dokumentasi. Tekniknya dengan kajian menggunakan uji t dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 berbantuan SPSS versi 25. Hasilnya memperlihatkan jika memengaruhi pada daya mampu pemikirannya
Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan Googlemeet: Pengaruhnya terhadap Kemampuan Analisis Siswa Sekolah Dasar Sri Lestari Handayani; Lailatul Rizanti Amaliyah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2808

Abstract

Pembelajaran daring memberikan kesempatan dan tantangan bagi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Dasar (SD) dapat beradaptasi dengan keadaan. Proses pembelajaran pun harus dirancang sedemikian rupa, salah satunya menerapkan model pembelajaran di kelas dengan berbasis aplikasi - aplikasi daring seperti Googlemeet. Penelitian memiliki tujuan untuk melihat pengaruh dari penerapan Creative Problem Solving (CPS) di kelas dengan berbantuan Googlemeet terhadap kemampuan analisis siswa pada materi siklus air di Sekolah Dasar (SD). One Group Pretest-Posttest Design adalah design penelitian eksperimen yang digunakan. SD Muhammadiyah 1 Jakarta adalah lokasi dimana penelitian ini dilakukan. Sebanyak 19 siswa menjadi sampel penelitian ini. Data dikumpulkan melalui tes tertulis. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan Shapiro-Wilk, Levene Statistic, dan Paired Sample T-test dengan bantuan program statistic SPSS 25. Berdasarkan analisis Paired Simples T-test berbantuan SPSS 25 diperoleh t hitung sebesar 4,969 dengan besarnya dk = 18 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00. Dari nilai signifikansi 0,00 < 0,05, dapat dinyatakan bahwa terdapat perubahan yg signifikan terhadap hasil pre-test dan post-test. Pada penelitian ini diketahui hasil akhir bawah adanya penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) berbantuan Googlemeet memberi pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan analisis bagi siswa SD kelas V Muhammadiyah 1 Jakarta khususnya pada materi siklus air
Problem Based Instruction Berbantuan E-Learning : Pengaruhnya terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Sri Lestari Handayani; Iis Giri Budiarti; Kusmajid Kusmajid; Khairil Khairil
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.795

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan bagian dari keterampilan abad 21 yang harus diasah dan dikembangkan bagi peserta didik melalui proses pembelajaran, termasuk pembelajaran di Sekolah Dasar. Tantangan yang dialami adalah bagaimana mengasah kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan Problem Based Instruction berbantuan e-learning dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jatisampurna X Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian ini berupa Pre-Experimental berupa One Group Pretest Posttest. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah sampel jenuh. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 27 peserta didik kelas V. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis berbentuk uraian. Teknik analisis data yang dipergunakan penelitian ini berupa uji-t. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh bahwa t_(hitung =) 9,62>t_tabel= 1,70 , maka terdapat pengaruh penerapan Problem Based Instruction melalui e-learning terhadap kemampuan berpikir peserta didik. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam memberi penjelasan meningkat hingga 61%, kemampuan mmebangun keterampilan dasar meningkat hingga 64%, kammpuan melakukan inferensi meningkat sebesar 70%, kemampuan peserta didik dalam memberi penjelasan leih lanjut juga meningkat hingga 95%, serta kemampuan dalam melakukan pengaturan strategi dan taktik meningkat hingga 93%.
Pengaruh Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar Setyani Wijaya; Sri Lestari Handayani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi kalor dan perpindahannya. Penelitian ini dilakukan di SD Angkasa 4 tahun ajaran 2020/2021 pada semester genap. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain control group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 81 siswa dan sampel untuk kelas eksperimen 26 siswa dan kelas kontrol 27 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan random sampling. Dalam perhitungan dibantu dengan bantuan SPSS versi 26 for windows. Teknik analisis data uji hipotesis menggunakan uji-t Independent T-Tes dari pengolahan data didapatkan hasil sebesar Asymp.(2-tailed) < α = 5% yaitu 0,010 < 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Process Oriented Guided Inquary Learning (POGIL) terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Angkasa 4 pada materi kalor dan perpindahannya.