Murizal Matasina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perendaman Terhadap Sifat Mekanik Komposit Polyester Berpenguat Serat Buah Lontar Murizal Matasina; Kristomus Boimau; Jahirwan Ut Jasron
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 1 No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.372 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v1i2.448

Abstract

ABSTRAK Komposit merupakan material teknik yang dibuat melalui penggabungan dua macam bahan yang mempunyai sifat berbeda menjadi satu material baru dengan sifat yang berbeda pula. Serat alam sebagai penguat komposit yaitu lebih ramah lingkungan dan mudah terurai, selain itu komposit serat alam juga mempunyai daya redam lebih tinggi dibandingkan komposit serat glass dan serat karbon, serta serat alam lebih ekonomi dibanding serat glass dan serat karbon. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh perendaman terhadap sifat mekanik komposit polyester berpenguat serat buah lontar dengan fraksi volume serat 40%. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Perendaman Terhadap Sifat Mekanik Komposit Polyester Berpenguat Serat Buah Lontar. Arah orientasi serat adalah acak dengan perendaman pada air, air laut, dan dibiarkan pada udara bebas dengan variasi waktu 10, 20, dan 30 hari. Proses pencetakan menggunakan proses hand lay up. Proses pembentukan spesimen uji tarik menggunakan standar ASTM D638 sedangkan spesimen uji bending menggunakan standar ASTM D790. Kadar air komposit cenderung meningkat seiring dengan semakin lamanya waktu perendaman, kenaikannya 8,70 %.untuk spesimen uji bending dan 7,021 % untuk spesimen uji tarik Kekuatan tarik dan bending komposit serat lontar mengalami penurunan akibat bertambahnya kadar air. Lingkungan berair dan ruang terbuka memberikan pengaruh yang hampir sama terhadap penurunan kekuatan tarik dan bending komposit. dari hasil foto makro terdapat patah getas dan debonding.