Sri Mulyono
STIKes Mitra Husada Karanganyar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Tingkat Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi SIMPUS dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Sri Mulyono; Wahyul Amien Syafei; Retno Kusumaningrum
JOINS (Journal of Information System) Vol 5, No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2372.674 KB) | DOI: 10.33633/joins.v5i1.3277

Abstract

Penelitian ini bertujuan melakukan Analisa Tingkat Penerimaan PenggunaTerhadap pengguna Apikasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS dengan metode TAM. Variabel yang digunakan yaitu persepsi tentang kemudahan (Perseive ease of use), Persepsi terhadap kemanfaatan (Perceived Usefulness), Sikappenggunaan (Attitude Toward Using), Perilaku untuk tetap menggunakan (Behavioral Intention To Use), Kondisi nyata pengguna sistem (Actual System Usage).Bahan dan alat penelitian adalah Aplikasi SIMPUS.Teknik pengumpulan data dengan observasi dan penyebaran kuisioner tertutupsejumlah 110 kuisioner kepada 110 pengguna aplikasi SIMPUS sebagai sampel.Hasil penelitian menunjukan pada data  keenam variable berdistribusi normal (nilai Sig > 0.05) yaitu X1  (p= 0,172), X2 (p=0,171), X3 (p=0,143), X4 (p=0,117), X5 (p=0,062), Y (p=0,592).Hasil Uji Linearitas dengan menggunakan uji Durbin Watson menunjukkan bahwa tidak auto korelasi atau asumsi terpenuhi bahwa fungsi linier yaitu nilai statistic Durbin Watson (1,722) terletak diantara nilai table Durbin Watson (1,703) dan 4 – DU (2,291).Hasil Uji multikolinieritas menunjukkan bahwa tidak ada satu pun variable bebas yang memiliki nilai VIF(variance inflation factor) lebih dari 10 atau nilai toleransi kurang dari 0,10.  Dan nilaiFhitung =91,469>Ftabel=2,65 atau nilai p<0,05.Variabel  X1, X2, X3,X4, X5berpengaruh secara simultan atau bersama – sama dan signifikan terhadap penerimaan SIMPUS.Kesimpulan aspek persepsi kemudahan, persepsi kegunaan,sikap menggunakan, memberikan pengaruh nyata terhadap penerimaan SIMPUS. Sedangkan niat perilaku menggunakan, penggunaan SIMPUS sesungguhnya tidak berpengaruh terhadap penerimaan SIMPUS.
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM JATI HUSADA KARANGANYAR Afifah Novia Primastuti; Sri Sugiarsi; Sri Mulyono
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v2i2.73

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 30 orang pasien tentang mutu pelayanan pendaftaran dan kepuasan pasien, menunjukkan bahwa responden yang menyatakan mutu baik sebanyak 26 (86,7%) dan mutu kurang baik sebanyak 4 (13,3%). Sedangkan responden yang menyatakan puas sebanyak 23 (76,7%) dan kurang puas sebanyak 7 (23,3%). Tujuan penelitian Mengetahui hubungan mutu pelayanan dengan kepuasan pasien pada pelayanan pendaftaran rawat jalan di Rumah Sakit Umum Jati Husada Karanganyar. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tertutup. Cara pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Teknik pengolahan ini menggunakan editing, scoring, coding, entry, cleaning, tabulating. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan mutu pelayanan dengan kepuasan pasien pada pelayanan pendaftaran rawat jalan dengan nilai p value sebesar 0,001 lebih kecil dibandingkan dengan α sebesar 0,05. Simpulan dari hasil penelitian bahwa mutu pelayanan dengan kepuasan pasien pada pelayanan pendaftaran rawat jalan memiliki hubungan yang signifikan. Rumah sakit disarankan terus meningkatkan mutu pelayanan, terutama aspek reliability agar pasien merasa puas dengan pelayanan yang cepat dan tepat yang diberikan oleh petugas
Analisis Tingkat Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Boyolali Eka Siti Hastuti; Sri Sugiarsi; Sri Mulyono
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v11i2.570

Abstract

Puskesmas wilayah Kabupaten Boyolali, merencanakan persiapan penerapan rekam medis elektronik sebagai langkah responsive dalam menghadapi PMK RI Nomor 24 Tahun 2022. Dalam pelaksanaannya, rencana penerapan RME pada puskesmas masih ditemukan beberapa kendala yaitu minimnya sarana fasilitas seperti komputer dan perangkat keras lainnya, pengaruh budaya kerja dan SDM yang masih nyaman dengan sistem rekam medis manual. Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis tingkat kesiapan penerapan RME menggunakan metode DOQ-IT (Doctor's Office Quality-Information Technology). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesiapan penerapan RME di Puskesmas Kabupaten Boyolali dari faktor sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, tata kelola kepemimpinan dan infrastruktur. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional analitik. Populasi pada penelitian ini seluruh pengguna RME di 25 Puskesmas Kabupaten Boyolali, pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling diperoleh sebanyak 8 puskesmas dengan total 208 responden. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner google form. Hasil uji validitas pearson product moment dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas kuesioner dinyatakan reliabel. Hal ini berarti instrument (Sumber Daya Manusia, Budaya Kerja Organisasi, Tata Kelola Kepemimpinan dan Infrastruktur) sebagai faktor yang dapat mengukur kesiapan RME. Kesiapan penerapan RME di puskesmas wilayah Kabupaten Boyolali berada pada range I dengan total skor 101,03 dan termasuk pada kategori sangat siap.