Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pandangan dan pengalaman pengajar terkait siniar sebagai media mengajar saat pandemi Covid-19 Nunik Triana; Irwansyah Irwansyah
Islamic Communication Journal Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2021.6.1.6358

Abstract

This study elaborates on how lecturers perceive podcasts in the teaching process and their experience using this media in distance learning during the co-19 pandemic. By first describing the concept of podcasts as a convergence medium and their use in the education sector, the writer elaborates problems with a descriptive qualitative approach and involved five lecturers a research subjects. Research founds that the use of podcast was able to help lecturers conduct a distance teaching during the co-19 pandemic. It’s because the cost of accessing podcasts is cheap; can be accessed in locations with inadequate telecommunications infrastructure; making teaching material via podcasts are easy, inexpensive, and more personalized; podcasts can be listened to at any time, multimedia, and can be a replay. Because the nature of the podcast is not interactive and visual so to achieve the learning target lecturers usually use other supporting media that function as a discussion tool between lecturers and students. Although considered effective, podcasts have not been able to replace the effectiveness of traditional face-to-face teaching methods, in this case, podcasts can be used as a supplement. 
PENGARUH PERSEPSI RISIKO, PENCARIAN DAN PEMROSESAN INFORMASI RISIKO, SERTA PERILAKU KOMUNIKASI TERHADAP INTENSI PERILAKU Nunik Triana; Hendriyani
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 26 No 2 (2022): JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17933/jskm.2022.4694

Abstract

Media sosial kini telah menjadi alat potensial untuk kampanye kesehatan. Beragam penelitian terkait pengaruh media sosial pada intensi perilaku dalam kampanye juga telah banyak dilakukan, namun masih sedikit yang melibatkan perilaku komunikasi. Menstimulasi perilaku pencarian informasi merupakan hasil penting dari kampanye kesehatan karena perilaku ini yang cenderung tetap efektif setelah kampanye kesehatan berakhir. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini meneliti apakah media sosial berperan dalam kampanye kesehatan yang bertujuan pada intensi perilaku dengan mediasi perilaku komunikasi. Penelitian ini stunting (kerdil). Fokus terhadap stunting dilakukan karena hal ini menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Peneliti menggunakan adaptasi model penelitian yang memadukan Theory of Planned Behaviour, Risk Information Seeking and Processing model, Risk Perception Attitude Framework, serta Situational Theory of Problem Solving. Penelitian dilakukan secara kuantitatif, sedangkan pengambilan data dengan survei online pada perempuan yang menjadi pengikut akun kampanye pencegahan stunting milik Kementerian Komunikasi dan Informatika @genbestid dengan pengikut per 15 Maret 2021 sebanyak 33.8 ribu . Hasil penelitian menemukan bahwa intensi perilaku pencegahan stunting paling dapat diprediksi dengan perilaku transmisi informasi (information transmission). Dalam hal ini transmisi informasi mampu memediasi hubungan antara kepercayaan pada saluran yang relevan (relevant channel belief) dengan intensi perilaku pencegahan stunting.