Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GETARAN MEKANIS DAN FAKTOR PERSONAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF CARPAL TUNNEL SYNDROME DI PEKERJA FURNITUR Maria Paskanita Widjanarti; Iwan Suryadi; Siti Rachmawati; Iswara Ayu Pangempyaningtyas
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 5, No 2 (2021): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v5i2.4975

Abstract

Pekerjaan dengan menggunakan alat mekanis yang menghasilkan getaran lengan tangan selama 8 jam sehari dalam seminggu dapat berakibat menimbulkan keluhan Carpal Tunnel Syndrom (CTS). Pekerja furnitur di Gilingan Surakarta yang menggunakan gerinda untuk menghaluskan dan memotong material berpotensi mengalami keluhan subyektif CTS berupa nyeri, mati rasa, kesemutan yang dapat berdampak pada kesehatan dan produktifitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa korelasi antara paparan getaran dan faktor personal yang berpengaruh terhadap keluhan CTS pada pekerja furnitur gilingan. Penelitain observasional kuantitatif dengan metode cross sectional di sentra furnitur gilingan. Jumlah responden sebanyak 54 orang dengan teknik purposive sampling yaitu pekerja yang mengalami paparan getaran mekanis dari gerinda selama 6 – 8 jam perhari selama seminggu. Vibration meter digunakan untuk mengukur getaran dan kuesioner “CTS Diagnostic Questionnaire” oleh Sheffield Primary Care Trust-Hand and Elbow Pain digunakan untuk mengukur keluhan subyektif CTS dari pekerja. Korelasi Pearson dan spearman digunakan dalam penelitian ini dan hasil menunjukkan terdapat hubungan antara getaran dan kebiasan merokok terhadap keluhan subyektif CTS pekerja, sedangkan usia, masa kerja, IMT tidak memiliki hubungan signifikan dengan CTS.Kata Kunci: faktor personal; getaran mekanis; keluhan CTS