Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Management and Facilities for Organizing Worship Guidance at the Madrasa Mosque in West Java Sugandi Miharja; Arif Rahman; Abdul Mujib
Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Vol 12, No 2 (2018): Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies (Accreditated of Sinta 2)
Publisher : Faculty of Da'wah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/idajhs.v12i2.6175

Abstract

The mosque in Madrasah has an advaced goal regarding the demands of understanding, belief and practice of religion. The mosque as an organized institution is in principle the same, which requires the availability of facilities in accordance with the number of worshipers in the madrasa. On this basis this research focuses on: (1) aspects of mosque management at the planning, implementation, control and development stages; (2) An overview of available mosque facilities; (3 Organizing human resources from various elements of the congregation. This study uses a descriptive qualitative approach. The place of research is a mosque in the madrasa environment in West Java Province. The object of research is the mosque's human resources in religious guidance activities. Data collection techniques are observation, interviews and documentation Source of water for thaharah, number of water faucets, wc rooms, prayer rooms, loudspeakers, lighting, floor pads, places to store footwear, insulating pilgrims' rooms, and pulpit requires analysis, whether the facilities are in accordance with the number of worshipers in the madrasa The involvement of pilgrims who are in the madrasa, both students, teachers and employees in giving worship especially congregational prayer is a demand.
Peranan Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Remaja Risna Dewi Kinanti; Dudy Imanudin Effendi; Abdul Mujib
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 2 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.793 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v7i2.58

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses bimbingan keagamaan, fungsi bimbingan keagamaan serta hasil bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual remaja di Boarding School SMK PPN Tanjungsari. Dengan pertanyaan penelitian 1) Bagaimana proses bimbingan keagamaan di Boarding School SMK PPN Tanjungsari?, 2) Bagaiamana fungsi bimbingan keagamaan di Boarding School SMK PPN Tanjungsari?, 3) Bagaimana hasil bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual remaja di Boarding School SMK PPN Tanjungsari?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya dilakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, dikarenakan masalah yang diteliti perlu dilukiskan secara sistematis dan faktual dengan menggambarkan keadaan atau status fenomena. Hasil bimbingan keagamaan di Boarding School SMK PPN adalah munculnya aspek-aspek kecerdasan spiritual pada remaja seperti kesadaran untuk menghayati proses ibadah bukan sebagai pengguguran kewajiban, terbiasa berperilaku baik, memiliki prinsip keadilan, memiliki prinsip kebenaran, mampu mengambil hikmah dari musibah yang dihadapinya, bersikap fleksibel, bersikap kritis dan merenungkan penyebab serta alasan segala sesuatu terjadi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan keagamaan di Boarding Schoool SMK PPN memiliki peranan yang sangat menunjang dalam meningkatkan kecerdasan spiritual remaja. The purpose of this study is to find out how the proccess of islamic guidance, function of islamic guidance, and result of islamic guidance to increase SpritualQuetiont in adolescence. With research questions 1) How the proccess of islamic guidance to increase spiritual quetiont on adolescence ?, 2) What is the function of islamic guidance to increase Spiritual Quetiont on adolescence?, 3) How are the results of islamic guidance to increase Spiritual Quetiont on adolescence?. The method used in this research is qualitative descriptive approach with subject and object of research is guidancer. While the data collection tool in this study through observation, direct interview and written interviews. From the results of research conducted at Boarding School SMK PPN Tanjungsari, it appears of Spiritual Quetiont in adolescents. Such as the behavior of living the worship process, get used to behave well, be fair, be wise, able to take lessons from the difficulties they experienced, be flexible, be critical. So, we can conclude that islamic Guidance has a very supportive role in increasing adolescent Spiritual Quetiont.
The Spirit of Da'wah Nafsiyah in the Corporate Work Culture of PT. Telkom Tbk Abdul Mujib; Enjang Enjang
Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Vol 16, No 1 (2022): Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies
Publisher : Faculty of Da'wah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/idajhs.v16i1.18370

Abstract

This study aims to analyze the values of spirituality in the company's work culture. Where the researcher directs the effort to explore work culture as a da'wah spirit in the context of nafsiah. The research was conducted using an interpretive paradigm and a qualitative approach. Case studies are a research method that bridges concrete observations and abstract meanings using interpretive techniques. The interpretive process used in this type is to adopt a different way from quantitative, namely by using various theories to analyze cases. Data were collected through observation, interview, and documentation techniques. The results showed that there are three main pillars of the work culture of PT. Telkom Tbk, namely always the best, the leadership architecture, and the Telkom way. All three show the values of spirituality in strengthening employee work culture. Implementing the three work cultures gave rise to Spiritual Capital Management, which became the spirit of nafsiah da'wah in maintaining character at the individual, inter-individual and institutional levels.
Spiritualitas Islam sebagai Pendekatan Dakwah Struktural: Studi Kasus Penerapan Nilai-nilai Tasawuf di PT Telkom Indonesia Abdul Mujib
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 9 No 1 (2021): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/irsyad.v9i1.3328

Abstract

Penelitian ini menguraikan tentang implementasi nilai-nilai tasawuf dalam budaya perusahaan di PT. Telkom Indonesia dengan kerangka dakwah struktural sebagai salah satu wujud dari spiritualitas di dunia kerja. Dengan menggunakan metode studi kasus, penelitian ini menampilkan bahwa upaya PT Telkom dalam membangun budaya perusahaan sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai tasawuf yang kemudian linier dengan jargon mereka yakni “always the best” sebagai implementasi dari konsep ihsan. Dalam perspektif dakwah, praktik ini merupakan salah satu pendekatan dakwah struktural yakni dakwah yang dijalankan melalui implementasi kebijakan organisasi atau perusahaan. Bekerja dengan tuntutan dan komitmen berdasarkan nilai-nilai spiritualitas agama telah membuktikan PT Telkom sebagai salah satu perusahaan yang sukses dalam membangun sumberdaya manusia yang unggul dan profesional. This study describes the implementation of Sufism values in the corporate culture at PT. Telkom Indonesia with a structural missionary framework as a manifestation of spirituality in the world of work. Using the case study method, this research shows that PT Telkom's efforts to build a corporate culture are strongly influenced by Sufism values which are then linear with their jargon, namely "always the best" to implement the concept of Ihsan. From the perspective of da'wah, this practice is one of the structural da'wah approaches, namely da'wah, carried out through the implementation of organizational or company policies. Working with demands and commitments based on the values of religious spirituality has proven PT Telkom as one of the successful companies in building excellent and professional human resources.
Penerapan Bimbingan Agama Islam dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Siswa Broken Home Munajat, Dedi; Kusnawan, Aep; Mujib, Abdul
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 7, No 1 (2024): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v7i1.18429

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan bimbingan agama dalam meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi belajar santri Broken Home di Pondok Modern Al-Aqsha Jatinangor Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana kondisi rasa percaya diri peserta didik, 2) Bagaimana motivasi peserta didik broken home, 3) Bagaimana Penerapan Bimbingan Agama Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Siswa Broken Home. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriftif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di Pondok Modern Al-Aqsha Jatinangor Sumedang. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2023 – Afril 2024 adapun objek dalam penelitian ini adalah santri Pondok Modern Al-Aqsha yang dikatagorikan santri Broken Home. Hasil penelitian ini menunjukan: 1) Rasa percaya diri dapat dipupuk di Pondok Modern Al-Aqsha dengan memupuk keberanian untuk bertanya kepada guru, berdiskusi, berdebat, berani tampil di depan umum untuk latihan pidato, dan aktif dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh pesantren. 2) Motivasi belajar santri tersebutpun mampu bersaing dalam prestasi belajar, giat dalam menghapal, semangat dalam mengikuti kepramukaan, dan tidak mudah menyerah jika menemukan kesulitan dalam belajarnya. 3) Layanan yang digunakan dalam bimbingan agama islam dalam meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi belajar siswa broken home adalah a) Kelas bina karakter, b) ceramah dan diskusi agama, c) bimbingan konseling individu atau bimbingan konsultasi, d) kegiatan amal sosial, e) halaqoh Al-Qur’an ibadah solat berjamaah tepat waktu, f) istighosah mingguan, g) Ziarah kubur di malam jum’at, h) hotmil qur’an, One day One Juz (ODOZ), i) kajian kitab kuning, j) seminar motivasi, k) muhadloroh, l) kepramukaan dan wisata religi.