Abadyo Abadyo
Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penalaran Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Non-Routine Fahrun Nisa’; I Made Sulandra; Abadyo Abadyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 11: NOVEMBER 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i11.13038

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe students' reasoning in solving non-routine problems. This study uses descriptive exploratory research with a qualitative approach. This research was conducted on 33 MIPA SMA Laboratory UM students. A subject is taken based on student answers that are complete, correct, from the teacher's recommendations and the results of the analysis that meet five reasoning indicators, namely analysis, synthesis, generalization, justification and resolution of non-routine problems. The results of this study state that the more dominant subject performs the analysis by explaining information, doing the right calculation; then do the synthesis by combining information; generalize by identifying forms; justify by giving reasons as well; solve non-routine problems. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penalaran siswa dalam menyelesaikan soal non-routine. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan kepada 33 siswa MIPA SMA Laboratorium UM. Seorang subjek diambil berdasarkan jawaban siswa yang tuntas, benar, dari rekomendasi guru serta hasil analisis yang memenuhi lima indikator penalaran, yaitu analisis, sintesis, generalisasi, justifikasi, dan penyelesaian masalah non-routine. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa subjek lebih dominan melakukan analisis dengan menjelaskan informasi, melakukan perhitungan yang benar; kemudian melakukan sintesis dengan menggabungkan informasi; melakukan generalisasi dengan mengidentifikasi bentuk; melakukan justifikasi dengan memberikan alasan; menyelesaikan soal non-routine.
Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas XI melalui Penerapan Model Problem Based Learning Susilawati Susilawati; Tjang Daniel Chandra; Abadyo Abadyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 9: SEPTEMBER 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i9.12793

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the application of PBL to improve the representation ability of class XI students. This classroom action research was carried out in 2 cycles, which were conducted from October to November 2018. The results of this study were the application of PBL models to mathematics learning that had improved students' mathematical representation skills, which were supported by increased achievement of teacher and student activities from cycles I to cycle.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan PBL untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa kelas XI. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus yang dilaksanakan pada bulan Oktober—November 2018. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan model PBL pada pembelajaran matematika telah meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan capaian kemampuan representasi matematis siswa secara klasikal dan aktivitas guru  serta siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.
Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi melalui Open Ended Problem Apdwi Syaeruldinata; Abdur Rahman As’ari; Abadyo Abadyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 8: AGUSTUS 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i8.12658

Abstract

Abstract: This study aimed to describe both process and result of the development of teaching materials used to enhance higher order thinking skills based on open ended problem and its products should be valid, effective and practice. This study adopted a 4D developmental model modified be 3D which comprises three stages: define, design, and develop. The results showed: (1) The teaching materials that have been develop declared valid with the mean score 3,30, lesson plan declared valid with the mean score 3,125, achievement test declared valid with the mean score 3,45, (2) effectiveness characterized by whole class achievement test mean score obtained 78,83, and whole class questionnaire mean score obtained 2,35, (3) practicality of teaching materials characterized by observation sheet mean score for whole observer obtained 3,6, and (4) using open ended problem significantly enhances students higher order thinking skills, as well as students justify effectiveness of several procedure that is followed by appropriate arguments, integrate different characteristic within it’s unity, also think creatively construct the problem themselves.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan perangkat ajar untuk menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi beracuan open ended problem yang valid, efektif, dan praktis. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan menggunakan modifikasi model 4-D (four-D model) menjadi 3-D yang meliputi tahap penetapan (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peragkat ajar yang dikembangkan valid dengan skor rerata 3,30 untuk bahan ajar; 3,125 untuk RPP; dan 3,45 untuk lembar tes hasil belajar, (2) perangkat ajar efektif ditandai dengan rerata skor tes hasil belajar seluruh siswa adalah 78,83, dan rerata skor respons keseluruhan siswa adalah 2,35 (3) bahan ajar praktis ditandai dengan rerata skor hasil observasi keterlaksanaan bahan ajar dari seluruh observer adalah 3,6, dan (4) penggunaan open ended problem memberi dampak yang signifikan dalam menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Siswa antara lain telah dapat menjustifikasi tingkat efektifitas dari beberapa alternatif prosedur yang ada disertai  dengan argumentasi yang sesuai, siswa dapat mengaitkan unsur-unsur yang berlainan dalam sajian masalah dengan satu kesatuan strukturnya yang utuh dan mengorganisasikannya dalam menentukan penyelesaian, serta siswa berpikir kreatif ditandai dengan kemampuan mengonstruksi masalah sekaligus penyelesaiannya sendiri.