Effendy Effendy
Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning Terhadap Pengetahuan Metakognitif Siswa Pada Topik Kesetimbangan Kelarutan Wiwin Dwi Nurpitasari; Effendy Effendy; Sumari Sumari
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 10: OKTOBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i10.14066

Abstract

Abstract: The aim of this study is to investigate the difference of XI grade science students’ metacognitive knowledge as the impact of POGIL and verification learning on solubility equilibrium topic. The study used quasy experiment design. Analysis is done using Mann-Whitney U test at 5% significance. The result showed that there is difference on students’ metacognitive knowledge who are taught by POGIL and verification learning. The students who are taught by POGIL have higer metacognitive knowledge than that of are taught by verification learning.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan metakognitif siswa kelas XI IPA sebagai dampak dari pembelajaran POGIL dan verifikasi pada topik kesetimbangan kelarutan. Desain penelitian yang digunakan adalalah quasy experiment. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney U pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan metakognitif antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran POGIL dan verifikasi. Siswa yang dibelajarkan dengan POGIL memiliki pengetahuan metakognitif lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran verifikasi.
Korelasi Pengetahuan Metakognitif dan Kemampuan Problem Solving Siswa pada Topik Larutan Penyangga dengan Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning dan Verifikasi Ahmad Gilang Indra Salam; Effendy Effendy; Nazriati Nazriati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.13977

Abstract

Abstract: This study aims to determine the correlation of metacognitive knowledge and problem solving abilities of students who are taught with the Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) and Verification learning model on buffer solution material. This study uses a test instrument at the end of learning. The research sample was conducted in two research classes at SMAN 1 Karangrejo Tulungagung. The test instrument used consisted of 2 types of tests with the topic of buffer solution material in the category of metacognitive knowledge and problem solving abilities with instrument reliability values with Cronbach alpha of 0.779 and 0.728 with high categories. Pearson product-moment correlation test resul1ts in research data indicate a strong correlation between metacognitive knowledge and problem solving ability with (rcount = +0954) with the most influential metacognitive component, conditional knowledge (rcount = +0.802).Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pengetahuan metakognitif dan kemampuan problem solving siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dan verifikasi pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan instrumen tes di akhir pembelajaran. Sampel penelitiannya dilakukan pada dua kelas penelitian di SMAN 1 Karangrejo Tulungagung. Instrumen tes yang digunakan terdiri dari dua jenis tes dengan topik materi larutan penyangga dalam kategori pengetahuan metakognitif dan kemampuan problem solving dengan nilai reliabilitas instrumen dengan cronbach alpha 0,779 dan 0,728 dengan kategori tinggi. Hasil uji Pearson product-moment correlation pada data penelitian menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara pengetahuan metakognitif dan kemampuan problem solving dengan (rhitung=+0.954) dengan komponen metakognitif yang paling berpengaruh yaitu pengetahuan kondisional (rhitung=+0.802).
Pengetahuan Metakognitif Siswa sebagai Dampak Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dan Verifikasi pada Topik Laju Reaksi Marisa Lidia Anggarwati; Effendy Effendy; Aman Santoso
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i8.13927

Abstract

Abstract: Purpose of this research are to identify students’ metacognitive knowledge difference on rate reaction taught by POGIL and verification. Sample of research are students of grade XI Science as a control and experimental group in SMAN 3 Bondowoso. Instruments used are treatment instrument and measurement instrument. The treatment instrument consist of RPP and scenario. The measurement instrument is metacognitive knowledge test consist of 8 questions of declarative knowledge, 7 questions of procedural knowledge, and 6 questions of conditional knowledge. Data analyze using independent samples t-test with SPSS Statistic 24.0. program. The research result show that there’s students’ metacognitive knowledge difference on rate reaction taught by POGIL and verification.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengetahuan metakognitif siswa yang dibelajarkan POGIL dan verifikasi pada topik laju reaksi. Penelitian dilakukan pada dua kelas XI IPA sebagai kelas kontrol dan eksperimen di SMA Negeri 3 Bondowoso. Instrumen penelitian berupa instrumen perlakuan dan pengukuran. Instrumen perlakuan berupa RPP dan skenario pembelajaran. Instrumen pengukuran berupa soal pengetahuan metakognitif, terdiri dari delapan soal pengetahuan deklaratif, tujuh soal pengetahuan prosedural, dan enam soal pengetahuan kondisional. Analisis data menggunakan teknik independent samples t-test dengan bantuan program SPSS Statistic 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada perbedaan pengetahuan metakognitif peserta didik dari pembelajaran POGIL dan verifikasi topik laju reaksi.