Nurul Atqiya
Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksplorasi Perbedaan Gender Pada Argumentasi Ilmiah Siswa Nurul Atqiya; Lia Yuliati; Markus Diantoro
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14053

Abstract

Abstract: Studies about neuroscience reported that women and men have differences in some parts of their brain. Women and men have different ways to encrypt memories, solve problems, and make decisions. This study aimed to explore and raise gender differences in scientific argumentation. There were 80 students (40 female and 40 male students) selected by random sampling technique from two schools in Malang. Each student was given eight essays about Newton’s Law as the instrument of scientific argumentation. To analyze the data, the kruskal-wallis test was conduced (P<0.05 was considered a significant difference). The result showed that (1) There was significant difference between male and female students’ scientific argumentation; (2) Female students’ were better at prividing claim, evidence, and reasoning in scientific argumentation than male students’; (3) Students’ scientific argumentation were insufficient category, claim, evidence, and reasoning in level one. These findings could be used as consideration in the next study especially about learnings to improve students’ scientific argumentation.Abstrak: Penelitian tentang neuroscience mengungkapkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan di beberapa bagian otak mereka. Ada perbedaan cara dalam memproses memori, memecahkan masalah, dan membuat keputusan antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan gender dalam argumentasi ilmiah. Ada 80 siswa (40 siswa laki-laki dan 40 siswa perempuan) dipilih dengan teknik purposive sampling dari dua sekolah di Malang. Setiap siswa diberi delapan esai tentang Hukum Newton sebagai instrumen argumentasi ilmiah. Uji krusial-wallis dilakukan (nilai-p < 0,05 dianggap sebagai perbedaan yang signifikan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan argumentasi ilmiah yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan; (2) Claim, evidence, dan reasoning dalam argumentasi ilmiah yang dikemukakan siswa perempuan lebih baik daripada laki-laki; (3) argumentasi ilmiah siswa dalam kategori kurang dengan level claim, evidence, dan reasoning dalam level 1. Temuan ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam studi argumentasi ilmiah berikutnya terutama pembelajaran-pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan argumentasi ilmiah siswa.