Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMAN 1 Gondang pada Materi Kalor dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Aprilita Ekasari; Markus Diantoro; Parno Parno
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 5: MEI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.43 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i5.11001

Abstract

Abstract: This mixed method study aims to determine the improvement of problem solving skills of students related to the topic of heat which learn using the problem-based learning model. The subjects of the study were 36 students of class XI MIPA 2 SMAN 1 Gondang. It is shown that the ability of problem solving students experienced a significant increase of N-gain average score of 0.41 entry in the category of medium, and effect size 1.66 (very strong category). In addition, students' problem solving skills have positive changes at the stage, defining problems: problem schemes, understanding casual relationships in the problem, arguing to learn problem solving, and analogy of problems.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa terkait topik kalor yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah . Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Gondang sebanyak 36 anak. Model penelitian yang digunakan adalah mixed methods. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami kenaikan yang signifikan yaitu N-gain skor rata-rata sebesar 0,41 masuk dalam kategori sedang, dan effect size 1,66 (kategori sangat kuat). Selain itu kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami perubahan yang positif pada tahap, mendefinisikan masalah: problem scema, memahami hubungan casual dalam masalah, argumentasi untuk mempelajari pemecahan masalah, serta menganalogikan masalah
Application of E-Module to Identify Students' Science Process Skills in the Practicum of Refraction on Prisms Aprilita Ekasari; Maulidinah Maulidinah
Schrödinger: Journal of Physics Education Vol. 4 No. 2 (2023): June
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.991 KB) | DOI: 10.37251/sjpe.v4i2.502

Abstract

Research Objectives: The objective of this research is to determine the level of science process skills of Physics Education students at the University of Masumus in the practice of habituation in basic physics prisms towards the use of e-modules. Methodology: This research is a descriptive research type. The approach used in this research is a quantitative approach. The implementation of this research was conducted in October 2019. The number of samples in this study were all 2018 physics education students, totaling 40 people. This study used a sampling technique, namely total sampling. Main Findings: The results of research conducted by researchers, it is known. In the Science Process Skills Research of Physics Education Students at the University of Masumus in the prism refraction practicum using the e-module, the results were very good, this can be seen from the percentage results for each indicator. the use of e-modules can increase the level of student process skills in carrying out practicum activities. Novelty/Originality of Research: Novelty in research is in the form of analyzing the science process skills possessed by physics education students at the University Masumus.
Peningkatan Penguasaan Konsep dengan Menerapkan Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Simulasi PhET Aprilita Ekasari
Al Jahiz Vol 4 No 1 (2023): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, Juni 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v4i1.6292

Abstract

Pembelajaran IPA merupakan Pembelajaran yang abstrak sehingga menjadikan siswa mengalami kesulitan untuk memahami konsep IPA. Penguasaan konsep sangat penting bagi siswa, dikarenakan penguasaan konsep menjadi kunci utama bagi siswa untuk dapat mentransfer apa yang dia pelajari di dalam kelas pada situasi. Selain itu penguasaan konsep membantu siswa dalam menggunakan konsep yang benar dan tepat untuk memecahkan suatu permasalahan. fokus penelitian ini untuk mengetahui Problem Based Learning (PBL) berbantuan media simulasi Phet mampu meningkatkan penguasaan konsep siswa. Penelitian tindakan kelas (PTK) telah dilakukan pada Bulan Maret-April tahun 2020 di MTSS Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung. Pada penelitian terdapat tiga kegiatan yaitu, perencanaan (plan), tindakan dan observasi (Do), Refleksi (See). Teknis analisis data berupa deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian nenunjukan perubahan yang positif. Pembelajaran ini rata-rata pada siklus I berkaitan dengan keaktifan sebesar 67.55556 yang masuk dalam kategori cukup aktif dan dalam siklus II menjadi 78.66667 yang masuk dalam kategori aktif. Data penguasaan konsep menunjukan mengalami kenaikan rata – rata penguasaan konsep sebesar 77.33 pada siklus I menjadi 84.22 pada siklus II. Guru juga menunjukan keaktifan pada siklus II sehingga pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tebih terlihat pada siklus ini.
PBL : Improving Problem Solving Ability in Science Subject Materials Novia Riski Nursiam; Wahono Widodo; Aprilita Ekasari
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 1 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i1.16261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP dengan pembelajaran berbasis masalah pada materi cahaya dan optik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan VIII B SMP Negeri 14 Gresik yang masing-masing berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, dan angket dengan menggunakan instrumen lembar observasi, lembar tes (pretest dan posttest) dan lembar angket respon siswa. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis skor dan kriteria penilaian keterlaksanaan pembelajaran, analisis uji dengan uji normalitas, uji t tidak berpasangan, dan uji N-gain ternormalisasi, analisis skor dan kriteria penilaian respon siswa. Setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah, kemampuan pemecahan masalah siswa menunjukkan peningkatan.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA MATA KULIAH FISIKA MODERN Aprilita Ekasari; Algiranto Algiranto; Helga C. Antonia Silubun
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i2.51594

Abstract

Latar belakang dari penelitian, ditemukanya banyak jawaban dari mahasiswa yang memiliki kesalahan, yang akhirnya dijadikan petunjuk untuk mengetahui seberapa jauh penguasaan materi mahasiswa. Materi dualisme gelombang partikel digunakan dalam penelitian ini dikarenakan memiliki sifat-sifat yang harus dipahami mahasiswa, sehingga kesalahan-kesalahan mahasiswa dengan mudah ditemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana mahasiswa menggunakan Higher Order Thinking Skills (HOTS) untuk memecahkan masalah pada matakuliah fisika modern. Sepuluh mahasiswa semester 5 berpartisipasi dalam penelitian yang bersifat deskriptif. Instrumen pengambilan data terdiri dari tes yang berupa 10 soal uraian dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Berdasarkan temuan penelitian, mahasiswa melakukan kesalahan menyelesaikan permasalahan pada  materi fisika modern dengan permasalahan tipe Higher Order Thingking Skills (HOTS). Kesalahan dalam membaca, transformasi, keterampilan proses, dan menulis jawaban akhir pada analisis aspek yang termasuk dalam kesalahan konseptual dan kesalahan teknik. Selain itu mengenai aspek evaluasi yaitu kemampuan mengolah kesalahan dan menyusun tanggapan akhir. Pada aspek mencipta, khususnya kesalahan dalam pemahaman dan penulisan jawaban akhir. Penelitian ini dapat digunakan untuk acuan pembelajaran berikutnya, dengan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai sehingga dapat meminimalisir kesahanan pada jawaban mahasiswa.
Evaluasi Program Perkuliahan Fisika Lingkungan Berbasis Etnosains Menggunakan Model CIPP Anderias Henukh; Nahadi Nahadi; Siti Sriyati; Aprilita Ekasari
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i2.1576

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan evaluasi program perkuliahan fisika lingkungan berbasis etnosain menggunakan model CIPP. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa dan dosen pendidikan fisika dari salah satu perguruan tinggi negeri di Papua. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar analisis dokumen, lembar observasi perkuliahan, dan kuisioner. Hasil evaluasi konteks mendapatkan skor rata-rata 86,25 % sehingga termasuk kategori sangat baik. Hasil evaluasi input mendapatkan skor rata-rata 67,5 sehingga termasuk kategori cukup. Hasil evaluasi proses pembelajaran mendapatkan skor rata-rata mendapatkan skor rata-rata 78,75% sehingga termasuk kategori baik. Sementara itu, evaluasi produk mendapatkan skor rata-rata 55 sehingga termasuk kategori kurang sekali. Oleh karena itu direkomendasikan untuk memperbaiki dan meningkatkan input dan produk perkuliahan fisika lingkungan berbasis etnosains.
Analisis Kontribusi Indikator Pendidikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Don Jaya Putra; Aprilita Ekasari
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 3 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i3.12795

Abstract

Kabupaten Merauke merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Selatan. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat. Telah berdiri selama 53 tahun namun, kabupaten ini masih tergolong tertinggal dalam bidang pembangunan manusa. Hal ini terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih di bawah rata-rata IPM nasional. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021 IPM nasional mendapatkan skor 72,29 sementara IPM Kabupaten Merauke mendapatkan skor 70,49. Dengan alasan tersebut penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana kontribusi pendidikan di Kabupaten Merauke terhadap IPM. Penelitian ini menggunakan metodologi penenlitian studi literatur dengan tahapan penelitian, mengumpulkan referensi terkait baik sekunder mapun primer sejak tahun 2011 sampai tahun 2021, melakukan analisis terhadap berbagai referensi tersebut dan mendeskripsikan kontribusi indikator pendidikan terhadap IPM. Dengan hasil penelitian adalah kontribusi indikator pendidikan masih rendah terhadap IPM di Kabupaten Merauke, sejak tahun 2011 sampai tahun 2021.