Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lotion dari Ekstrak Daun Lengkeng (Dimocarpus Longan) sebagai Antioksidan Dwi Dominica; Dian Handayani
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.612 KB) | DOI: 10.20473/jfiki.v6i12019.1-7

Abstract

Pendahuluan: Daun lengkeng (Dimocarpus longan) adalah salah satu tanaman berasal dari daerah subtropis, dan mampu tumbuh dan berproduksi dengan baik di daerah tropis Indonesia termasuk Provinsi Bengkulu dan berkhasiat sebagai antioksidan. Tujuan: untuk membuat sediaan lotion dari ekstrak daun lengkeng dengan konsentrasi 0,5%, 1,5% dan 2,5%. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk membuat formulasi ekstrak daun lengkeng. Pembuatan ekstrak daun lengkeng digunakan dengan metode maserasi. Lotion dibuat dalam 3 formula dengan konsentrasi basis asam stearat yakni F1 dengan konsentrasi ekstrak 0,5%, F2 dengan konsentrasi 1,5%, F3 konsentrasi 2,5%. Hasil: Lotion dari ekstrak daun lengkeng dievaluasi selama 4 minggu meliputi organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji tipe emulsi, uji iritasi, uji kesukaan. Dari hasil penelitian ekstrak daun lengkeng dapat diformulasikan menjadi sediaan lotion. Lotion dengan konsentrasi ekstrak 0,5% pada F1 merupakan sediaan yang paling baik. Bentuk agak kental, warna hijau muda, wangi lemon, homogen dengan pH 6 dan daya sebar 5 - 7 cm, tidak mengiritasi kulit dan lebih disukai panelis. Kesimpulan: Ekstrak daun lengkeng dapat dibuat sedian lotion dengan berbagai macam konsentrasi. Sifat fisik sediaan lotion dengan variasi kadar ekstrak daun lengkeng tidak mempengaruhi kestabilan fisik lotion dan tidak mengalami perubahan selama dilakukan pengujian.
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI COVID-19 DI PANTI ASUHAN BUMI RAFFLESIA KOTA BENGKULU Dian Handayani; Dwi Dominica; Oktoviani Oktoviani
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.256-262.2020

Abstract

Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyuluhan kesehatan diselenggarakan untuk mengubah perilaku seseorang atau kelompok masyarakat agar hidup sehat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE). Berkurangnya donatur tetap dan tidak tetap akibat dari pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan pemasukan yang mengakibatkan sulit bagi panti asuhan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi anak asuh di Panti Asuhan Bumi Rafflesia Kota Bengkulu. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak panti tentang Covid-19 dan untuk meningkatkan kesadaran anak Panti Asuhan Bumi Rafflesia Kota Bengkulu mengenai perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan Covid-19. Metode yang digunakan pada kegiatan PKM ini adalah menggunakan media poster dan leaflet serta tanya jawab mengenai berbagai informasi tentang Covid-19. Poster dan leaflet yang ditampilkan berupa informasi tentang coronavirus dan cara pencegahannya serta cara cuci tangan yang benar. Diskusi dan tanya jawab dilakukan setelah penyuluh selesai memberikan materi. Diakhir acara akan diberikan masker dan hand sanitizer gratis kepada peserta dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta. Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan pemahaman dan kepedulian yang tinggi dari anak Panti Asuhan Bumi Rafflesia Kota Bengkulu untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan nilai rata-rata 78,55. Kata Kunci: KIE, Covid-19, Panti ssuhan Bumi Rafflesia, Kota Bengkulu, PHBS ABSTRACT Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) is a disease caused by severe acute respiratory coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Health education is organization to change the behavior of a person or group of people to live healthily through communication, information and education (IEC). The reduction in permanent and non permanent donors as a result of the Covid-19 pandemic caused a decrease in income which made it difficult for orphanages to improve welfare for foster children in the Bumi Rafflesia Orphanage in Bengkulu City. The purpose of this activity is to determine the level of knowledge of the orphans about Covid-19 and to incraese awareness of the children of the Bumi Rafflesia Orphanage in Bengkulu City regarding clean and healthy living behavior to prevent Covid-19 transmission. The methode used in this PPM activity is to use poster and leaflet media as well as question and answer about Covid-19. Posters and leaflets that are displayed the form of information about coronavirus and how to prevent it and how to wash hands properly. Discussions take place after the instructor has finished delivering the material. At the end of the even, a free mask and handsanitizer and a post-test was carried out to know level of understanding participants. The result of yhis PKM activity show the high understanding and concern of the children of the Bumi Rafflesia Orphanage in Bengkulu to prevent and break the chain of spreading covid-19 with an average value of 78,55 Keywords: KIE, Covid-19, Bumi Rafflesia Orphanage, Bengkulu City, PHBS
EVALUASI KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN ANTIDIABETIK ORAL DI RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DO’A KOTA BENGKULU Dian Handayani; Dwi Dominica; Reza Pertiwi; Feby R.A Putri; Tya Chalifatul; Dhea Ananda
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v5i1.7983

Abstract

Diabetes mellitus termasuk kelainan metabolik heterogen dimana ditunjukkan dengan adanya hiperglikemia. Sebuah kunci untuk berhasilnya terapi DM yaitu melalui peningkatan kualitas hidup pasien yang bisa diukur memanfaatkan kuesioner DQLCTQ (Diabetes Quality of Life Clinical Trial Quessionnaire). Penelitan ini memiliki tujuan guna mengetahui kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 dengan antidiabetik oral di Rumah Sakit Harapan dan Do’a Kota Bengkulu berdasar faktor pola terapi yang diterima pasien, jenis obat yang digunakan, dan karakteristik responden. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional dengan pengambilan data pasien secara concurrent. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Harapan dan Do’a Kota Bengkulu. Sampel penelitian ini sejumlah 98 pasien DM tipe 2 yang melakukan kontrol ke rumah sakit ketika penelitian berlangsung dan memperoleh obat antidiabetik oral dan bersedia mengisi kuesioner DQLCTQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara faktor karakterisktik responden terhadap kualitas hidup. Skor kualitas hidup pasien yang mendapatkan akarbose, metformin, dan sulfonilurea, masing-masing adalah 61,0;61,3 dan 61,4. Hasil uji statistik dengan ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok pasien tersebut (p=0,812). Pasien dengan pengobatan ADO tunggal skor kualitas hidupnya 64,0 sedangkan pasien dengan pengobatan ADO kombinasi skor kualitas hidupnya 62,3. Perbedaan ini berdasarkan uji Independent sample t-test, perbedaannya tidak berbeda signifikan (p=0,134).