Arief Ramadhan
Pusat Penelitian Karet

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH ORGANOBENTONIT DAN ASAM STEARAT TERHADAP KARAKTERISTIK PEMATANGAN DAN SIFAT MEKANIK VULKANISAT KARET ALAM Arief Ramadhan; Bambang Soegijono; Muhammad Irfan Faturrohman
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 32, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v32i1.150

Abstract

Organobentonit telah berhasil disintesis dari bentonit alam dengan penambahan surfaktan. Organobentonit ini digunakan sebagai alternatif bahan pengisi pada kompon karet alam. Seluruh kompon dibuat dengan menggunakan metode pelelehan kompon di dalam gilingan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa torsi maksimum (Smax), torsi minimum (Smin), dan perbedaan torsi (Smax-Smin) pada kompon karet alam dengan bahan pengisi organobentonit (NR/OB) lebih tinggi daripada kompon karet alam tanpa bahan pengisi (NR) dan kompon karet alam dengan bahan pengisi bentonit (NR/B), yang menunjukkan bahwa derajat ikatan silang antara molekul karet dengan bahan pemvulkanisasi (belerang) semakin banyak terbentuk pada NR/OB. Pemakaian organobentonit dan asam stearat pada kompon karet alam mempercepat waktu kematangan optimum (t90) dan waktu pematangan dini (ts2). Sifat mekanik pada vulkanisat NR/OB juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan sifat mekanik pada vulkanisat NR dan NR/B. Pemakaian asam stearat pada organobentonit secara eksitu (NR/S-OB) lebih meningkatkan sifat mekanik vulkanisat karet alam dibandingkan secara insitu (NR/OB) dan memiliki beberapa karakteristik sifat mekanik vulkanisat karet alam yang lebih baik daripada vulkanisat karet alam yang berbahan pengisi carbon black (NR/CB). Diterima : 20 November 2013; Direvisi : 5 Desember 2013; Disetujui : 23 Januari 2014  How to Cite : Ramadhan, A., Soegijono, B., & Faturrohman, M. I. (2014). Pengaruh organobentonit dan asam stearat terhadap karakteristik pematangan dan sifat mekanik vulkanisat karet alam. Jurnal Penelitian Karet, 32(1), 45-55. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/150
SIFAT MEKANIK VULKANISAT CAMPURAN KARET ALAM-KARET POLIBUTADIEN DENGAN BAHAN PENGISI ORGANOBENTONIT TEREKSPANSI Muhammad Irfan Faturrohman; Arief Ramadhan
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 33, Nomor 1, Tahun 2015
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v33i1.172

Abstract

Komposit campuran karet alam (NR) dan karet polibutadien (BR) dengan bahan pengisi organobentonit terekspansi dibuat dengan cara pelelehan kompon di dalam open mill. Karakteristik pematangan dan sifat mekanik vulkanisat campuran NR-BR dengan bahan pengisi organobentonit terekspansi (OBT) dibandingkan dengan vulkanisat campuran NR-BR (60:40) dengan bahan pengisi carbon black (CB) dan silika (Si) dalam jumlah yang sama. Organobentonit terekspansi dihasilkan dari interkalasi asam stearat ke dalam organobentonit sehingga didapatkan organobentonit dengan basal spasi yang cukup besar agar karet mudah masuk ke dalam galeri organobentonit. Hasil menunjukkan bahwa torsi maksimum dari kompon campuran NR-BR dengan bahan pengisi OBT lebih kecil bila dibandingkan dengan kompon campuran NR-BR dengan bahan pengisi CB dan Si. Namun, DS, t90 dan ts2 relatif sama. Sifat mekanik dari vulkanisat campuran NR-BR dengan bahan pengisi OBT lebih baik dibandingkan dengan vulkanisat campuran NR-BR dengan bahan pengisi CB. Kuat tarik, perpanjangan putus, kekuatan sobek, dan ketahanan kikis dari vulkanisat campuran NR-BR dengan bahan pengisi OBT masing-masing sebesar 12,57 MPa, 530%, 1,86 N/mm2, dan 148,91 mm3/40 m.  Berdasarkan hasil sifat mekanik, maka dapat disimpulkan bahwa organobentonit terekspansi dapat digunakan sebagai bahan pengisi yang bersifat menguatkan pada vulkanisat campuran NR-BR. Diterima : 14 November 2014; Direvsi : 4 Januari 2015; Disetujui : 10 Maret 2015  How to Cite : Faturrohman, M., & Ramadhan, A. (2015). Sifat mekanik vulkanisat campuran karet alam-karet polibutadien dengan bahan pengisi organobentonit terekspansi. Jurnal Penelitian Karet, 33(1), 65-74. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/172
KARAKTERISTIK DAN HASIL UJI MARSHALL ASPAL TERMODIFIKASI DENGAN KARET ALAM TERDEPOLIMERISASI SEBAGAI ADITIF Henry Prastanto; Adi Cifriadi; Arief Ramadhan
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 33, Nomor 1, Tahun 2015
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v33i1.173

Abstract

Aspal termodifikasi polimer merupakan salah satu jenis formula aspal dengan penambahan polimer untuk mendapatkan sifat perkerasan jalan yang lebih baik, yaitu mengurangi deformasi pada perkerasan, meningkatkan ketahanan terhadap retak dan kelekatan pada agregat. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan karet alam SIR 20 terdepolimerisasi sebagai aditif pada aspal dengan konsentrasi 3%, 5%, dan 7% b/b. Dari hasil pengujian penetrasi, titik lembek, titik nyala, dan % kehilangan berat setelah pemanasan didapatkan konsentrasi terbaik, yaitu 5%. Data hasil uji Marshall yang terdiri dari stabilitas, pelelehan, stabilitas sisa setelah perendaman, dan hasil bagi Marshall berturut-turut adalah 1135,46 kg, 3,47 mm, 91,78%, dan 327,22 kg/mm. Nilai tersebut telah memenuhi persyaratan SNI untuk aspal polimer (SNI 06-2489-91) dan memiliki sifat yang lebih baik daripada aspal tanpa penambahan aditif (kontrol). Diterima : 17 November 2014; Direvisi : 29 Januari 2015; Disetujui : 7 Mei 2015  How to Cite : Prastanto, H., Cifriadi, A., & Ramadhan, A. (2015). Karakteristik dan hasil uji marshall aspal termodifikasi dengan karet alam terdepolimerisasi sebagai aditif. Jurnal Penelitian Karet, 33(1), 75-82. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/173
PENINGKATAN TITIK LEMBEK ASPAL TERMODIFIKASI MENGGUNAKAN BLOCK SKIM RUBBER (BSR) TERDEPOLIMERISASI Arief Ramadhan; Norma Arisanti Kinasih
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 33, Nomor 2, Tahun 2015
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v33i2.185

Abstract

Titik lembek jalan beraspal cenderung lebih rendah dibandingkan dengan suhu di permukaan jalan. Terutama pada suhu lingkungan yang tinggi, jalan beraspal menjadi rusak. Peningkatan titik lembek aspal dapat dilakukan dengan penambahan karet alam pada aspal. Penambahan belerang dan resin perlu diberikan pada aspal termodifikasi karet alam untuk meningkatkan kompatibilitas aspal-karet alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik aspal termodifikasi yang dihasilkan dari penambahan karet alam jenis block skim rubber (BSR) terdepolimerisasi, belerang, dan resin terhadap titik lembek aspal termodifikasi. Bahan pemodifikasi aspal seperti BSR terdepolimerisasi ditambahkan sebanyak 6% (b/b), sedangkan belerang dan resin masing-masing ditambahkan sebanyak 2, 4, dan 6% (b/b). Formulasi terbaik bahan pemodifikasi  dipilih berdasarkan titik lembek tertinggi yang dihasilkan. Karakteristik aspal termodifikasi BSR terdepolimerisasi dan belerang menghasilkan titik lembek aspal yang lebih tinggi dan waktu pencampuran yang lebih lambat dibandingkan dengan aspal termodifikasi BSR terdepolimerisasi dan resin. Formulasi aspal termodifikasi terbaik dihasilkan  dari penambahan 6% (b/b) BSR terdepolimerisasi dan 6% (b/b) belerang, dengan nilai titik lembek yang dicapai sebesar 750C. Nilai ini memenuhi standar minimum titik lembek aspal yang dipersyaratkan oleh standar aspal polimer (SNI 6749:2008) sebesar 560C.Diterima : 25 Januari 2015; Direvisi : 22 April 2015; Disetujui : 2 Juli 2015 How to Cite : Ramadhan, A., & Kinasih, N. A. (2015). Peningkatan titik lembek aspal termodifikasi menggunakan block skim rubber (BSR) terdepolimerisasi. Jurnal Penelitian Karet, 33(2), 203-210. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/185