Henry Prastanto
Pusat Penelitian Karet

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI KINETIKA SIKLISASI KARET ALAM DENGAN KATALISATOR ASAM SULFAT Henry Prastanto; Rochmadi Rochmadi; Muslikhin Hidayat
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 29, Nomor 1, Tahun 2011
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v29i1.112

Abstract

Karet alam siklis (CNR) adalah resin pengeras dan pengkaku karet yang dapat dibuat dari lateks karet alam dengan katalis asam. CNR berpotensi menggantikan High Styrene Resin (HSR) yang merupakan produk turunan minyak bumi sehingga penggunaan CNR akan meningkatkan nilai tambah karet alam. Penelitian siklisasi lateks karet alam dengan katalis asam sulfat ini dilakukan untuk mengetahui kinetika reaksi siklisasi lateks karet alam dan nilai konstanta kecepatan reaksi siklisasi (k). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Polimer, Jurusan Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada. Lateks karet alam dicampur dengan surfaktan dan asam sulfat. Rasio massa asam sulfat terhadap massa lateks pekat karet alam (60%) adalah 1,1; 1,2; 1,3 dan 1,4, sedangkan suhu operasi yang digunakan adalah 85 dan 950C. Sampel diambil dengan interval waktu 15 menit dengan waktu reaksi sampai 2 jam. Selanjutnya sampel digumpalkan, dicuci, disaring dan dikeringkan. Sampel kemudian dianalisis konsentrasi ikatan rangkapnya yang ditunjukkan dengan bilangan iodnya. Analisis bilangan iodnya dilakukan dengan menggunakan metode larutan Wijs. Hasil penelitian ini menunjukkan, rasio massa asam sulfat terhadap lateks pekat agar dapat menghasilkan CNR adalah minimal 1,2:1. Konstanta kecepatan reaksi protonasi (k1) akan semakin besar dengan kenaikan rasio massa asam sulfat terhadap massa lateks. Nilai k2 dan k4 ternyata juga semakin besar dengan kenaikan rasio sehingga selain sebagai reaktan H+ juga berfungsi sebagai katalis.  How to Cite : Prastanto, H., Rochmadi, R., & Hidayat, M. (2011). Studi kinetika siklisasi karet alam dengan katalisator asam sulfat. Jurnal Penelitian Karet, 29(1), 63-75. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/112
DEPOLIMERISASI KARET ALAM SECARA MEKANIS UNTUK BAHAN ADITIF ASPAL Henry Prastanto
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 32, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v32i1.154

Abstract

Karet alam yang merupakan polimer alami berpotensi digunakan sebagai bahan aditif aspal pengganti polimer sintetis impor, namun viskositas yang tinggi pada karet alam fasa  padatan tergolong sulit untuk dicampurkan ke dalam aspal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh depolimerisasi karet alam terhadap proses pencampuran, titik lembek dan penetrasi aspal. Proses depolimerisasi dilakukan dengan menggunakan open mill skala laboratorium dengan diameter 14 cm dan panjang 35 cm. Karet terdepolimerisasi yang ditambahkan ke dalam aspal sebanyak 3%, 5%, dan 7% dengan sampel kontrol adalah aspal murni, dilanjutkan dengan pengujian titik lembek dan penetrasi sampel. Hasil penelitian menunjukkan proses depolimerisasi secara mekanis selama 24 menit dapat menurunkan berat molekul karet alam yang ditandai dengan penurunan viskositas Mooney karet dari 58,7 menjadi 6,7 ML(1+4)1000C). Karet alam terdepolimerisasi secara mekanis selama 24 menit dengan konsentrasi karet dalam aspal 3% dapat menurunkan waktu pencampuran dari 660 menit menjadi 50 menit dan titik lembek aspal modifikasi yang dihasilkan bertambah dari 510C menjadi 56,5oC, sedangkan penetrasi aspal polimer yang dihasilkan turun dari 55 dmm  menjadi 40 dmm. Diterima : 10 Februari 2014; Direvisi : 25 Maret 2014; Disetujui : 12 April 2014  How to Cite : Prastanto, H. (2014). Depolimerisasi karet alam secara mekanis untuk bahan aditif aspal. Jurnal Penelitian Karet, 32(1), 81-87. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/154
PEMEKATAN LATEKS KEBUN SECARA CEPAT DENGAN PROSES SENTRIFUGASI PUTARAN RENDAH Henry Prastanto; Asron Ferdian Falaah; Dadi R. Maspanger
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 32, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v32i2.163

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kombinasi proses pendadihan dan sentrifugasi, untuk meningkatkan kecepatan pendadihan dengan menggunakan mesin sentrifugasi kecepatan rendah. Lateks pekat adalah salah satu jenis produk komersial dari industri karet dan masih diproduksi oleh pabrik besar, umumnya dibuat dari mesin sentrifugasi yang biaya investasinya mahal. Hal inilah yang menjadi hambatan bagi industri kecil untuk terjun dalam industri lateks pekat. Untuk memproduksi lateks pekat dari lateks kebun dapat dilakukan dengan proses sentrifugasi putaran tinggi (9000-15000 rpm) dan pendadihan. Lateks dadih adalah lateks pekat, dibuat dengan menggunakan bahan pendadih misalnya CMC dan alginat dalam tangki secara batch selama 1-2 minggu dan proses pendadihan ini kecepatan pemisahannya sangat lambat, sehingga membutuhkan waktu yang lama, akibatnya lateks pekat yang diproduksi dengan teknik pendadihan tidak populer di industri. Dalam penelitian ini sebuah mesin sentrifugasi didisain sederhana dan diharapkan layak digunakan oleh industri kecil menengah, digerakkan dengan motor 5 HP dengan kecepatan maksimum 5000 rpm dan mempunyai kapasitas sekitar 5-6 liter lateks kebun. Untuk memproduksi lateks dadih sekitar 5 liter lateks kebun per jam, bahan pendadih CMC ditambahkan ke lateks kebun  dengan dosis 0 sampai 0,2%. Waktu sentrifugasi divariasikan selama 0 sampai 60 menit pada kecepatan 5000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan, kondisi optimum untuk memperoleh Kadar Karet Kering di atas 60% diperoleh pada dosis CMC hanya 0,1% dengan waktu sentrifugasi selama 45 menit. Diterima : 25 April 2014; Direvisi : 18 Mei 2014; Disetujui : 9 Juli 2014  How to Cite : Prastanto, H., Falaah, A. F., & Maspanger, D. R. (2014). Pemekatan lateks kebun secara cepat dengan proses sentrifugasi putaran rendah. Jurnal Penelitian Karet, 32(2), 181-188. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/163
KARAKTERISTIK DAN HASIL UJI MARSHALL ASPAL TERMODIFIKASI DENGAN KARET ALAM TERDEPOLIMERISASI SEBAGAI ADITIF Henry Prastanto; Adi Cifriadi; Arief Ramadhan
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 33, Nomor 1, Tahun 2015
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v33i1.173

Abstract

Aspal termodifikasi polimer merupakan salah satu jenis formula aspal dengan penambahan polimer untuk mendapatkan sifat perkerasan jalan yang lebih baik, yaitu mengurangi deformasi pada perkerasan, meningkatkan ketahanan terhadap retak dan kelekatan pada agregat. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan karet alam SIR 20 terdepolimerisasi sebagai aditif pada aspal dengan konsentrasi 3%, 5%, dan 7% b/b. Dari hasil pengujian penetrasi, titik lembek, titik nyala, dan % kehilangan berat setelah pemanasan didapatkan konsentrasi terbaik, yaitu 5%. Data hasil uji Marshall yang terdiri dari stabilitas, pelelehan, stabilitas sisa setelah perendaman, dan hasil bagi Marshall berturut-turut adalah 1135,46 kg, 3,47 mm, 91,78%, dan 327,22 kg/mm. Nilai tersebut telah memenuhi persyaratan SNI untuk aspal polimer (SNI 06-2489-91) dan memiliki sifat yang lebih baik daripada aspal tanpa penambahan aditif (kontrol). Diterima : 17 November 2014; Direvisi : 29 Januari 2015; Disetujui : 7 Mei 2015  How to Cite : Prastanto, H., Cifriadi, A., & Ramadhan, A. (2015). Karakteristik dan hasil uji marshall aspal termodifikasi dengan karet alam terdepolimerisasi sebagai aditif. Jurnal Penelitian Karet, 33(1), 75-82. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/173
RANCANG BANGUN MENARA DEAMONIASI UNTUK PERBAIKAN MUTU LATEKS SKIM Henry Prastanto
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 29, Nomor 2, Tahun 2011
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v29i2.246

Abstract

Lateks skim adalah hasil samping dalam produksi lateks pekat pusingan, kadar karet keringnya sangat rendah dan mengandung amoniak yang cukup tinggi. Penurunan kadar amoniak adalah langkah yang sangat penting dan harus dilakukan dalam  rangka mengurangi biaya bahan penggumpal. Penurunan kadar amoniak di industri pada umumnya dilakukan dengan dengan menara bahan isian dengan perancangan khusus tergantung pada banyak faktor misalnya sifat cairan, kecepatang penguapan amoniak dan efisiensi penguapan yang diinginkan. Dalam penelitian ini menara deamoniasi dirancang untuk kapasitas lateks skim 1500 L/jam dengan kadar amoniak mula-mula 0,5% b/b untuk menghasilkan lateks skim dengan kadar amoniak 0,25% b/b. Dimensi menara didesain dengan menggunakan prinsip perpindahan massa dan neraca massa yang biasa digunakan dalam operasi teknik kimia.  Diterima : 16 Agustus 2011; Disetujui : 25 Oktober 2011How to Cite : Prastanto, H. (2011). Rancang bangun menara deamoniasi untuk perbaikan mutu lateks skim. Jurnal Penelitian Karet, 29(2), 142-150. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/246