Farulian Purba
Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung Sumedang KM 21 Jatinangor Sumedang 45363 Jawa Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMPARASI PENDAPATAN PETANI KARET YANG MENJUAL BOKAR KE PASAR LELANG DAN NON LELANG DI KECAMATAN SEMBAWA KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Farulian Purba; Dini Rochdiani; Eliana Wulandari
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 38, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v38i1.666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapatnya perbedaan antara pendapatan petani yang menjual hasil bokar ke pasar lelang dan petani yang menjual hasil bokar ke pasar non lelang. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Pengambilan sampel menggunakan metode Probability Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 petani karet yang terdiri petani menjual bokar ke pasar lelang sebanyak 64 responden dan petani menjual bokar ke pasar non lelang sebanyak 25 responden. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif yaitu matematik dan statistik. Analisis data menggunakan analisis matematik untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dengan petani menjual bokar ke pasar non lelang. Sementara analisis statistik menggunakan Independent Sampel T Test bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dan petani menjual bokar ke pasar non lelang. Hasil penelitian dengan analisis matematik menunjukan bahwa pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang lebih tinggi dari pada petani yang menjual bokar ke pasar non lelang dengan tingkat pendapatan masing-masing sebesar IDR 299.173,76 dan IDR 252.524. Selanjutnya hasil analisis statistik menunjukan terdapat perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dan non lelang dengan nilai signifikansi sebesar 0.00. Jika dibandingkan dengan taraf signifikan 5% maka signifikansi bernilai lebih kecil sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata terhadap perbedaan pendapatan.