Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI LABORATORIUM DAMPAK PENAMBAHAN ZAT ADITIF LIGNOSULFONATE DAN SILICA FLOUR TERHADAP NILAI COMPRESSIVE STRENGTH DAN THICKENING TIME PADA SEMEN PEMBORAN KELAS G Mikhael Rumbang; Bayu Satiyawira; Apriandi Rizkina Rangga Wastu
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 1 (2020): MARET
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.721 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i1.6532

Abstract

Penggunaan zat aditif pada semen merupakan hal yang biasa dilakukan dalam operasi penyemenan suatu sumur, baik sumur minyak, gas, maupun panas bumi. Agar hasil penyemenan sesuai dengan yang diinginkan, sifat-sifat bubur semen harus sesuai dengan kondisi formasi. Kualitas bubur semen yang akan digunakan dalam proses penyemenan dapat dilihat dari berbagai parameter kualitas semen, meliputi nilai kuat tekan atau compressive strength dan waktu pengejalan atau thickening time yang sesuai target penyemenan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kuat tekan atau compressive strength dan waktu pengejalan atau thickening time yang terjadi pada sampel semen yang telah ditambahkan zat aditif retarder yaitu lignosulfonate dan zat aditif special additive yaitu silica flour. selanjutnya dilakukan studi untuk mengetahui compressive strength dan thickening time dari penambahan zat aditif retarder dan special additive.Percobaan laboratorium meliputi pembuatan bubur semen dari semen kelas G yang dicampurkan dengan zat aditif seperti lignosulfonate dan silica flour yang sesuai dengan penimbangan baik dari semen ataupun zat aditif retarder dan special additive, lalu setelah itu dilanjutkan dengan perendaman bubur semen selama 24 jam pada temperatur 80°F, 140°F dan 200°F untuk pengujian kuat tekan semen (compressive strength) dan pengujian waktu pengejalan (thickening time). Kemudian tahapan terakhir pada percobaan laboratorium ini adalah diakhiri dengan membandingkan dari penggunaan zat aditif retarder dan special additive mana yang paling efektif.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Batok Kelapa Menjadi Bahan Bakar Briket di Gili Sampeng Jakarta Barat Ridha Husla; Apriandi Rizkina Rangga Wastu; Ghanima Yasmaniar; Fadliah Fadliah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 4 No 1 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.301 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v4i1.10046

Abstract

Energi merupakan bagian penting dari kelangsungan kehidupan sehari-hari. Energi adalah sesuatu yang tidak terbarukan dan ketersediaan pasokan energi yang ada semakin lama akan semakin habis. Sehingga, jika keadaan tersebut terus berlangsung, maka manusia akan kehilangan sumber energinya. Penyediaan energi yang berkelanjutan membutuhkan kehadiran energi terbarukan. Energi paling baik bersumber dari limbah, sehingga limbah dapat digunakan dengan cara yang tepat sekaligus menjaga lingkungan. Tempurung kelapa dipilih sebagai sumber energi alternatif karena memiliki nilai kalor yang tinggi dibandingkan dengan biomassa lainnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan bersama ibu-ibu PKK di wilayah Kebon Jeruk, RW 003, RT 009. Kegiatan ini diharapkan dapat melatih masyarakat agar dapat memanfaatkan limbah batok kelapa menjadi briket sederhana yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber bahan bakar pengganti minyak tanah dan gas.