Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENENTUAN ISI AWAL MINYAK DI TEMPAT MENGGUNAKAN SOFTWARE IPM-MBAL PADA LAPISAN R25 LAPANGAN RFR ridha Husla; Alief Mahadika Putra; Asri Nugrahanti
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 3 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.718 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i3.7897

Abstract

Reservoir merupakan tempat minyak dan gas terakumulasi di dalam bumi pada suatu perangkap struktural maupun stratigrafi. Dengan terperangkapnya hidrokarbon dalam reservoir, maka perlu diketahui berapa jumlah isi awal minyak di tempat yang ada pada lapangan tersebut. Tujuan karya tulis ini adalah untuk menentukan jenis tenaga dorong reservoir, nilai volume isi awal minyak di tempat, dan nilai recovery factor dari lapisan R25, struktur RDH, lapangan RFR. Total Sumur yang sudah dibor di lapangan RFR sebanyak 58 sumur (10 sumur produksi, 45 sumur suspended, dan 3 sumur abandon). Mekanisme pada lapangan RFR adalah natural flow dan lifting (ESP dan HPU). Pada penelitian ini lapisan yang digunakan adalah lapisan R25. Pada penelitian ini menggunakan dua metode penentuan jenis tenaga dorong reservoir yaitu metode kualitatif, dan Ganesh Thakur. Berdasarkan metode kualitatif didapatkan jenis tenaga dorongnya adalah solution with weak water drive, dan pada metode Ganesh Thakur didapatkan jenis tenaga dorongnya adalah solution drive. Dari hasil perhitungan nilai volume awal minyak di tempat menggunakan metode volumetrik didapatkan nilai sebesar 27,43 MMSTB, dan hasil perhitungan dengan menggunakan software Mbal sebesar 27,65 MMSTB. Selisih hasil perhitungan antara metode volumetrik dengan software IPM-Mbal sebesar 0,82%. Untuk hasil perhitungan nilai recovery factor menggunakan metode JJ Arps didapatkan nilai sebesar 26,76%.
ANALISA PENGANGKATAN CUTTING MENGGUNAKAN METODE CCI, CTR DAN CCA PADA SUMUR T TRAYEK 17 ½” Tedy Subraja; Lestari Lestari; Ridha Husla; Apriandi R.R.W; Ghanima Yasmaniar
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 11 No. 1 (2022): MARET
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.33 KB) | DOI: 10.25105/petro.v11i1.12794

Abstract

Lumpur pemboran merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan paling penting selama berlangsungnya operasi pengeboran, maka dari itu perlu untuk mengontrol sifat-sifat fisik dari lumpur pemboran agar sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Lumpur pengeboran mempunyai fungsi penting dalam operasi pengeboran yaitu mengangkat serbur (cutting) ke permukaan, mencegah runtuhnya dinding lubang bor agar suatu kegiatan pemboran dapat berjalan dengan lancar. Pada tugas akhir ini dilakukan analisa pengangkatan cutting pada sumur T trayek 17 ½”.Metode-metode yang digunakan pada penelitian pengangkatan cutting ialah Cutting Carrying Index (CCI) dengan nilai >1, Cutting Transport Ratio (CTR) >50% dan Cutting Capacity Annulus (CCA) <5%. Dengan parameter yang menjadi acuan dalam proses pengangkatan cutting yaitu Plastic Viscosity (PV), Yield Point (YP), Gel strength, Index kelakuan aliran (n), Konstanta Power Law (K), Laju alir (Q), densitas lumpur, densitas cutting, diameter cutting, diameter lubang bor, dan diameter luar pipa bor. Pada Penelitian ini, analisa pengangkatan cutting pada sumur T trayek 17 ½” dengan metode Cutting Carrying Index (CCI) didapatkan nilai berkisar antara 2,521- 3,950, metode Cutting Transport Ratio (CTR) didapatkan nilai berkisar antara 93,856% - 95,017% dan pada metode Cutting Capacity Annulus (CCA) 1,209% - 1,215%. Jika dilihat nilai dari ketiga metode yaitu CCI, CTR, dan CCA telah menunjukkan hasil yang baik sehingga pengangkatan cutting berjalan secara optimal pada sumur T trayek 17 ½”.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Batok Kelapa Menjadi Bahan Bakar Briket di Gili Sampeng Jakarta Barat Ridha Husla; Apriandi Rizkina Rangga Wastu; Ghanima Yasmaniar; Fadliah Fadliah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 4 No 1 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.301 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v4i1.10046

Abstract

Energi merupakan bagian penting dari kelangsungan kehidupan sehari-hari. Energi adalah sesuatu yang tidak terbarukan dan ketersediaan pasokan energi yang ada semakin lama akan semakin habis. Sehingga, jika keadaan tersebut terus berlangsung, maka manusia akan kehilangan sumber energinya. Penyediaan energi yang berkelanjutan membutuhkan kehadiran energi terbarukan. Energi paling baik bersumber dari limbah, sehingga limbah dapat digunakan dengan cara yang tepat sekaligus menjaga lingkungan. Tempurung kelapa dipilih sebagai sumber energi alternatif karena memiliki nilai kalor yang tinggi dibandingkan dengan biomassa lainnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan bersama ibu-ibu PKK di wilayah Kebon Jeruk, RW 003, RT 009. Kegiatan ini diharapkan dapat melatih masyarakat agar dapat memanfaatkan limbah batok kelapa menjadi briket sederhana yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber bahan bakar pengganti minyak tanah dan gas.