Komang Metty Trisna Negara
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemurnian Biogas Dari Gas Pengotor Hidrogen Sulfida (H2S) Dengan Memanfaatkan Limbah Geram Besi Proses Pembubutan Komang Metty Trisna Negara; Tjokorda Gde Tirta Nindhia; I Made Sucipta; I Ketut Adi Atmika; Dewa Ngakan Ketut Putra Negara; I Wayan Surata; A.A.I.A. Sri Komaladewi
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 5 No 1 (2012): Oktober 2012
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.493 KB)

Abstract

This research is intended to utilize waste steel chips from the process of turning (process in which lathemachine is used) for purification of biogas from the gas of hydrogen sulfide (H2S) contaminant to supportthe promotion of zero waste industrial and manufacturing process in the world. The waste of Iron chips iscollected and selected. Only long and spiral like of iron chips that are useful for this purpose. Since thechips having residual stress due to strain hardening during turning process, then the annealing processshould be done before compacting to form a billet.The thickness of the billet was 1 cm and 6 cm indiameter with weight 500 gram. The annealing proces was carried out by burning the iron chip until reachthe red color of fire. During the annealing process the iron inside the steel will react with oxygen to formiron oxide (Fe2O3) and if during oxidation there is a water vapor in the air then the iron bog ore Fe(OH)3 willbe formed. Both of Fe2O3 and Fe(OH)3 are very reactive to H2S and therefore able to eliminate the H2Scontaminant inside the Biogas. The billet is used as a filter and to be installed in the line of biogasdistribution. The result indicate that the the iron chips is potential to be utilized to reduce the H2Scontaminant in the biogas
Analisa Performansi Sistem Pendingin Ruangan dan Efisiensi Energi Listrik padaSistem Water Chiller dengan Penerapan Metode Cooled Energy Storage Komang Metty Trisna Negara; Hendra Wijaksana; Nengah Suarnadwipa; Made Sucipta
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 4, No.1 April 2010
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.733 KB)

Abstract

Untuk menghemat penggunaan energi listrik sebagai akibat penggunaan AC (air conditioning) yang semakin meningkatmaka telah dilakukan modifikasi pada sistem AC tersebut dengan mengganti fungsi evaporator menjadi box Cooled EnergiStorage (CES). Pada modifikasi ini fungsi AC digabungkan dengan AHU dengan memanfaatkan fungsi evaporator sebagaisumber pendinginannya, dimana evaporator dimasukkan kedalam box yang telah diisi air dengan volume 0,072 m3. Denganmenggunakan pompa, air dingin tersebut dialirkan ke AHU, selanjutnya dimanfaatkan sebagai pendingin ruangan.Pengujian dilakukan dengan membandingkan dua cara pengoperasian. Pertama, sistem AC dan AHU dioperasikan secarabersamaan, sedangkan cara kedua sistem AC dioperasikan untuk mendinginkan air di box CES sampai mencapai temperaturyang hampir sama seperti pada saat cara pertama. Selanjutnya sistem AC dimatikan dan AHU dioperasikan untukmendinginkan ruangan. Hasil yang diperoleh pada cara pertama adalah temperatur air di box CES mencapai sekitar 0,9oCdalam waktu pengujian selama 1 jam (interval pencatatan data setiap 10 menit) sedangkan temperatur ruangan mencapai12,9 oC dan penggunaan daya listriknya mencapai 0,8650 kWh. Pada cara kedua, temperatur air di box CES mencapaisekitar 0,5 oC pada selang waktu pengujian selama 30 menit. Setelah AC dimatikan dan AHU dioperasikan, ruangan hanyamampu didinginkan mencapai temperatur 17,8 oC dalam waktu 30 menit. Tetapi temperatur air di box CES mencapai 16,5 oCpada 10 menit pertama dan terjadi peningkatan yang sangat kecil pada menit-menit berikutnya. Penggunaan daya listrikdengan cara yang kedua ini menunjukkan terjadinya penghematan sebesar 0,4201 kW dibandingkan dengan cara pertama.