Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Studi Awal Fenomena Osilasi Antarmuka Air-Udara pada Pipa Vertikal dan Hubungannya dengan Frekuensi Osilasi dan Level Getaran Sucipto, Sucipto; Miasa, I Made; Widyaparaga, Adhika; Prakarso, Hendro
Journal of Mechanical Design and Testing Vol 5, No 2 (2023): Articles
Publisher : Department of Mechanical and Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmdt.73688

Abstract

Fluida dapat digunakan untuk meneruskan energi mekanika namun hal tersebut tergantung pada beberapa parameter tertentu yaitu stabilitas dan tegangan permukaan fluida yang dipengaruhi oleh gaya tarik-menarik antar molekul. Dari proses transfer energi mekanika tersebut, studi awal untuk mengetahui pengaruh osilasi antarmuka air-udara akibat dari instabilitas antarmuka fluida pada pipa dilakukan. Pipa vertikal dan plunger diinstalasi secara aksial dengan permanent magnet exciter yang menerima input sinyal dari tone generator yang telah dikuatkan oleh power amplifier. Amplitudo dan frekuensi osilasi tertentu dari exciter diinvestigasi untuk menjelaskan fenomena instabilitas antarmuka fluida, yang dapat terlihat secara visual, akibat dari level getaran amplitudo tertentu yang diukur dengan menggunakan accelerometer. Grafik antara input frekuensi osilasi dengan amplitudo getaran pada saat terjadi instabilitas antarmuka fluida dibuat dengan pengambilan data level amplitudo getaran dengan rentang frekuensi dari 6 – 50 Hz dengan variasi diameter dalam pipa 40mm dan 50mm serta variasi volume 10-50 mL. Hasil pengukuran pada pipa dengan diameter dalam 40mm maupun 50mm menunjukkan bahwa dari setiap frekuensi yang diuji memiliki level amplitudo getaran yang unik untuk memicu terjadinya fenomena instabilitas antarmuka. Secara umum, bertambahnya frekuensi menyebabkan level amplitudo getaran yang dibutuhkan hingga memicu instabilitas cenderung menurun. Level amplitudo getaran yang dibutuhkan juga menurun seiring bertambahnya volume pada diameter pipa yang sama. Pipa dengan diameter dalam yang lebih besar, dalam penelitian ini 50 mm, membutuhkan amplitudo getaran yang lebih tinggi untuk menyebabkan instabilitas antarmuka dibanding pipa dengan diameter dalam 40 mm.
Electric Vehicle Battery and Motor Sizing for Yogyakarta Tourism Spots Miasa, I Made; Widyaparaga, Adhika; Sucipto, Sucipto
Journal of Mechanical Design and Testing Vol 7, No 1 (2025): Articles
Publisher : Department of Mechanical and Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmdt.105334

Abstract

Pertumbuhan pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta telah mendorong kebutuhan terhadap transportasi ramah lingkungan. Kendaraan listrik (EV) menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kenyamanan wisatawan. Studi ini dilakukan untuk menentukan spesifikasi optimal EV untuk rute tujuan wisata lokal di Provinsi Yogyakarta melalui survei lapangan dan preferensi wisatawan. Analisis mencakup perhitungan daya dan torsi motor listrik berdasarkan hambatan gerak serta kebutuhan energi untuk menentukan kapasitas baterai optimal dalam dua skenario: tanpa dan dengan stasiun pengisian daya. Hasil kajian menunjukkan bahwa rute wisata di Mangunan, dengan elevasi signifikan, memerlukan daya lebih besar dibandingkan rute datar seperti Kraton–Gumuk Pasir. Kapasitas baterai bervariasi tergantung skenario pengisian, mempertimbangkan konsumsi daya motor, pendingin udara, dan sistem keselamatan. Studi ini memberikan dasar untuk pengembangan EV wisata berkelanjutan di Yogyakarta.