Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS DELAMINASI PLAT LAMINAT DENGAN SIMULASI GETARAN ABAQUS Surono, Bambang; Miasa, I Made; Sriwijaya, Rachmad
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakStudi ini mengajukan sebuah metode untuk mendiagnosa kerusakan pada struktur dengan menggunakan time domain dari hasil respon getaran. Pada penelitian ini dilakukan simulasi plat laminat berbentuk persegi dengan variasi letak delaminasi. Simulasi ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu mengidentifikasi, menganalisa dan memprediksi kerusakan pada komposit laminat yang meliputi jenis kerusakan, ukuran, lokasi dan orientasi delaminasi sehingga dapat digunakan untuk mencegah kegagalan. Pada penelitian ini dilakukan analisis  frekuensi alami dan mode shape plat laminat. Simulasi finite element menggunakan software ABAQUS/CAE 6.11. Metode yang di gunakan yaitu dengan mensimulasikan plat laminat dengan geometri 150 mm x 150 mm x 6 mm. Delaminasi berupa rongga 50mm dengan lebar 20 mm sepanjang lebarnya  dengan boundary condition fix-free. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa delaminasi menurunkan nilai natural frequency dan dari mode shape dapat diketahui bahwa posisi delaminasi juga dapat menurunkan kekakuan dari plat laminat. Kata kunci: Abaqus, delaminasi, mode shape, natural frequency, plat laminat 
ANALISIS DELAMINASI PLAT LAMINAT DENGAN SIMULASI GETARAN ABAQUS Surono, Bambang; Miasa, I Made; Sriwijaya, Rachmad
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakStudi ini mengajukan sebuah metode untuk mendiagnosa kerusakan pada struktur dengan menggunakan time domain dari hasil respon getaran. Pada penelitian ini dilakukan simulasi plat laminat berbentuk persegi dengan variasi letak delaminasi. Simulasi ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu mengidentifikasi, menganalisa dan memprediksi kerusakan pada komposit laminat yang meliputi jenis kerusakan, ukuran, lokasi dan orientasi delaminasi sehingga dapat digunakan untuk mencegah kegagalan. Pada penelitian ini dilakukan analisis  frekuensi alami dan mode shape plat laminat. Simulasi finite element menggunakan software ABAQUS/CAE 6.11. Metode yang di gunakan yaitu dengan mensimulasikan plat laminat dengan geometri 150 mm x 150 mm x 6 mm. Delaminasi berupa rongga 50mm dengan lebar 20 mm sepanjang lebarnya  dengan boundary condition fix-free. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa delaminasi menurunkan nilai natural frequency dan dari mode shape dapat diketahui bahwa posisi delaminasi juga dapat menurunkan kekakuan dari plat laminat. Kata kunci: Abaqus, delaminasi, mode shape, natural frequency, plat laminat 
Optimasi perancangan mesin sablon cup dua warna semi otomatis Riki Purnomo; Mafruddin Mafruddin; Sulis Dri Handono; Bambang Surono
ARMATUR : Artikel Teknik Mesin & Manufaktur Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Armatur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/armatur.v4i1.3446

Abstract

In this modern era, the problem of packaging has become a part of everyday people's lives, especially in relation to food products. Cup drink MSME business actors have started using labels to market and create a special attraction for their products. At this time cup printing has begun to use machines, but the machines commonly used are only capable of printing one color and cannot print two or more colors and the price of the machines is still quite expensive. The purpose of this research is to optimize and redesign a one-color cup screen printing machine into a cup screen printing machine design that is practical and capable of printing two or more colors, to determine the power consumption of the electric motor on a two-color cup screen printing machine, and to determine the capacity and production yield of cup screen printing machines. two colours. The research method used was experimental by designing and manufacturing and testing a semi-automatic two-color screen printing device. Tests were carried out with variations in molding dimensions of 14 Oz and 16 Oz. From the results of the study it can be concluded that molding size has no effect on electric motor power, electricity consumption costs, production capacity, and screen printing quality. The dimensions of the semi-automatic two-color cup screen printing machine are 90 cm high, 60 cm wide, 30 cm thick, 374.5 watt electric motor power, electricity usage production costs Rp. 3.4 per cup, production capacity of 150 Cups/hour, and quality good screen printing reaches 92%.
Pengaruh Jenis Elektroda Pada Sambungan Las Plat Baja Terhadap Kekuatan Tarik Dan Struktur Mikro Surono, Bambang; wahyudi, tri cahyo; Nugroho, Eko; Santoso, Sakti
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 2 (2023): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i2.2912

Abstract

Pengelasan bukan sekedar tentang memanaskan dua bagian logam samapai mencair untuk disambung dan membiarkannya membeku kembali,akan tetapi membuat lasan yang utuh dengan cara memberikan memberikan bahan tambah atau elektroda saat dipanaskan sehingga memiliki kekuatan seperti yang diinginkan. Merode penelitian meliputi pembentukan, pengelasan dengan Jenis elektroda E6013, E7016 dan E7018 dengan bahan plat baja karbon rendah menggunakan kampuh V-Groove pada Posisi pengelasan bawah tangan (1G) dengan ukuran spesimen ASTM A36 yang nantinya akan dilakukan pengujian tarik dan struktur mikro Berdasarkan hasil pehitungan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengujian tarik dari hasil pengelasan dengan jenis elektroda E6013, E7016, dan E7018 pada sambungan plat baja ASTM A36 mendapatkan hasil pada variasi elektroda E6013 nilai kekuatan tariknnya yaitu 536,9 Mpa, elektroda E7016 nilai kekuatan tariknnya yaitu 564,76 Mpa, dan elektroda E7018 nilai rata-rata kekuatan tariknnya yaitu 398,87 Mpa Berdasarkan hasil dari pengujian struktur mikro, dengan variasi elektroda E6013, E7016, dan E7018 didapat cacat struktur mikro hasil pengelasan dipengaruhi oleh jenis variasi elektroda yang digunakan serta kwalitas proses pengelasan yang dilakukan.
Pengaruh Variasi Waktu Celup Terhadap Ketebalan Lapisan Dan Pantulan Cahaya Pada Proses Elektroplating Tembaga Yuwono, Yuwono; Asroni, Asroni; Wahyudi, Tri Cahyo; Surono, Bambang
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 13, No 1 (2024): TURBO : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v13i1.3319

Abstract

Elektroplating adalah proses pelapisan logam dengan logam lain di dalam suatu larutan elektrolit dengan pembiasan arus listrik. Pelapisan metode elektroplating dapat menghasilkan permukaan yang memiliki karakteristik sesuai dengan logam pelapis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu pelapisan terhadap hasil pantul cahaya dan ketebalan lapisan pada plat baja karbon rendah dengan panjang 70 mm, lebar 35 mm dan tebal 3 mm. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan variasi waktu pencelupan 5 menit, 10 menit dan 15 menit. Kondisi pelapisan menggunakan tembaga sebagai logam pelapis (anoda) dengan dua buah anoda yang berada di sisi kanan dan sisi kiri katoda, pada jarak antara anoda-katoda  5 cm. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan variasi waktu pencelupan elektroplating tembaga yang dilakukan, nilai pantulan cahaya dan ketebalan lapisannya meningkat, yaitu pada waktu pelapisan 5 menit mendapat ketebalan lapisan 0,27 mm dan nilai pantulan cahaya 14,2 lux. Pada waktu pelapisan 10 menit mendapat ketebalan lapisan 0,77 mm dan nilai pantulan cahaya 19,5 lux. Pada waktu pelapisan 15 menit mendapat ketebalan lapisan tertinggi 0,99 mm dan nilai pantulan cahaya tertinggi 25,1 lux
DESIGN, MODELLING DAN STRESS ANALYSIS PADA FRAME INCINERATOR DENGAN VARIASI BEBAN DARI SAMPAH ANORGANIK Praharsa, Rinaldi; Asroni, Asroni; Surono, Bambang
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 2 (2023): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i2.3008

Abstract

Alat Incinerator adalah tempat pembakaran sampah dengan temperature suhu yang tinggi dan terintegrasi dalam ruangan bakar yang tertutup serta terisolasi dengan baik [1]. Design alat incinerator bersistem wet scrubber ini bertujuan untuk mengurangi limbah sampah anorganik pada rumah tangga [2], serta mengurangi polusi asap pada saat proses pembakaran khususnya di wilayah Kota Metro, yang terletak di Provinsi Lampung sehingga ramah terhadap lingkungan. Salah satu faktor dalam pembuatan design, modelling diperlukan adanya komputer atau laptop yang memiliki spesifikasi tinggi, serta terpasang software aplikasi Autodesk Inventor Professional dan software SolidWorks, di beri perangkat tambahan seperti keyboard, mouse, cooling pad, dan alat cetak kertas agar memudahkan dalam pembuatan desain modeling. Berdasarkan uraian di atas penelitian akan memfokuskan design, modelling dan stress analysis pada frame incinerator dengan variasi beban dari sampah anorganik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui design modelling incinerator, serta jenis dan geomteri dari material frame yang akan digunakan, dan simulasi analisa tegangan, regangan, deformasi pada frame incinerator. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan membuat design modelling menggunakan software Autodesk Inventor Professional dan simulasi analisa frame menggunakan software SolidWorks. Pengujian yang dilakukan dengan variasi beban pada frame yaitu beban dari alat incinerator, beban dari alat incinerator dengan kapasias sampah 250 kg dan beban dari alat incinerator dengan kapasitas sampah 500 kg. Dari design modelling incinerator memiliki dimensi (PxLxT) 276,87 x 90,2 x 193,5 cm, geometri frame 50 x 50 mm dengan tebal plat 5 mm, jenis material steel ASTM A36, dari hasil simulasi analisa tegangan, regangan dan deformasi pada frame incinerator dapat disimpulkan bahwa dengan berat ruang chamber, ruang burner dan wet scrubber diberi kapasitas sampah 500 kg maka frame yang digunakan masih di bawah tegangan ijin material, sehingga aman untuk digunakan.
SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA TURBIN SAVONIUS DUA SUDU MENGGUNAKAN CFD Sudirman, Sudirman; Surono, Bambang
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 2 (2023): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i2.2926

Abstract

Sudu turbin savonius yang berbentuk cekung saat menerima tekanan udara dan cembung saat berputar searah rotasi turbin menjadikan turbin savonius memiliki efisiensi yang cukup rendah dibandingkan dengan turbin jenis lainnya. Hal ini menjadi objek perhatian para peneliti untuk merekayasa bentuk dan perlakuan pada turbin savonius agar dapat meningkatkan performa turbin savonius. Diantaranya dengan mengamati medan aliran yang terjadi di sekitar turbin savonius. Pada penelitian ini digunakan simulasi numerik aliran fluida pada turbin savonius dua sudu menggunakan CFD dengan viscous model spalart allmaras. Diameter sudu (d); 150 mm, Gap (e); 22,5 mm, Diameter luar (D0); 323 mm. Savonius pada penelitian ini berputar searah jarum jam atau clockwise (CW). Berdasarkan contour kecepatan yang dihasilkan, dragging flow pada penelitian ini terbentuk pada sisi cekung blade yang bergerak maju (advancing blade) dan berkontribusi pada peningkatan kinerja turbin savonius. Hal ini dipertegas dengan visualisasi contour tekanan. Tekanan pada sisi cekung adalah nilai tekanan terbesar pada kedua blade. Sedangkan stagnation flow yang terbentuk dapat diamati dengan nilai tekanan pada sisi cembung blade yang berputar ke arah up stream (advancing blade) dan hal tersebut berkontribusi mengurangi torsi blade.
RANCANG BANGUN COLD STORAGE MENGGUNAKAN AC SPLIT 2 PK Yuono, Lukito Dwi; Ansyori, Anang; Surono, Bambang; Septiandi, Ari; Fitriyanto, Feri; Setiawan, I Ketut
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 2 (2023): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i2.3108

Abstract

Cold storage merupakan perangkat refrigerasi untuk menyimpan produk dengan suhu tertentu dengan tujuan agar kualitasnya dapat terjaga dalam waktu yang lebih lama. Cold storage yang berada dipasaran saat ini dijual dengan harga yang relatif mahal, menggunakan listrik tiga phase, menggunakan konsumsi listrik yang tinggi. Bila dilihat dari karakter kebutuhan cold storage di sebagian masyarakat Indonesia yang mayoritas di Desa , kita mengetahui masih menggunakan daya listrik di bawah 6600 VA artinya adalah listrik satu phase dan penggunaan untuk prduksi umkm misal pupuk cair, sayur mayur, dan buah dengan penggunaan musiman dimana dari sisi ke ekonomian masyarakat bawah belum memadai apabila menggunakan cold storage pabrikan yang berada di pasaran saat ini. Kalaupun dipaksakan diberikan bantuan maka harus mengganti spesifikasi meteran listrik yang implikasinya kepada tarif listrik pasca bayar yang memberatkan operasional apabila cold storage tidak rutin terpakai. Sehingga dari permasalahan tersebut penulis melakukan rancang bangun cold storage yang menggunakan listrik satu phase dengan cara memanfaatkan mesin refrigerasi dari perangkat Air Conditioner jenis Wall Mounted (Split Wall) menggunakan refrigerant R22 sebanyak 1,8kg kapasitas 18.000 Btu dengan listrik satu phase voltase 220Volt frekwensi 50Hz dan arus listrik maksimal 10 Ampere, sehingga di spesifikasi ini masih bisa menggunakan pra bayar. Ukuran ruangan adalah tinggi 2000mm lebar 2000mm dan panjang 4000mm dengan pintu loading tinggi 1600mm dan lebar 600mm. Material kerangka menggunakan besi hollow 400mm x 600mm sedangkan isolator menggunakan bahan Polyurethane Panel (PU) 100mm yang diperkuat dengan lapisan luar outdoor adalah plat Poly Vinyl Chloride (PVC) 8mm dan lapisan dalam indoor adalah multiplek 9mm dilapisi PVC 8mm. Cold Storage dilengkapi dengan sensor suhu untuk mengontrol suhu dalam ruangan sesuai peruntukannya, dan defrost untuk mengontrol evaporator agar terbebas dari bunga bunga es. Dari data empiris didapatkan suhu yang dapat dicapai disekitar evaporator maksimal sebesar -4 derajad celciuss dalam waktu 51 menit, ini mengindikasikan bahwa cold storage dapat dipakai untuk buah dan sayur dimana hanya membutuhkan suhu di sekitar 12 derajad celcius.
Pengaruh Jenis Bahan Bakar Limbah Terhadap Unjuk Kerja Kompor Burner Spiral Pada Proses Pirolisis Biomassa: Indonesia Bambang Surono; Juni Ismanto; Kemas Ridhuan
ARMATUR : Artikel Teknik Mesin & Manufaktur Vol. 5 No. 2 (2024): ARMATUR: Artikel Teknik Mesin dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/armatur.v5i2.7103

Abstract

ABSTRACT Waste fuel is the leftover fuel from a business or activity that can damage the environment. Therefore, waste fuel must be able to be used as reusable energy, such as stove fuel for the biomass pyrolysis combustion process. The purpose of this study is to determine the effect of fuel type on charcoal and liquid smoke yield, temperature, combustion time, and flame in spiral burner stoves and pyrolysis reactors. This research method uses quantitative with experimental data collection techniques. The biomass pyrolysis raw materials used are rubber wood biomass with a capacity of 8 kg that has been dried, while the variations of spiral burner stove fuel used are diesel, used oil, and used cooking oil. From the results of the study, the type of fuel affects the yield of charcoal and liquid smoke. Where the most charcoal results in various types of diesel fuel are 4 kg, but the results of liquid smoke obtained are at least 1,850 ml. Furthermore, in the variation of used fuel oil, charcoal results of 3.8 kg and liquid smoke results of 1,900 ml. Then the variation of used cooking oil fuel gets the lowest charcoal yield of 3.51 kg, but the most liquid smoke obtained is 2,050 ml. In the variety of diesel fuel, the highest temperature of the burner flame is 1,018 oC and the temperature inside the reactor is 238.3 oC with a pyrolysis process time of 300 minutes and has the largest flame. In the spent fuel oil variation, the highest temperature of the burner flame is 988.1 oC and the temperature inside the reactor is 232.9 oC with a pyrolysis time of 330 minutes. While in the variation of used cooking oil fuel, the highest temperature of the burner flame is 984 oC and the temperature inside the reactor is 234.8 oC with a combustion time of 340 minutes and the flame produced is the smallest. Keywords : Pyrolysis, Spiral Burner Stove, Waste Oil, Used Cooking Oil, Rubber Wood, Liquid Waste.
Pengaruh Debit Air Dan Sudut Busur Masuk Nosel Terhadap Kinerja Turbin Cross-flow Mafruddin, Mafruddin; Handono, Sulis Dri; Surono, Bambang; Ivoda, Havinza Namza; Cahyono, Adi; Fajri, Muhammad; Rafli, Endhita Fourten; Kuswanto, Agus
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 14, No 1 (2025): TURBO : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v14i1.3291

Abstract

Turbin Cross-flow merupakan komponen utama pada PLTA dan berfungsi mengkonversi energi air menjadi energi mekanik. Kinerja turbin dinilai berdasarkan daya dan efisiensi yang dihasilkan turbin. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja turbin Cross-flow diantaranya yaitu debit air dan sudut busur masuk (profil) nosel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debit air dan sudut busur masuk nosel terhadap kinerja turbin Cross-Flow. Metode yang digunakan yaitu penelitian eksperimental dengan melakukan perencanaan dan pembuatan serta pengujian turbin Cross-flow menggunakan variasi debit air (60, 80, 100 dan 120 LPM) dan sudut busur masuk nosel (profil A, profil B dan profil C). Spesifikasi turbin Cross-flow yang dibuat dan diuji yaitu diameter luar runner 0.145 m, diameter dalam runner 0.80 m, jumlah sudu 18, tebal nosel 0.03 m dan jari-jari sudu runner  0.047 m serta head efektif yang digunakan saat pengujian 0.8 m. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi debit air dan sudut busur masuk nosel berpengaruh terhadap kinerja turbin Cross-flow. Semakin besar debit air yang digunakan kinerja turbin semakin meningkat. Putaran turbin dan daya serta efisiensi turbin Cross-flow tertinggi diperoleh dengan debit air 120 LPM dan sudut busur masuk nosel Profil A.