Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN KOMPONEN AEROSPACE Al 6082 - T6511 DENGAN METODE ONE STOP MACHINING MENGGUNAKAN MESIN CNC MULTITASKING Gunawan Refiadi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.111

Abstract

Metode One stop machining memiliki keunggulan dalam hal kecepatan proses yang optimum diikutipencapaian karakteristik geometrik yang baik. Penelitian ini bertujuan membuktikan keunggulanmetode tersebut melalui pembuatan komponen aerospace berbahan Al 6082-T6511. Denganmenganalisis proses plan, mengawal proses pemesinan, dan melakukan analisis statistik terhadapkarakteristik geometrik produk, diketahui bahwa metode one stop machining dapat dilakukan padamesin CNC multitasking. Adapun proses-proses yang dapat dilakukan secara simultan pada mesin inimeliputi facing, drilling, counter boring, turning, dan cutting. Karakteristik geometrik produk yangdihasilkan memenuhi kategori GO, yaitu telah memenuhi kriteria-kriteria standar produk yang baik.Secara statistik berada dalam jangkauan toleransi disain produk komponen aerospace dengan selangkepercayaan 99,8%.
Perancangan dan Otomasi Parameter Clean Room untuk Industri Farmasi Gunawan Refiadi; Tomo Usmadi
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2016.8.1.8

Abstract

Cleanroom adalah ruangan 'bersih' yang dibuat dan dikontrol secara khusus untuk meminimalkan tingkat partikulat yang berpengaruh pada kualitas proses dan produk (elektronik, obat, biofarma, hingga aerospace). Pengurangan partikulat dapat dilakukan melalui dilusi sejumlah udara bersih, penggunaan material 'bersih', dan mengurangi inisiasi partikulat yang bersumber dari pekerja. Penelitian ini merancang cleanroom ISO Class 7 (10.000 partikel/ft3) untuk ruang virologi yang mengandung biohazard dan ISO Class 8 (100.000 partikel/ft3) sebagai ruang penyangga (anteroom). Dari pertimbangkan HVAC disain memperhitungkan beban internal dan sistem ukuran ruangan, jumlah personel, jenis mesin, dan penerangan. Sedangkan dari aspek cleanroom dilakukan analisis udara melibatkan filter HEPA/ULPA, total tekanan statis, pertukaran udara, dan tipe aliran udara. Setelah simulasi dilakukan berdasarkan variasi parameter tersebut, dilakukan uji karakteristik ukuran partikel 0,5 mm dan analisis data. Hasil pengujian jumlah partikel memenuhi kategori yaitu  antara 535 s/d 3.908/ft3 (ruang virology-Classs 7) dan 48.055 s/d 63.453/ft3 (ruang anteroom-Classs 8). Untuk otomasi kontrol parameter cleanroom telah disarankan pemasangan instrumen yang berfungsi baik sebagai sensor, controller, transducer, maupun regulator.   Kata Kunci:  Cleanroom, HEPA/ULPA, ACH, Partikulat,  mOtomasi
OPTIMASI PRODUK KOMPOSIT POLIMER VACUUM ASSISTED RESIN INFUSION (VARI) MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Gunawan Refiadi; Hermawan Judawisastra; Rochim Suratman
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Center for Material and Technical Product

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.314 KB) | DOI: 10.37209/jtbbt.v3i2.38

Abstract

Keunggulan VARI dibanding hand lay-up tingginya fraksi volume serat, fraksi volume void yang rendah dan kondisi manufaktur FRP yang ramah lingkungan. Kualitas produk VARI ditentukan oleh banyak parameter sehingga optimasinya memerlukan banyak trial dan sampel. Penelitian ini memakai metoda Taguchi dengan hanya melakukan delapan run kombinasi serat penguat plain weave dan matrix polyester resin. Parameter infusi yang dioptimasi meliputi bentuk penampang inlet, aplikasi tekanan, gravitasi, dan media distribusi, kandungan katalis dan solvent. Prosedur penelitian dilakukan menggunakan standar ASTM D-2854, software image pro analysis, serta pengukuran variasi tebal dan cacat permukaan sampel. Hasil optimasi Taguchi telah mencapai kriteria the greater-the better dan the lower-the better dalam bentuk fisik masing-masing berupa peningkatan fraksi volume serat dan penurunan fraksi volume void, cacat permukaan, variasi tebal, serta racetracking. Kombinasi parameter optimum yang dicapai adalah tekanan linier, penggunaan distribusi media chop strand mat, aplikasi penampang spiral, beda tinggi 15 cm antara permukaan cetakan dan permukaan resin, pemakaian 0,5% berat methyl ethyl ketone peroxide, dan 5% berat solven aseton.Kata kunci: VARI, Optimasi, Taguchi, the greater-the better, the lower-the better