Rachmat Anggi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMPARASI WAKTU PENGERINGAN AWAL GREEN BODY HASIL CETAK KERAMIK DENGAN SISTEM ALAMIAH dan SISTEM VENTILASI PADA PT X BALARAJA - BANTEN Rachmat Anggi; Chalilullah Rangkuti; Rosyida Permatasari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2176

Abstract

Masalah utama dalam pembuatan keramik seperti closet, wastafel adalah tingkat kekeringan green body setelah dicetak. Hal ini berpengaruh kepada hasil body (closet, wastafel) yang akan menjadi produk. Apabila green body memiliki tingkat kekeringan yang rendah maka akan menimbukan masalah terhadap hasil produk pada proses pembakaran. Masalah ini dapat diatasi dengan proses pengeringan awal green body hasil cetak. Penelitian ini membandingkan hasil pada proses pengeringan awal green body hasil cetak secara sistem alamiah dan sistem ventilasi. Penelitian dengan metode ventilasi dilakukan menggunakan media ruangan terisolasi sebagai proses pengeringan awal dengan alat bantu high pressure industrial ventilating fan model 25GSC. Media ruangan ini mampu menurunkan kandungan air pada green body dari 22.63 % menjadi 16.45 % selama 24 jam. Pengeringan green body dengan metode ventilasi dua kali lebih cepat waktu pengeringannya dibandingkan dengan metode alamiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ruang pengering dengan sistem ventilasi berpengaruh terhadap efisiensi waktu, jumlah hasil green body yang dicetak, serta pemanfaatan lahan yang terbatas agar tidak terjadi penumpukan atau antrean green body hasil cetak.
OPTIMALISASI DARI VENTILASI PENGERINGAN AWAL GREEN BODY HASIL CETAK KERAMIK Rachmat Anggi; Chalillulah Rangkuti; Rosyida Permatasari
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2669

Abstract

Masalah utama dalam pembuatan keramik seperti closet, wastafel adalah tingkatkekeringan green body setelah dicetak. Hal ini berpengaruh kepada hasil body (closet,wastafel) yang akan menjadi produk. Apabila green body memiliki tingkat kekeringanyang rendah maka akan menimbukan masalah terhadap hasil produk pada prosespembakaran. Masalah ini dapat diatasi dengan proses pengeringan awal green bodyhasil cetak. Penelitian ini mengetahui pola aliran udara pada proses pengeringan awalgreen body hasil cetak. Penelitian dilakukan menggunakan media ruangan terisolasisebagai proses pengeringan awal dengan alat bantu high pressure industrialventilating fan model 25GSC. Media ruangan ini mampu menurunkan kandunganair pada green body dari 22.63 % menjadi 16.45 % selama 24 jam. Hasil analisis CFDuntuk sebaran temperatur di ruang pengering menunjukkan hampir merata antar rakpengering. Temperatur rata-rata simulasi CFD setiap rak kolom I, II, III, IV, V,masing-masing 31.05oC, 31.22oC, 31.39oC, 31.10oC, 31.10oC, dan 31.10oC, hal inidisebabkan tidak adanya penambahan panas pada ruang pengering tersebut.Pengeringan green body dengan metode ventilasi dua kali lebih cepat waktupengeringannya dibandingkan dengan metode alamiah. Hasil penelitian menunjukkanbahwa media ruang pengering dengan sistem ventilasi berpengaruh terhadap efisiensiwaktu, jumlah hasil green body yang dicetak, serta pemanfaatan lahan yang terbatasagar tidak terjadi penumpukan atau antrean green body hasil cetak.