Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA POTENSI SUMBER DAYA DAN KEBENCANAAN GEOLOGI DESA BESUKI, KABUPATEN TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR Arthur Gemas Pradhana Nayoan; Evan Reystephen Sammuel; Fiqih Kurniadi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2223

Abstract

Indonesia khususnya pulau Jawa dibagi menjadi 6 fisiografi yaitu Zona Pegunungan Muria, Zona Rembang, Zona Randublatung,  Antiklinorium Kendeng, Zona Solo, dan Zona Pegunungan Serayu Selatan (Van Bemmelen,1949). Salah satu daerah yang rawan bencana tersebut berada  pada Zona Pegunungan Serayu Selatan yaitu Desa Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Secara astronomis lokasi daerah pemetaan berada pada 111°42'48,4"- 111°48'04,7" BT dan 08° 12’ 17” - 08° 15’ 00” LS. Metode yang digunakan adalah pengambilan data primer berupa pemetaan geologi, pembuatan peta geomorfologi, dan analisa data lapangan. Dari data yang diperoleh, geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan geomorfologi yaitu satuan geomorfologi dataran fluvial, satuan geomorfologi bukit tersayat tajam struktural, satuan geomorfologi pegunungan tersayat tajam struktural, dan satuan geomorfologi berbukit bergelombang karst serta litologi penyusun daerah ini adalah batupasir halus karbonatan, batugamping klastik, serta batuan beku andesit dan diorit. Jika dikaji berdasarkan aspek keilmuan geologi, daerah penelitian ini merupakan daerah yang berpotensi adanya bencana geologi pada titik tertentu, sehingga diperlukannya mitigasi bencana untuk menghindari adanya kecelakaan yang dapat menimpa masyarakat pada daerah ini. Disamping itu, daerah ini mempunyai  potensi sumber daya alam pada titik tertentu yang dapat dimanfaatkan, sehingga menghasilkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. 
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS REKAHAN DENGAN STRUKTUR GEOLOGI DAERAH CIPANAS, KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN Evan Reystephen Sammuel; Fajar Hendrasto; Ramadhan Adhitama
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 1, NOMOR 2, AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2491.524 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v1i02.7694

Abstract

Keterdapatan suatu segmen sesar memiliki kaitan dengan jumlah rekahan yang terbentuk pada zona sesar tersebut. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut hubungan dari intensitas kekar terhadap keberadaan struktur geologi. Daerah penelitian memiliki lokasi didaerah Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Daerah penelitian dipilih karena adanya interpretasi keberadaan struktur geologi berdasarkan peta geologi regional lembar Leuwidamar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan intensitas rekahan dengan kehadiran daripada struktur geologi yang berperan pada lokasi penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan pemetaan geologi dan pengukuran kekar di lapangan dengan menggunakan metode scanline linear yang mana didukung dengan bantuan data intensitas kelurusan melalui citra satelit. Pengolahan data struktur geologi dibantu dengan metode strereografi untuk mengetahui jenis sesar yang berperan pada daerah penelitian. Dimana hubungan diketahui bahwa intensitas kekar yang banyak terdapat pada daerah sekitar segmen sesar.intensitas rekahan tertinggi terdapat di wilayah fault intersection.