Indonesia khususnya pulau Jawa dibagi menjadi 6 fisiografi yaitu Zona Pegunungan Muria, Zona Rembang, Zona Randublatung, Antiklinorium Kendeng, Zona Solo, dan Zona Pegunungan Serayu Selatan (Van Bemmelen,1949). Salah satu daerah yang rawan bencana tersebut berada pada Zona Pegunungan Serayu Selatan yaitu Desa Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Secara astronomis lokasi daerah pemetaan berada pada 111°42'48,4"- 111°48'04,7" BT dan 08° 12’ 17” - 08° 15’ 00” LS. Metode yang digunakan adalah pengambilan data primer berupa pemetaan geologi, pembuatan peta geomorfologi, dan analisa data lapangan. Dari data yang diperoleh, geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan geomorfologi yaitu satuan geomorfologi dataran fluvial, satuan geomorfologi bukit tersayat tajam struktural, satuan geomorfologi pegunungan tersayat tajam struktural, dan satuan geomorfologi berbukit bergelombang karst serta litologi penyusun daerah ini adalah batupasir halus karbonatan, batugamping klastik, serta batuan beku andesit dan diorit. Jika dikaji berdasarkan aspek keilmuan geologi, daerah penelitian ini merupakan daerah yang berpotensi adanya bencana geologi pada titik tertentu, sehingga diperlukannya mitigasi bencana untuk menghindari adanya kecelakaan yang dapat menimpa masyarakat pada daerah ini. Disamping itu, daerah ini mempunyai potensi sumber daya alam pada titik tertentu yang dapat dimanfaatkan, sehingga menghasilkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Copyrights © 2017