Fera Sulastri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TASK-BASED INSTRUCTION FOR ENGLISH YOUNG LEARNER CLASSROOM Fera Sulastri; Neni Marlina
The Journal of English Literacy Education: The Teaching and Learning of English as a Foreign Language Vol 2, No 2 (2015): Journal of English Literacy Education
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jele.v2i2.2320

Abstract

Abstract: As the development of globalization era, teaching English for young learner regarded as a preparation for a future generation to face it. The children regarded as the future generation are already enrolled in an English class in their early ages. Within their unique characters, the way of teaching and learning process is different from what the adults got. Task-Based Instruction, as one of the new method of communicative approach, has been used as an effective way in teaching a foreign language, especially for adult learners. The issue comes by its implementation into young learners. It is said to be a doubtful thing to apply Task-Based Instruction into young learners in learning foreign language. The characteristics of Task-Based Instruction which includes three stages; (1) Pre-Task, (2) Task-Cycle, (3) Language focus is regarded to be too much for young learners. Bedsides, it is said that implementing Task-Based in English young learner classroom can be a burden for them. Beginning by this perception, this study investigates; (1) the implementation of Task-Based Instruction in English young learner classroom (2) some adaptation that can be done in using Task-Based Instruction for young learner (3) the strengths and weaknesses of Task-Based Instruction in English Young Learner Classroom.Keywords: Task-Based Instruction, pre-task, task-cycle, young Learners
PELATIHAN BERKEBUN HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA DALAM MENJAGA KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI MASA PANDEMI Fera Sulastri; Visi Tinta Manik; Astri Srigustini; Euis Nur Fitriani Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.695 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2513

Abstract

Menjaga kestabilan ketahanan pangan selama Pandemi covid 19 perlu di upayakan oleh masyarakat. Keterbatasan lahan bukan menjadi kendala bagi masyarakat untuk tetap bisa produktif dalam menghasilkan pangan untuk kebutuhan pangan keluarga. Tim PKK sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan keluarga perlu dibekali keterampilan dan pengetahuan untuk itu. Begitupun peserta PKH (Program Keluarga Harapan) perlu dibekali keterampilan untuk bisa mandiri dalam menyediakan kebutuhan pangan keluarga. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut melalui pelatihan berkebun hidroponik. Selain bertujuan untuk menghasilkan berbagai jenis pangan seperti aneka sayuran juga sebagai alternatif dalam mengoptimalkan lahan yang sempit. Pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi/ monitoring. Proses monitoring berjalan selama enam minggu dan panen dilakukan kurang lebih setelah 4 minggu pindah tanam.
PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA SEBAGAI BENTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU BAHASA INGGRIS SMP KOTA TASIKMALAYA Metty Agustine Primary; Rahmat, Rahmat; Neni Marlina; Fera Sulastri
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i1.6158

Abstract

Salah satu kompetensi guru yang menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan sebuah kurikulum pendidikan adalah kompetensi pedagogi guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran. Saat ini kurikulum yang mulai diperkenalkan dan mulai diimplementasikan di sekolah di Indonesia adalah Kurikulum Merdeka. Dalam kurikulum tersebut guru dituntut untuk mampu mengembangkan modul ajar yang merupakan dasar untuk dapat melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Untuk meningkatkan setidaknya perlu ada terobosan inovatif bagi para guru dalam memahami dan meningkatkan pengetahuan mengenai IKM pada umumnya dan Modul Ajar pada khususnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari sebuah pelatihan dan pendampingan dalam menyusun modul ajar Bahasa Inggris kepada guru-guru SMP di Kota Tasikmalaya melalui program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) skema Program Kemitraan Masyarakat Universitas Siliwangi tahun 2023. Dalam melaksanakan PPM ini, dilakukan dengan dua metode yaitu ceramah dan diskusi kelompok terarah yang diisi dan didampingi oleh para narasumber terlatih. Dari hasil pengabdian diperoleh draf modul ajar hasil kerja para guru selama kurang lebih 30 hari dan juga perubahan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menyusun modul ajar sebelum dan sesudah pendampingan melalui angket.