emil el faisal
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS NILAI-NILAI PANCASILA YANG TERKANDUNG DI DALAM SENI TUTUR TADUT (STUDI KASUS TADUT DI KOTA PAGARALAM) dicky febriansyah; Alfiandra alfiandra; emil el faisal
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 5, No 1 (2018): Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v5i1.7897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai-nilai Pancasila khususnya nilai praksis yang kaitannya untuk mengetahui nilai dasar dari Pancasila yang terkandung dalam seni tutur Tadut di kota Pagaralam. Informan atau narasumber dalam penelitian ini adalah satu orang yang merupakan seniman tutur kota Pagaralam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Uji keabsahan data yang digunakan meliputi uji credibility, uji transferability, uji dependability dan uji confirmability. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data terhadap sepuluh syair seni tutur Tadut yang ditemukan yaitu Tadut Sejemahat/seminggu, Tadut Inuriyah dik Nginak-e, Tadut Kontemporer, Tadut Rukun Islam, Tadut Rukun Iman, Tadut Tuape di Batak Balek, Tadut Nasihat, Tadut Bujang Bekurung, Tadut Dek Semandian dan Tadut Jangan Endak Ase terkandung nilai dasar dan nilai praksis dari Pancasila karena dalam kesepuluh syair Tadut tersebut ditemukan 47 butir penggalan kalimat yang mengandung nilai praksis Pancasila berdasarkan sub indikator penelitian yang terbagi dalam Sila ke-1 yaitu 29 butir, Sila ke-2 yaitu 8 butir, Sila ke-3 yaitu 1 butir, Sila ke-4 yaitu 1 butir, dan Sila ke-5 yaitu 8 butir.Setelah di analisis maka nilai yang paling dominan adalah nilai yang terkandung pada Sila Ke-1 dengan persentasi 61,7%, sedangkan Sila Ke-2 mencapai 17,02%, Sila Ke-3 mencapai 2,12%, Sila Ke-4 mencapai 2,12%, dan Sila Ke-5 mencapai 17,02%.Kata-kata kunci: Nilai-nilai Pancasila, seni tutur Tadut.
ANALISIS TERHADAP IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENUMBUHAN BUDI PEKERTI (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 1 INDRALAYA UTARA) hipzu hipzu; Emil El Faisal; kurnisar kurnisar
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 5, No 1 (2018): Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v5i1.7899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (studi kasus di SMP Negeri 1 Indralaya Utara). Informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang dan lima siswa sebagai member check. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Uji keabsahan data yang digunakan meliputi uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa SMP Negeri 1 Indralaya Utara telah menerapkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Hal ini dapat dilihat dari tiga indikator penumbuhan budi pekerti yang telah diterapkan yaitu, penumbuhan nilai spiritual, merawat lingkungan sekolah, dan mengembangkan potensi diri. Kata Kunci: Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015, Budi Pekerti.
PERAN FORUM PEMBAURAN KEBANGSAAN (FPK) DALAM RANGKA MENINGKATKAN RASA PERSATUAN DAN KESATUAN MASYARAKAT DI KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN ratu muslimah; Umi Chotimah; emil el faisal
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 5, No 1 (2018): Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v5i1.7900

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, wawancara dan observasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin belum terlaksana secara optimal. Kata kunci : Peran Forum Pmbauran Kebangsaan (FPK), Persatuan dan Kesatuan
STUDI TENTANG STRATEGI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN Emil El Faisal; Kusniar Kusniar; Widiawati Widiawati
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v3i2.4521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi masyarakat dalam melestarikan kearifan lokal di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Penelitan ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yang menekankan pada aspek kedalaman informasi yang diperoleh melalui wawancara, didukung pula oleh observasi dan dokumentasi di lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada di RT. 17/RW. 06 Kel. Bukit Kecil, Kec. 26 Ilir, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Sampel utama penelitian ini dipilih berdasarkan fungsi atau kedudukan dalam masyarakat. diantaranya adalah: ulama, pengurus lembaga adat, pejabat pemerintah, wakil-wakil anggota masyarakat dari orangtua dan pemuda yang dipilih secara snowball sampling. Pada saat dilakukan observasi, ditemukan data yang menyatakan bahwa terdapat strategi masyarakat dalam melestarikan  kearifan lokal dalam bentuk makanan dan wadah. Berdasarkan wawancara peneliti menyimpulkan bahwa strategi masyarakat dalam melestarikan wadah dalam hal ini adalah nampan dan dulang adalah dengan cara menggunakannya setiap acara suapan dalam adat pernikahan Palembang.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX.7 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TGT MELALUI APLIKASI ZEP QUIZ Adinda, Citra; Emil El Faisal; Susilawati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27372

Abstract

Motivasi belajar merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan belajar dan mampu mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran. Salah satu inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi peserta didik dengan penggunaan aplikasi ZEP Quiz pada model pembelajaran TGT. Aplikasi ZEP Quiz merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan pendidik untuk menyusun kuis interaktif berbasis turnamen, sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan kompetitif. Hal ini selaras dengan model pembelajaran TGT yang melaksanakan pembelajaran dengan cara berkelompok dalam pencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan motivasi peserta didik Kelas IX.7 pada model pembelajaran TGT dengan menggunakan aplikasi ZEP Quiz. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian dengan subjek penelitian sebanyak 37 peserta didik dari SMPN 30 Palembang. Hasil penelitian menunujukkan bahwa pra siklus mendapatkan persentase 72%, siklus I mendapatkan persentase 80%, dan siklus II mendapatkan persentase 87%. Pada siklus II terjadi peningkatan karena kendala yang terjadi pada siklus I dapat teratasi. Kendala tersebut, yakni peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menjawab soal dengan tipe HOTS pada aplikasi ZEP Quiz, beberapa peserta didik kurang termotivasi karena tidak adanya reward untuk kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi, dan juga beberapa kali kendala terkait jaringan selama mengakses aplikasi ZEP Quiz. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas IX.7 Melalui Model Pembelajaran TGT Melalui Aplikasi ZEP Quiz mendapatkan hasil yang meningkat pada setiap siklusnya.
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI SISWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMA SRIJAYA NEGARA Agra Alfareza; Emil El Faisal
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31467

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of Pancasila education learning strategies in improving students' tolerance attitudes at SMA Srijaya Negara Palembang. Using a qualitative approach with descriptive methods, the research involved 5 informants consisting of 3 grade X students, 1 Pancasila education teacher, and 1 homeroom teacher. Data collection techniques were conducted through participatory observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis used an interactive analysis model with stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that Pancasila education learning strategies have been effective in improving students' tolerance attitudes with a success rate of 88.89% categorized as "excellent". The implementation of tolerance is reflected in three main indicators: appreciating differences, accepting diversity, and respecting others' rights. Various learning methods such as group discussions, diversity festivals, and collaborative activities have proven capable of changing students' paradigm about diversity into wealth that strengthens national unity.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE TGT BERBASIS GAMES CLASS OF CHAMPIONS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PPKn di SMP NEGERI 30 PALEMBANG Darmawan, Bagus; Emil El Faisal; Susilawati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbasis Games Class of Champions di kelas IX.6 SMP Negeri 30 Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui angket motivasi belajar berdasarkan enam indikator dari teori Uno (2011), yaitu: hasrat untuk berhasil, dorongan belajar, harapan masa depan, penghargaan, aktivitas belajar yang menarik, dan lingkungan belajar yang kondusif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan motivasi belajar peserta didik dari pra-siklus sebesar 71 menjadi 77 pada siklus I, meningkat menjadi 80 pada siklus II, dan mencapai 85 pada siklus III. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas model TGT berbasis Games Class of Champions dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif, kompetitif secara sehat, dan menyenangkan. Selain itu, model ini juga mampu mengembangkan keterampilan sosial peserta didik seperti kerja sama, komunikasi, dan sportivitas. Dengan demikian, model pembelajaran ini direkomendasikan sebagai alternatif inovatif untuk meningkatkan motivasi belajar di tingkat SMP.
Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Melalui Games Educaplay di Kelas IX.4 SMP Negeri 30 Palembang Asri; Emil El Faisal; Susilawati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25567

Abstract

Minat belajar yang rendah dapat menjadi kendala dalam mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal. Berdasarkan hasil observasi di kelas IX.4 SMP Negeri 30 Palembang, diketahui bahwa sebagian besar peserta didik menunjukkan minat yang kurang dalam mengikuti pembelajaran PPKn. Hal ini terlihat dari minimnya partisipasi dalam diskusi, kurangnya semangat belajar, serta kecenderungan peserta didik bersikap pasif selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik melalui penggunaan media pembelajaran berbasis permainan, yaitu Educaplay, di kelas IX.4 SMP Negeri 30 Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek sebanyak 38 peserta didik kelas IX.4. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket minat belajar dan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, pada tahap pra tindakan, rata-rata minat belajar peserta didik tercatat sebesar 70,54% (cukup). Setelah penerapan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan menjadi 82,65% (baik). Kemudian pada siklus II, minat belajar peserta didik kembali meningkat secara signifikan menjadi 87,47% (baik). Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis permainan seperti Educaplay efektif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di kelas tersebut.