Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi ekoliterasi sanitasi melalui penerapan model Problem Based Learning dengan Demonstrasi Program Upaya Binmas Konseling Sekolah Polres Ogan Ilir pada pembelajaran PPKn di kelas VII-A SMP Negeri 1 Indralaya Utara. Jenis penelitian adalah PTK melalui dua siklus. Subjek penelitian siswa kelas VII-A berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen observasi, lembar angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif, data hasil angket dengan skala likert, data hasil wawancara kepada guru BK dan PAIBP, wali kelas, siswa, Kaur Min Binmas Polres Ogan Ilir, data hasil dokumentasi berbentuk pembinaan siswa, catatan prestasi siswa, foto pembelajaran, kegiatan ekoliterasi sanitas, dan pendidikan karakter di sekolah. Kesimpulannya bahwa penerapan model PBL dengan program Ubisela dapat meningkatkan kompetensi ekoliterasi dan budaya patuh siswa pada pembelajaran PPKn secara signifikan, yaitu hasil observasi 86,24 sangat baik, hasil angket skor akhir 3,62 kategori sangat baik, hasil wawancara dan data dokumentasi menunjukkan adanya penumbuhan budaya patuh berupa kepedulian sanitasi toilet sekolah dan kedisiplinan terhadap peraturan sekolah siswa kelas VII-A di SMP Negeri 1 Indralaya Utara tahun pelajaran 2018/2019. Kata kunci : Model PBL, Program Ubisela, Kompetensi Ekoliterasi, Budaya Patuh