Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI PERFORMA MESIN MOBIL TAWON 664 CC BERDASARKAN AKSELERASI DAN VARIASI PEMBEBANAN Muhamad Faiz; Agung Sudrajat; Yusvardi Yusuf
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Vol 8, No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v8i1.14062

Abstract

                                                    AbstrakPenelitian ini membahas tentang pengaruh Variasi beban terhadap Akselerasi dan Konsumsi Bahan Bakar. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui seberapa besar nilai tingkat Akselerasi dan Konsumsi bahan bakar yang dihasilkan dengan menggunakan Variasi beban. Beban ditempatkan di muatan penumpang pada Mobil Tawon 664 cc masing – masing sebesar 80 kg, 160 kg, 240 kg, 320 kg, 400 kg. Penelitian dilakukan dengan membandingkan Variasi beban terhadap muatan penumpang sebanyak 5 variasi beban yang berbeda. Pengujian ini dilakukan mengintari lintasan yang sudah ditentukan yaitu pada jarak 100 m, 200 m, 300 m untuk mengetahui nilai Akselerasi pada Mobil Tawon 664 cc dengan Variasi beban yang berbeda. Sedangkan untuk mengetahui nilai Konsumsi bahan bakar dilakukan di lintasan yang sudah ditentukan dengan ukuran volume yaitu 100 ml per Variasi beban yang berbeda untuk melihat jarak tempuh terjauh untuk setiap kali percobaan. Pada jarak 100 m dapat diketahui bahwa percepatan yang didapat pada mobil tawon 664 cc mampu mencapai sebesar 0,799 m/s. Dengan jarak 200 m mampu mencapai percepatan sebesar 0,760 m/s². Dengan jarak 300 m mampu mencapai percepatan sebesar 0,675 m/s². Hal ini menunjukan bahwa beban muatan 80 kg menjadi beban muatan yang paling optimal, dibandingkan dengan 4 Variasi beban lainnya. Pada putaran mesin 2500 rpm menggunakan variasi beban 80 kg mendapatkan sfc sebesar 0,1000 kg/kwh. Pada putaran mesin 2500 dengan variasi beban 160 kg mendapatakan sfc sebesar 0,1026 kg/kwh. Pada putaran mesin 2500 rpm dengan variasi beban 240 kg mendapatkan sfc sebesar 0,1045 kg/kwh. Pada putaran mesin 2500 rpm dengan variasi beban 320 kg mendapatakan sfc sebesar 0,1079 kg/kwh. Pada putaran mesin 2500 rpm dengan variasi beban 400 kg mendapatkan sfc sebesar 0,1093 kg/kwh. Hal ini menunjukan bahwa  beban muatan 80 kg menjadi konsumsi bahan bakar paling hemat dibandingkan dengan kondisi beban muatan 400 kg. Kata kunci: Variasi beban, Akselerasi, Konsumsi bahan bakar, Mobil Tawon 664 cc
PENGATURAN WAKTU PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH PADAT ORGANIK DENGAN AIR LINDI SEBAGAI STARTER DALAM ANAEROBIC DIGESTER UNTUK MENDAPATKAN PRODUKSI YANG KONTINYU Ni Ketut Caturwati; Agung Sudrajat; Heri Haryanto; Mekro Permana Pinem; Reza Reza
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume III Nomor 1, April 2017
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v1i1.1465

Abstract

Terbatasnya sumber energi fosil menuntut upaya pencarian sumber  energi lain khususnya yang bersifat baru dan terbarukan. Salah satu sumber energi yang layak untuk diperhitungkan adalah biogas yang berasal dari sampah padat. Teknik pengolahan sampah padat melalui anaerobik digester dapat dipergunakan untuk menghasilkan sumber energi baru seperti biogas disamping dapat membantu penanganan masalah penumpukan sampah kota.  Dalam penelitian ini digunakan 4 buah digester untuk memproduksi biogas dari sampah organik dengan menggunakan starter dari air lindi dimana selang masa awal produksi dibuat beda 14 hari antara satu digester dengan digester berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan masa produksi biogas dengan kandungan gas metana diatas 10 % dihasilkan rata-rata selama 10 hari yaitu hari ke 20 sampai hari ke 30. Untuk itu selang waktu awal produksi hendaknya dibuat 10 hari agar produksi biogas dapat bersifat kontinyu.
METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS UNTUK MENGATASI MULTIKOLINEARITAS PADA REGRESI LINIER BERGA NDA (STUDI KASUS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA DI JAWA TIMUR) Agung Sudrajat
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 14, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.175 KB)

Abstract

This research is conducted in order to implement PCA (Principal component Analysis) to overcome multicollinearity in multiple linear regression. The case studies used are factors that affect the human development index (HDI) in East Java by 2013. These factors consist of the old school, literacy rates, spending per capita and life expectancy, so there are four (4) independent variables in this research. This research is using data publication because it is non-reactive research that is the kind of research is devoted to the publication of data. The result is obtained equation regression model Y = 72,440 + 4,470 F1, with new independent variable F1= 0,292 (Old School) + 0,286 (Literacy Rates) + 0,267 (Spending Per Capita ) + 0,249 ( Life Expectancy).The conclusion of this research is regression results obtained from the new independent variable (F1) with the human development index variable (Y) indicate a strong influence because of the significant value p= 0.000 0.05. In addition the results of the analysis of PCA (Principal Component Analysis) can also be used to determine the dominant factor. The dominant factor of human development index case in East Java by 2013 that is old school with coefficient 0.292.Keywords: multicolinearity; human development index; PCA (Principal component Analysis)