Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisa Kinerja Sinusoidal PWM Inverter untuk Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Heri Haryanto; Vicky Immanuel
Jurnal Teknika Vol 12, No 1 (2016): Edisi Juni 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v12i1.6616

Abstract

PWM (pengaturan lebar pulsa) merupakan salah satu teknik yang baik untuk digunakan dalam sistem kendali (control system) saat ini. Pengaturan lebar modulasi dipergunakan di berbagai bidang yang sangat luas, salah satu diantaranya adalah pengaturan kecepatan motor induksi. Untuk membangkitkan sinyal pulse width modulation (PWM) tersebut dapat digunakan beberapa teknik modulasi antara lain sebagai berikut: Sinusodal Pulse Width Modulation, Trapezoidal Pulse Width Modulation, Stair-case delta, Delta-sigma, Selective harmonic PWM, Third Harmonic PWM, Space Vector PWM, dan lainnya. Pada paper ini akan membahas tentang kinerja dari teknik modulasi trapezoidal pada inverter dengan menganalisa kualitas distorsi harmonisa (THD) tegangan, arus,dan respon kecepatan dan torsi elektromagnetik dari motor induksi tiga fasa
KENDALI PROSES GRATE COOLER PLANT 8 GRATE 1, PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk Heri Haryanto
Jurnal Teknika Vol 13, No 1 (2017): Edisi Juni 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v13i1.5847

Abstract

PENGUJIAN WEBSERVER EMBEDED SEBAGAI SISTEM MONITORING LINGKUNGAN TANAMAN SAYURAN BERBASIS AEROPONIK Irma Saraswati; Heri Haryanto
Jurnal Teknika Vol 14, No 2 (2018): Edisi November 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v14i2.5871

Abstract

Pengaruh Suhu dan Pengadukan pada Proses Polimerisasi Ethylen Bi-Stearamide Heri Haryanto; Widya Ernayati; Mona Anggraeni
Jurnal Teknika Vol 12, No 1 (2016): Edisi Juni 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v12i1.6624

Abstract

Ethylene Bis Stearamide ( EBS ) merupakan senyawa biopolimer yang terbentuk melalui proses polimerisasi antara asam stearat dan ethylendiamine. EBS dapat digunakan sebagai pelumas internal dan eksternal untuk plastisitas termal dan plastik termoset, seperti ABS, PS, AS, dan PVC, serta PE, PP, PVAC, selulosa, acctate, nylon, pheonolic resin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui temperatur operasi dan pengadukan optimum, sehingga dapat menghasilkan produk EBS yang sesuai dengan SNI. Parameter uji yang diamati adalah angka asam, dan spektrofotometer infra merah sesudah dilakukan reaksi. Terdapat tiga tahapan proses, yaitu proses pengumpanan ethylendiamine, proses polimerisasi EBS serta proses pencucian produk EBS yang dihasilkan. Kondisi optimum menghasilkan produk EBS yang sesuai dengan SNI adalah pada suhu 180 oC dan kecepatan pengadukan 700 rpm. Kondisi ini dicapai dalam waktu 360 menit sehingga menghasilkan produk EBS dengan bilangan asam 1,197 gr NaOH/gr EBS, dan spektrofotometer infra merah menunjukkan adanya gugus amida di dalam produk EBS yang dihasilkan
Rancang Bangun Pendingin Portable Dengan Menggunakan Konsumsi Daya Rendah Nurul Iman; Heri Haryanto
Jurnal Teknika Vol 14, No 1 (2018): Edisi Juni 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v14i1.5854

Abstract

PERANCANGAN MODUL TERMOELEKTRIK GENERATOR MENGGUNAKAN PELTIER Heri Haryanto; Muhammad Rifa Makhsum; Irma Saraswati
Jurnal Teknika Vol 11, No 1 (2015): Edisi Juni 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v11i1.6970

Abstract

Elemen termoelektrik atau elemen peltier merupakan suatu bahan yang dapat mengubah perbedaan temperatur tertentu menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek seebeck.Pada penelitian ini dirancang suatu modul termoelektrik generator menggunakan 10 elemen peltier tipe TEC1-12706. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik daya yang dihasilkan oleh modul termoelektrik generator dengan rangkaian 10elemen peltier yang bervariasi. Dengan mensimulasikan perbedaan temperatur ΔT = 64 K dan ΔT = 79 K pada modul, masing-masing elemen peltier menghasilkan daya rata-rata sebesar 0,2004 W dan 0,301 W. Rata-rata kenaikan tegangan setiap penambahan 2 peltier rangkai seri adalah sebesar 3,4675 V pada ΔT = 64 K dan 4,9 V pada ΔT = 79 K, sedangkan rata-rata kenaikan arus setiap penambahan 2 peltier rangkai paralel adalah sebesar 0,01 A pada ΔT = 64 K dan 0,03 A pada ΔT = 79 K. Hasil pengujian variasi rangkaian  menunjukkan bahwa rangkaian 10 elemen peltier pada modul yang dirangkai kombinasi paralel-seri menghasilkan daya yang lebih besar dibandingkan rangkaian lainnya. Daya yang dihasilkan adalah sebesar 1,9 W pada ΔT = 64 K dan 2,7 W pada ΔT = 79 K.
RANCANG BANGUN CYCLOCONVERTER UNTUK SINKRONISASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK Heri Haryanto; Ahmad Hidayat; Ri Munarto
Jurnal Teknika Vol 11, No 2 (2015): Edisi November 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v11i2.6655

Abstract

RANCANG BANGUN CYCLOCONVERTER UNTUK SINKRONISASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Uji Kualitas Biogas Hasil Landfill pada Tempat Pembuangan Akhir Bagedung NK Caturwati; Mekro P; Heri Haryanto; Agung S; Aminullah M
Jurnal Teknika Vol 12, No 1 (2016): Edisi Juni 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v12i1.6627

Abstract

Penumpukan sampah dengan metode landfill selain mencegah pencemaran lingkungan juga dapat menghasilkan biogas dengan kandungan metana (CH4) sebagai sumber energi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kualitas biogas dengan instalasi yang telah terpasang sebelumnya pada tumpukan sampah dengan metode landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bagendung. Pengukuran dilakukan pada pusat terminal grid dengan pompa hisap untuk zona 1A – 1C (tahap 1). Hasil pengukuran menunjukkan kualitas biogas yang ditunjukkan dengan kandungan gas metana meningkat sejalan dengan meningkatnya temperatur lingkungan. Kandungan gas metana tertinggi diperoleh saat temperatur lingkungan berkisar pada 35 – 36 ◦C mencapai 13,89 %. Nilai ini masih sangat rendah untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar. Melihat kondisi dilapangan dugaan terbesar adalah terjadinya kebocoran pada pipa-pipa riser yang terpasang pada instalasi tersebut.
PENGATURAN WAKTU PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH PADAT ORGANIK DENGAN AIR LINDI SEBAGAI STARTER DALAM ANAEROBIC DIGESTER UNTUK MENDAPATKAN PRODUKSI YANG KONTINYU Ni Ketut Caturwati; Agung Sudrajat; Heri Haryanto; Mekro Permana Pinem; Reza Reza
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume III Nomor 1, April 2017
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v1i1.1465

Abstract

Terbatasnya sumber energi fosil menuntut upaya pencarian sumber  energi lain khususnya yang bersifat baru dan terbarukan. Salah satu sumber energi yang layak untuk diperhitungkan adalah biogas yang berasal dari sampah padat. Teknik pengolahan sampah padat melalui anaerobik digester dapat dipergunakan untuk menghasilkan sumber energi baru seperti biogas disamping dapat membantu penanganan masalah penumpukan sampah kota.  Dalam penelitian ini digunakan 4 buah digester untuk memproduksi biogas dari sampah organik dengan menggunakan starter dari air lindi dimana selang masa awal produksi dibuat beda 14 hari antara satu digester dengan digester berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan masa produksi biogas dengan kandungan gas metana diatas 10 % dihasilkan rata-rata selama 10 hari yaitu hari ke 20 sampai hari ke 30. Untuk itu selang waktu awal produksi hendaknya dibuat 10 hari agar produksi biogas dapat bersifat kontinyu.
Implementasi Kombinasi Algoritma Enkripsi Aes 128 Dan Algoritma Kompresi Shannon-Fano Heri Haryanto; Romi Wiryadinata; Muhammad Afif
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 3, No 1 (2014): Edisi Juni 2014
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.963 KB) | DOI: 10.36055/setrum.v3i1.494

Abstract

Data dan informasi menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan manusia. Perkembangan IT (Information Technology) yang semakin cepat juga memberikan tantangan terhadap masalah keamanan data, informasi, dan media penyimpanannya. Kriptografi dapat menjaga agar data atau informasi tetap aman, tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga dan kompresi dapat membuat ukuran sebuah data menjadi lebih kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan antara kombinasi algoritma enkripsi-kompresi dengan algoritma kompresi-enkripsi. Penggabungan algoritma enkripsi AES 128 dan algoritma kompresi Shannon-Fano pada file txt, docx, dan pdf dengan kombinasi enkripsi-kompresi tidak cocok untuk digunakan karena membuat ukuran file bertambah dan memiliki waktu proses yang lebih lama apabila dibandingkan proses kompresi-enkripsi. Rata-rata nilai rasio kompresi untuk proses enkripsi-kompresi pada file txt, docx, dan pdf masing-masing sebesar 1.01 sedangkan rata-rata nilai rasio kompresi untuk proses kompresi-enkripsi pada file txt adalah sebesar 0.64 dan untuk file docx dan pdf masing-masing sebesar 1.00. Rata-rata nilai penghematan ruang untuk proses enkripsi-kompresi pada file txt, docx, dan pdf masing-masing adalah sebesar -1.074%, -1.040%, dan -1.025% sedangkan rata-rata penghematan ruang untuk proses kompresi-enkripsi adalah sebesar 35.896%, -0.759%, dan -0.0291%. Rata-rata waktu proses yang didapat untuk kombinasi enkripsi-kompresi pada file txt, docx, dan pdf masing-masing adalah 2.22 s, 2.179 s, dan 2.204 s sedangkan rata-rata waktu proses untuk kombinasi kompresi-enkripsi 2.05 s, 2.114 s, dan 2.122 s.