Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

COMPARISON STUDY OF VERTICAL CYLINDER TANK DIAMETER MEASUREMENT BETWEEN STRAPPING AND OPTICAL METHOD Vera Firmansyah; Purwanto Nugroho; Herfin Yienda Prihensa; Azis Muslim
Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 5 No 3 (2020): SPEKTRA: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Volume 5 Issue 3, December 2020
Publisher : Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/SPEKTRA.053.07

Abstract

Vertical Cylinder Tank is used as a storage area or as a measuring tool. Liquids are used in the form of Fuel oil, Liquid Natural Gas, vegetable liquids, and other chemical liquids. The tank calibration results are in the form of a volume per height table that is used as a reference by Automatic Tank Gauging. There are two tank calibration methods, namely: the strapping method and the optical method. The process of measuring the inside or outside diameter of the tank becomes very important in the tank calibration process—the measurement of tank diameter by the strapping method using steel meters manually. At the same time, the optical method uses theodolite or total station. For tank diameters ≤ 5 m, the strapping method has smaller diameter measurement results with a difference of 0.7% compared to the optical method. In further research, a prototype can be developed that can accelerate the calibration process using the strapping method (for example, a vertical track measuring robot) or a low-cost prototype theodolite
APLIKASI KALMAN FILTER PADA PEMBACAAN SENSOR SUHU UNTUK PEMANTAUAN KONDISI RUANGAN LABORATORIUM VERA FIRMANSYAH
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 8, No 01 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.879 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v8i01.16624

Abstract

Noise merupakan parameter yang selalu muncul dalam setiap proses akuisisi data dari sebuah sensor. Sensor yang digunakan adalah jenis DHT11 dan LM35  yang dipasangkan pada arduino mega untuk memantau suhu ruangan laboratorium sesuai ketentuan ISO 17025. Kalman Filter dapat menghilangkan atau mengurangi noise dari sensor. Keberhasilan Kalman Filter dalam menghilangkan noise ditentukan oleh nilai R yang disebut kovarian noise pengukuran dan Q yang disebut kovarian noise proses. Nilai R dan Q dapat meningkatkan performa Kalman Filter dalam menghilangkan noise. Kalman Filter diaplikasikan pada sensor suhu jenis LM35 dengan keluaran berupa tegangan dan sensor suhu jenis DHT11 dengan keluaran derajat celcius. Selisih penunjukkan data sensor sebelum dan sesudah menggunakan Kalman Filter dengan nilai selisih variansi hasil filter lebih kecil dibandingkan dengan variansi tanpa filter, pada suhu konstan selisih variansi sama dengan nol untuk DHT11 dan 0,14 untuk LM35. Sedangkan pada suhu tidak konstan didapat selisih variansi 0,8 untuk DHT11 dan 0,3 untuk LM35.
Prototipe Alat Bantu Baca untuk Digitalisasi Meter kWh Mekanik Vera Firmansyah; Vebi Nadhira; Desy Normasari; Umi Afifah
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.62 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v3i2.21733

Abstract

Meter kWh merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya energi listrik. Menurut jenisnya, meter kWh dibagi menjadi dua yaitu meter kWh mekanik dan meter kWh digital. Meter kWh termasuk alat ukur yang wajib tera dan tera ulang berdasarkan Undang-undang Metrologi Legal. Pada saat pengujian meter kWh dengan standar, proses pembacaan meter kWh mekanik masih menggunakan manual (secara visual). Skala meter kWh mekanik memiliki resolusi sebesar 0,01 kWh. Untuk meningkatan ketepatan dalam pembacaan skala yang dapat meningkatkan akurasi hasil pengujian, maka dibuatlah prototipe alat bantu baca skala meter kWh mekanik. Prototipe ini memanfaatkan tanda hitam piringan meter kWh yang dideteksi oleh sensor optik TCRT5000 pada mikrokontroler arduino. Jumlah putaran pada meter kWh sebanding dengan nilai kWh yang ditampilkan. Hasil uji karakteristik sensor menghasilkan jarak optimal sensor terhadap piringan ±2 mm. Sedangkan hasil pengujian prototipe untuk akurasi sebesar 100%, presisi sebesar 100%, bias sebesar 0% dan eror sebesar 0%. Hasil pengujian prototipe di atas dilakukan pada 0 – 12 putaran piringan meter kWh.
Prototipe Alat Bantu Pengukur Diameter Cincin Referensi Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak Vera Firmansyah; Dwi Putriyati Ningsih; Yusuf Maulana; Naila Zahra
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2022.14.1.5

Abstract

Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) selain dapat berfungsi sebagai alat penyimpanan dapat juga berfungsi sebagai alat ukur. Untuk menjaga akurasi hasil pengukuran, setiap alat ukur perlu dilakukan pengujian/kalibrasi. Terdapat beberapa metode untuk menguji TUTSIT, salah satunya metode optik dengan teodolit yang memiliki kelebihan yaitu waktu pengujian singkat dan keperluan jumlah personil yang sedikit. Selain kelebihan tersebut, teodolit tetap memiliki kekurangan yaitu harga yang mahal, menggunakan personil khusus, dan pengolahan data masih manual. Pengujian TUTSIT memanfaatkan fungsi teodolit untuk pengukuran sudut dan pengukuran jarak. Pada makalah ini membuat prototipe yang dapat mengukur diameter cincin referensi sebagai langkah awal pengujian TUTSIT. Diameter referensi ini sebagai acuan untuk pengukuran diameter pada cincin di atasnya. Proses pengujian prototipe yaitu dengan membandingkan terhadap teodolit pada posisi yang sama. Hasil pengukuran diameter cincin referensi oleh prototipe lebih besar 15,8 mm dibandingkan dengan teodolit. Adapun nilai-nilai karakteristik prototipe untuk akurasi sebesar 99,2%, presisi sebesar 99,9% dan kesalahan sebesar 0,8%. Prototipe ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif ekonomis instrumen pengujian TUTSIT.
Conflict Resolution Strategies in Kampung Naga Indigenous Community: Preserving Tradition in the Face of Modernity Budi Yasri; Asep Ridwan Lubis; Vera Firmansyah; Gianto Gianto; Nandang Gunawan Tunggal Waras; Kartika Nurul Aulia
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v13i3.84817

Abstract

This study examines conflict resolution strategies within the Kampung Naga indigenous community. It focuses on how traditional governance systems—particularly adat law—function alongside state law to mediate conflicts and preserve cultural integrity amidst modernization pressures. Employing a descriptive qualitative method, this research draws on in-depth interviews, participant observations, and document analysis to reveal the community’s dual governance system. Findings indicate that Kampung Naga’s adherence to adat law fosters social cohesion and leads to generational tensions, particularly regarding land use and economic integration. The study demonstrates that while traditional mechanisms remain effective for resolving internal disputes, external conflicts, such as land disputes with government entities, require a hybrid approach incorporating state law. This duality illustrates the resilience of Kampung Naga’s cultural practices and the challenges they face in balancing modern legal frameworks. The practical implications of this research extend to broader discussions on preserving indigenous governance systems in the face of state legal integration and economic pressures. These findings offer critical insights into how traditional societies can maintain cultural autonomy while navigating external influences, contributing to theoretical and practical debates on conflict resolution and indigenous governance.