Articles
Akurasi Shooting Futsal: Permainan Target Versus Permainan Konvensional di Ekstrakurikuler Futsal
Naufal Syahrul Anwari;
Firman Maulana;
Firman Septiadi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4409
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permainan target dapat meningkatkan akurasi Shooting pada peserta ekstrakurikuler futsal, permainan konvensional dapat meningkatkan akurasi Shooting pada peserta ekstrakurikuler futsal dan mengetahui mana yang lebih signifikan antara permainan target dan permainan konvensional terhadap akurasi Shooting pada peserta ekstrakurikuler futsal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta eksrakurikuler SMK Yasti Cisaat. Teknik Pengambilan sampel pada penelitian ini, yaitu sampling total dan pembagian kelompok menggunakan cara ordinal pairing. Untuk instrument yang digunakan yaitu berupa tes tendangan shooting ke arah sasaran. Penelitian dilakukan sebanyak 10 kali pertemuan dengan melakukan tes kemampuan awal (Pretest) kemudian diberikan perlakuan 8 kali pertemuan dengan menggunakan permainan target dan permainan konvensional lalu dilakukan tes kemampuan akhir (Posttest). Hasil penelitian menunjukkan permainan target dapat meningkatkan akurasi shooting. Penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa permainan konvensional juga dapat meningkatkan akurasi shooting peserta eksrakurikuler futsal SMK Yasti Cisaat. Namun permainan target memiliki pengaruh lebih signifikan dari pada permainan konvensional dalam meningkatkan akurasi shooting pada peserta ekstrakurikuler SMK Yasti Cisaat.
Teknik Dasar Senam Lantai: Bagaimana Model Problem Based Learning Dapat Meningkatkan Sikap Lilin dan Kayang Siswa Sekolah Dasar
Hafifah Zahra;
Firman Maulana;
Wening Nugraheni
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 3 (2023): July-September
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5395
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran psikomotor teknik dasar pada pembelajaran senam lantai sikap lilin dan sikap kayang melalui model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas IV SDN Palasari Tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes, lembar observasi dan catatan lapangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peningkatan hasil pembelajaran psikomotor senam lantai sikap lilin dan sikap kayang melalui model pembelajaran problem based learning ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata siswa. Nilai rata-rata pada kondisi awal siswa sebesar 64,99 dengan persentase ketuntasan sebesar 30,00%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan pada siklus I yaitu sebesar 70,56 dan persentase ketuntasan sebesar 46,66%. Kemudian setelah melanjutkan ke siklus II siswa kembali mengalami peningkatan sebesar 79,16 dengan persentase ketuntasan sebesar 83,33%. Untuk materi sikap kayang kondisi awal sebesar 66,38 dengan persentase ketuntasan sebesar 33,33%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan pada siklus I yaitu sebesar 68,05 dan persentase ketuntasan sebesar 43,33%. Kemudian setelah melanjutkan ke siklus II siswa kembali mengalami peningkatan sebesar 76,93 dengan persentase ketuntasan sebesar 86,66%.
Latihan Shuttle Run dan Ladder Drill Untuk Meningkatkan Kelincahan Atlet Tenis Meja
Tariza Sagita Hermawan;
Bachtiar Bachtiar;
Firman Maulana;
Ade Tuti Lestari
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 3 (2023): July-September
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5417
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan shuttle run dan ladder drill terhadap kelincahan pada atlet tenis meja di PTM Garuda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two group pretest-posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PTM Garuda. Sampel yang digunakan berjumlah 10 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total. Instrumen kelincahan menggunakan instrumen side step test. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan, dengan uji paired sample t test latihan shuttle run memperoleh nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000, dan latihan ladder drill memperoleh nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan shuttle run dan ladder drill terhadap kelincahan pada atlet tenis meja di PTM Garuda. Persentasi peningkatan latihan shuttle run sebesar 34,78% dan latihan ladder drill sebesar 36,46%, maka latihan ladder drill lebih baik pengaruhnya karena memperoleh persentasi peningkatan yang lebih besar dibandingkan latihan shuttle run.
Metode Latihan Lompat Untuk Meningkatkan Tinggi Lompatan Smash Bola Voli
Lauzia Zauharudin;
Firman Maulana;
Wening Nugraheni
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v9i4.5693
Salah satu teknik dasar dalam permainan bola voli adalah melakukan smash. Kualitas smash sangat dipengaruhi oleh kualitas lompatan seorang pemain. Semakin tinggi seorang pemain melompat maka semakin mudah untuk melakukan smash yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan lompatan smash pemain voli di Mts Syarikat Islam 2 Kalapanunggal sehingga dengan menerapkan metode latihan lompat. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu vertical jump test dengan menggunakan sampel pemain voli Mts Syarikat Islam 2 Kalapanunggal sebanyak 10 orang. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Penelitian dilakukan di lapangan voli Mts Syarikat Islam 2 Kalapanunggal yang berada di Kabupaten Sukabumi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode latihan lompat berpengaruh terhadap peningkatan tinggi lompatan smash pemain. Peningkatan kemampuan pemain dalam melakukan lompatan smash dapat di kategorikan baik, dilihat dari pelaksanaan program latihan yang telah dilakukan secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil tersebut, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah metode latihan lompat untuk meningkatkan tinggi lompatan smash bola voli pemain pemain Mts Syarikat Islam 2 Kalapanunggal.
Identifikasi Kebugaran Jasmani Siswa SMK: Dampak Penghapusan Mata Pelajaran PJOK
Ashri Septiani Pratiwi;
Wening Nugraheni;
Firman Maulana
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v9i4.5774
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dalam kurikulum sekolah yang memiliki peran penting dalam pendidikan menyeluruh, fokus pada aktivitas fisik, dan pembelajaran melalui gerakan. Namun, penghapusan mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah menimbulkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak penghapusan PJOK terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa SMK, khususnya kelas XII. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan cross-sectional dan mengambil sampel dari tiga SMK. Populasi dalam penelitian ini ialah kelas XII SMK dengan usia 16-19 tahun yang dilakukan secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa dari tiga SMK memiliki tingkat kebugaran jasmani yang kurang. Tingkat kebugaran "Kurang" dan "Kurang Sekali" mendominasi distribusi di semua sekolah. Penghapusan mata pelajaran PJOK berdampak pada penurunan kesempatan siswa terlibat dalam aktivitas fisik terarah, yang dapat memengaruhi kebugaran kardiorespiratori, kekuatan otot, fleksibilitas, dan keterampilan motorik siswa. Pengajaran PJOK juga penting untuk memberikan pemahaman tentang manfaat olahraga dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kesehatan fisik dan merancang program-program untuk meningkatkan kebugaran jasmani mereka. Program ini dapat melibatkan latihan fisik teratur, edukasi gaya hidup sehat, dan kampanye untuk mendorong partisipasi dalam aktivitas fisik. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang kondisi kebugaran jasmani siswa SMK dan menjadi dasar untuk merancang intervensi guna meningkatkan kesehatan fisik dan kebugaran siswa di masa depan.
Latihan Light Sled Versus Latihan Up Hill: Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kecepatan Lari Pemain Sepak Bola?
Kisin Prayoga;
Firman Maulana;
Muhammad Saleh
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6019
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh dari latihan Light Sled dan Up Hill terhadap kemampuan kecepatan berlari para Pemain Sepak Bola di SMAN 1 Panggarangan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan pendekatan eksperimental yang mengadopsi desain "two group pretest-posttest design". Populasi subjek penelitian meliputi 24 orang pemain sepak bola di SMAN 1 Panggarangan. Sampel penelitian terdiri dari 24 orang yang dipilih dengan metode pengambilan sampel total. Instrumen pengukuran dalam penelitian ini adalah tes lari 60 Meter yang berfungsi sebagai alat ukur untuk menilai kemampuan kecepatan berlari. Analisis data dilakukan melalui tahapan penghitungan deviasi standar, evaluasi normalitas dan homogenitas data, serta penerapan uji paired T-test. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa latihan Light Sled memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan kecepatan berlari pada para pemain sepak bola di SMAN 1 Panggarangan. Demikian pula, kelompok yang menjalani latihan Up Hill juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan kecepatan berlari, yang berlaku bagi atlet pemain sepak bola di SMAN 1 Panggarangan. Melalui pengamatan ini, dapat disimpulkan bahwa baik latihan Light Sled maupun Up Hill berkontribusi secara positif terhadap peningkatan kemampuan kecepatan berlari. Namun, bila melihat peningkatan persentase kemampuan kecepatan berlari, metode latihan Light Sled mencapai peningkatan sebesar 18,38%, sementara metode latihan Up Hill mencapai peningkatan sebesar 16,50%. Berdasarkan perbandingan ini, metode latihan Light Sled lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kecepatan berlari pada para pemain sepak bola dibandingkan dengan metode latihan Up Hill.
Latihan Fartlek dan Latihan Cross Country Untuk Meningkatkan VO2MAX Pemain Sekolah Sepakbola
Aridin Manggala;
Firman Maulana;
Bachtiar Bachtiar
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6020
Dalam dunia sepak bola, tingkat kondisi fisik yang optimal bagi seorang pemain memiliki peran penting. Salah satu aspek krusial dari kondisi fisik ini adalah VO2Max yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi peningkatan tingkat VO2Max di Sekolah Sepak Bola Mandala Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain Pretest-Posttest Group. Populasi penelitian terdiri dari anggota Sekolah Sepak Bola Mandala Sukabumi. Sampel penelitian terdiri dari 20 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu metode penarikan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Pemilihan sampel didasarkan pada kriteria usia 15 tahun/U-15. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) program latihan, dan (2) tes VO2Max. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa latihan Fartlek mampu meningkatkan tingkat VO2Max pada pemain sepak bola. Di samping itu, latihan Cross Country juga memiliki efek positif terhadap peningkatan VO2Max pemain sepak bola. Jika dibandingkan, latihan Fartlek terbukti lebih efektif daripada latihan Cross Country, dengan peningkatan persentase sebesar 72,62% untuk latihan Fartlek dan 68,28% untuk latihan Cross Country.
Metode Drill dan Estafet: Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Renang Gaya Bebas?
Annisa Dwi Wahyuni;
Firman Maulana;
Ahmad Alwi Nurudin
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6079
Renang adalah olahraga di air dengan berbagai gaya seperti dada, bebas, punggung, dan kupu-kupu. Pada renang gaya bebas, pentingnya menguasai posisi tubuh, gerakan kaki dan tangan, teknik pernapasan, dan koordinasi gerakan. Namun atlet pemula banyak melakukan kesalahan umum diantaranya gerakan tangan yang memukul air bukan meluncur sehingga hanya menghasilkan cipratan air. Ada 2 Metode yang optimal dalam Renang Gaya Bebas Yaitu metode drill dan metode estafet. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode drill dan estafet terhadap hasil renang gaya bebas atlet. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Group. Penelitian ini dilakukan di Akssa Swimming Club dengan sampel sebanyak 6 orang atlet renang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan instrument test oleh (Nasikh, 2020). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh metode latihan drill terhadap hasil renang gaya bebas pada atlet renang ASC (Akssa Swimming Club). Begitu pun juga terdapat pengaruh metode latihan estafet terhadap hasil renang gaya bebas pada atlet renang ASC (Akssa Swimming Club). Metode latihan drill dan estafet keduanya sama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil renang gaya bebas, namun jika dilihat dari persentase peningkatan kemampuan renang gaya bebas, metode latihan drill lebih baik dibandingkan metode estafet. Dengan hasil ini disimpulkan, metode latihan drill lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan renang gaya bebas.
The Effect of Multiball and Shadow Training Methods on Forehand Push Accuracy in Table Tennis Extracurriculars
Salsa Najwa Aulia;
Bachtiar Bachtiar;
Firman Maulana
Journal Coaching Education Sports Vol 4 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31599/jces.v4i2.2093
This study aims to determine the accuracy of forehand push in extracurricular table tennis at SDN Cibatu Nagrak. The method used in this research uses quantitative methods with Nonequivalent control group design. The research population of table tennis extracurricular members at SDN Cibatu Nagrak, totaling 12 people. Samples taken 12 people with saturated sampling techniques, namely techniques where all members of the population are sampled. The instruments used are (1) training program, (2) forehand push accuracy test. Based on the results of data analysis conducted, that in this study has a significant effect, seen from the paired sample t test obtained multiball significance value of 0.000 with a significance level <0.05, and obtained from shadow significance with a significance level <0.05, it can be concluded in this study that there is an effect of training using multiball and shadow on the accuracy of forehand push on extracurricular table tennis at SDN Cibatu Nagrak, and multiball training is better than shadow because the percentage increase of multiball is 15.56% while shadow is 12.79%.
Sosialisasi Penulisan Karya Tulis Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kepada Guru-guru SDN 2 Arjasari Kabupaten Tasikmalaya
Firman Maulana
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2: Mei 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/joongki.v1i2.249
SDN 2 Arjasari terletak di Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Dengan sekolah yang berdampingan dengan SDN 1 Arjasari. Sekolah SDN 2 Arjasari mempunyai akreditasi Baik, akan tetapi harus melakukan reakreditasi untuk sekolah tersebut. Di SDN 2 Arjasari ini jumlah guru berjumlah 8 orang guru. Dari 8 orang guru yang terdapat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah tiga Guru, lima orang guru sisanya berstatus Honorer. Dari kegiatan yang dilaksanakan di SDN 2 Arjasari ini pengabdian yang dilakukan oleh penulis mengenai "sosialisasi penulisan karya ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK)". mengingat pentingnya suatu penelitian yang harus dilakukan oleh guru di sekolah dengan berbagai permasalahan dalam pembelajaran yang dihadapi oleh guru, serta pentingnya pembuatan PTK ini juga penting untuk kenaikan kabatan fungsional guru serta untuk kenaikan golongan bagi guru pegawai negeri sipil (PNS). Dari pemahaman mengenai PTK untuk guru-guru SDN 2 Arjasari, maka saya mencoba memberikan pembekalan kepada guru-guru mengenai penulisan karya ilmiah PTK. mulai dari tata tulis, sistematika, alur penelitian, metode penelitian sampai dengan lampiran-lampiran yang harus disiapkan oleh guru sebagai peneliti. Dengan adanya pembekalan PTK kepada guru-guru SDN 2 Arjasari ini dapat meningkatkan kemampuannya dalam meneliti permasalahan yang ditemukan menjadi suatu penelitian tindakan kelas (PTK).