Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The vocabulary mastery for early childhood through songs Djoko Sri Bimo; Maria Yustina Rensi Dartani
ETERNAL (English Teaching Journal) Vol 12, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/eternal.v12i2.9379

Abstract

The study was an experimental study that aims to improve early childhood’s education students in English vocabulary skills through interactive songs learning method for early childhood at PAUD Tarbiyatul Athfal 49, that was located in Kuripan, Ngadirgo village, Mijen district, Semarang. The study involved two groups of students, those were the control group (25 students) who were taught by using pictures, and the experimental group (25 students) who were taught by using songs. The pre-test was given before the treatment began and the post-test was carried out after the experiment was finished. The null hypothesis was then drawn, and T-test was also conducted to compare the mean score of the two groups. The mean score of the control group was 13.3, while the mean score of the experimental group was 16.4. The results showed that the mean score of the experimental group was higher than the control groups The t-test that had been carried out also showed that there were significant difference between the two groups was 0,23 (the figure was above 0,5). Based on the above results, it proved that Tarbiyatul Athfal early childhood education students understood in English by using songs was better than other learning method, since songs can motivate them to know more about English vocabulary
THE EFFECTIVENESS OF MULTIMEDIA IN TEACHING SIMPLE PRESENT TENSE FOR THE JUNIOR HIGH SCHOOL Djoko Sri Bimo; Sri Murni; Maria Yustina Rensi Dartani
ETERNAL (English Teaching Journal) Vol 12, No 1 (2021): February
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/eternal.v12i1.8303

Abstract

The use of multimedia technologies in education has enabled teachers to simulate final outcomes and assist students in applying knowledge learned from textbooks, thereby compensating for the deficiency of traditional teaching methods. It is important to examine how effective the technologies are in practical use. The purpose of the study was to describe the implementation of interactive multimedia and to describe the level of defiance of the eighth grade students of SMP Muhammadiyah 1 Surakarta in learning of Simple Present Tense.  The study utilized a teaching experiment with a non-equivalent pretest-posttest experimental group design to test and discuss students’ professional cognition, operating skill cognition, and level of learning achievement during the learning process. No significant differences emerged between the groups in regards to professional cognition or operation skills cognition. However, a significant difference in learning achievement was noted, indicating that the treatment with multimedia produced greater achievement than with traditional learning methods. Results are explained in detail and recommendations for further research provided. The result showed that teaching learning process by using multimedia is not only helping teacher in delivering the target language but also motivating the students in learning where it providesaudio and visual materials that make the students attract to the lesson and give more attention to it.
PENGGUNAAN METODE COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING PADA PELATIHAN KETERAMPILAN BERBICARA GURU SMA SINT LOUIS SEMARANG Djoko Sri Bimo Sarwendo; Maria Yustina Rensi Dartani; Binti Muflikah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i1.193

Abstract

Pengabdian ini diadakan dengan tujuan untuk mengajarkan bahasa Inggris speaking kepada guru-guru SMA Sint Louis Semarang. Pengabdian ini berbentuk pelatihan yang bertujuan untuk membekali para guru di SMA Sint Louis Semarang agar dapat memiliki keterampilan berbicara, berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar, dan pelatihan ini diperuntukkan bagi seluruh guru, baik guru bahasa Inggris maupun guru bidang studi lain. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Communicative Language Teaching (CLT). Metode tersebut mendorong para peserta pelatihan untuk lebih mengembangkan kemampuan dirinya, memahami tentang bahasa Inggris dan cara berkomunikasi, sehingga pada individu terjadi perubahan sikap dan memiliki kecakapan dalam berbicara bahasa Inggris. Teknik yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu teknik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 25 orang peserta, berasal dari latar belakang bidang ilmu yang berbeda. Pelatihan dilakukan selama 10 kali dengan durasi waktu selama 90 menit setiap sesinya. Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan peserta dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Peserta mampu menuangkan idenya dan mengungkapkannya dalam percakapan. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif juga diperoleh adanya peningkatan minat dan motivasi peserta. Peserta sudah mulai memiliki rasa percaya diri saat melakukan percakapan (conversation) dengan teman ataupun dengan tim abdimas.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS GURU SMP YOANNES XXIII SEMARANG MELALUI PELATIHAN TOEFL Djoko Sri Bimo Sarwendo; Maria Yustina Rensi Dartani; Binti Muflikah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i2.977

Abstract

Sebagai tenaga pendidik, guru perlu mendapat pembelajaran bahasa Inggris, karena dengan memiliki kemampuan tersebut maka guru akan lebih percaya diri serta memiliki keyakinan lebih dalam berinteraksi dengan native speaker. Seiring dengan era globalisasi yang menuntut setiap guru harus mampu berinteraksi dengan dunia internasional, maka kebutuhan akan pembelajaran TOEFL menjadi semakin meningkat. Sehubungan dengan hal tersebut maka pelatihan bahasa Inggris berbasis TOEFL perlu diberikan dikarenakan para guru kebanyakan belum memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang TOEFL. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan peningkatan kemampuan bahasa Inggris TOEFL kepada para guru SMP Yoannes XXIII Semarang. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode pelaksanaannya adalah melalui pelatihan intensif dengan perpaduan teori dan praktik serta diskusi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahan/ kompetensi dalam kegiatan tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa pelatihan ini cukup mencapai sasaran yang diharapkan. Selain untuk meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris bagi guru, peserta juga mendapatkan manfaat lainnya yaitu tentang landasan teori, prinsip, serta strategi tes TOEFL, sehingga hal tersebut lebih membekali para guru dalam menyiasati soal-soal ataupun materi bahasa Inggris berbasis TOEFL. Lebih dari itu, hasil kegiatan ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan yang terkait dengan peningkatan kualitas guru di sekolah masing-masing.
POTRET MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 Djoko Sri Bimo; Maria Yustina Rensi Dartani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i3.1654

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada perubahan tatanan pendidikan di Indonesia, yaitu dari sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran jarak jauh. Salah satu jenis pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kontribusi multimedia dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran daring dan menganalisis fungsi media pembelajaran alternatif (multimedia interaktif) pada masa pandemi Covid-19, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi kepustakaan (Library Research). Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang berasal dari sumber pustaka. Analisis data menggunakan teknik analisis isi, yang mengadaptasi setiap sumber atau artikel yang digunakan dan membandingkan konteksnya dengan artikel lain baik dari buku, jurnal, maupun makalah penelitian lainnya. Temuan menunjukkan bahwa multimedia dapat digunakan sebagai sumber belajar untuk pembelajaran daring. Multimedia juga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar anak yang sering menurun di masa Covid-19. Proses pembelajaran tetap aktif walaupun tidak dilakukan secara tatap muka. Termasuk segala fasilitas dan dukungan untuk memastikan pembelajaran daring dapat dilaksanakan, mulai dari akses internet, perangkat seperti smartphone dan notebook, serta tersedianya sinyal yang memadai.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS GURU SMP YOANNES XXIII SEMARANG MELALUI PELATIHAN TOEFL Djoko Sri Bimo Sarwendo; Maria Yustina Rensi Dartani; Binti Muflikah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i2.977

Abstract

Sebagai tenaga pendidik, guru perlu mendapat pembelajaran bahasa Inggris, karena dengan memiliki kemampuan tersebut maka guru akan lebih percaya diri serta memiliki keyakinan lebih dalam berinteraksi dengan native speaker. Seiring dengan era globalisasi yang menuntut setiap guru harus mampu berinteraksi dengan dunia internasional, maka kebutuhan akan pembelajaran TOEFL menjadi semakin meningkat. Sehubungan dengan hal tersebut maka pelatihan bahasa Inggris berbasis TOEFL perlu diberikan dikarenakan para guru kebanyakan belum memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang TOEFL. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan peningkatan kemampuan bahasa Inggris TOEFL kepada para guru SMP Yoannes XXIII Semarang. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode pelaksanaannya adalah melalui pelatihan intensif dengan perpaduan teori dan praktik serta diskusi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahan/ kompetensi dalam kegiatan tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa pelatihan ini cukup mencapai sasaran yang diharapkan. Selain untuk meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris bagi guru, peserta juga mendapatkan manfaat lainnya yaitu tentang landasan teori, prinsip, serta strategi tes TOEFL, sehingga hal tersebut lebih membekali para guru dalam menyiasati soal-soal ataupun materi bahasa Inggris berbasis TOEFL. Lebih dari itu, hasil kegiatan ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan yang terkait dengan peningkatan kualitas guru di sekolah masing-masing.