Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTA TASIKMALAYA Erlynda Praninda; Endang Surahman; Rinaldi Rizal Putra
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 7, No 2 (2018): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v7i2.2800

Abstract

ABSTRAKKegiatan belajar-mengajar di kelas merupakan salah satu unsur penting yang dilakukan oleh pendidik dalam melatih kemampuan peserta didik untuk dapat memahami dan memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kegiatan belajar peserta didik harus senantiasa diarahkan tidak hanya dalam penguasaan konsep-konsep semata, namun juga pada peningkatan kemampuan berpikir peserta didik, khususnya kemampuan berpikir kritis. Hakikatnya, berpikir kritis merupakan kemampuan untuk mempertimbangkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, kemudian mengolahnya secara kreatif dan logis, menilai kebenarannya, menganalisis, dan menarik kesimpulan akhir, sehingga informasi tersebut dapat dipertahankan kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 2 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April Mei 2018 di SMP Negeri 2 Kota Tasikmalaya. Metode eksperimen yang digunakan adalah true experimental dengan populasi seluruh kelas VII SMP Negeri 2 Kota Tasikmalaya sebanyak 11 kelas dengan jumlah siswa 352 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VII-J sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-I sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian dengan jumlah 17 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan uji ANOVA dengan taraf signifikansi (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Learning Cycle 7E berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan skor rata-rata 38,03, dibandingkan dengan kelas kontrol dengan skor rata-rata 34,80. Hal ini menunjukkan bhawa penggunaan Learning Cycle 7E mampu berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Kata Kunci : learning cycle 7E, kemampuan berpikir kritis, konsep pencemaran lingkungan.
PENGARUH EKSTRAK TOMAT TERHADAP PERTUMBUHAN EMBRIO ANGGREK Phaius tankervilleae KHAS GUNUNG GALUNGGUNG KABUPATEN TASIKMALAYA Risty Agustin; Suharsono Suharsono; Rinaldi Rizal Putra
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 9 No. 2: Oktober 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v9i2.7064

Abstract

Anggrek menjadi salah satu tanaman berbunga yang paling banyak diminati oleh sebagian besar kalangan, sehingga menjadikannya banyak diincar baik di habitat alaminya maupun yang telah dibudidayakan. Salah satu anggrek yang banyak diminati tersebut adalah jenis Phaius tankervilleae, yang merupakan anggrek tanah terbesar. Anggrek ini cukup jarang dibudidayakan, sehingga dikhawatirkan keberadaannya di alam menjadi teracam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak tomat terhadap pertumbuhan embrio anggrek Phaius tankervilleae khas Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juli di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi. Metode yang digunakan adalah metode true experimental dengan populasi seluruh biji/embrio anggrek yang ditabur dari satu buah ke dalam cawan petri berisi media VW dengan tambahan 5 variasi konsentrasi ekstrak tomat (PA: 50 g/L, PB: 100 g/L, PC: 150 g/L, PD: 200 g/L, dan PE: 250 g/L) dan kontrol (P0) atau tanpa penambahan ekstrak tomat. Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali ulangan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 20 embrio pada setiap cawan petri. Untuk mengukur pertumbuhan embrio anggrek digunakan parameter pertumbuhan berupa perubahan ukuran dan warna embrio anggrek yang disimbolkan dengan 6 fase pertumbuhan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji one way ANOVA dengan α 0,05 dan uji lanjutan LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ekstrak tomat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan embrio anggrek Phaius tankervilleae khas Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya, dengan perlakuan terbaik ditunjukan oleh perlakuan penambahan ekstrak tomat 100 gr/l (perlakuan PB). Kata kunci : ekstrak tomat, pertumbuhan, embrio, Phaius tankervillea
PEMANFAATAN BATU ZEOLIT SEBAGAI MEDIA AKLIMATISASI UNTUK MENGOPTIMALKAN PERTUMBUHAN ANGGREK BULAN (Phalaenopsis) HIBRIDA Wiwin Kurniasih; Alyaa Nabiila; Silviyani Nurul Karimah; Muhammad Farhan Fauzan; Aji Riyanto; Rinaldi Rizal Putra
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 6, No 2 (2017): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v6i2.1713

Abstract

Tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis) hibrida merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi dari keindahan bunganya, dan permintaan pasar cenderung meningkat setiap tahunnya. Salah satu faktor yang memengaruhi akan ketersediaan anggrek bulan adalah pada saat fase aklimatisasi. Media tanam anggek pada fae aklimatisasi yang umum digunakan adalah akar pakis, namun permintaan akar pakis yang semakin banyak akan mengurangi ketersediaan pakis di alam. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai media aklimatisasi anggrek adalah batu zeolit alami yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang unik yaitu sebagai penyerap, penukar ion, penyaring molekul, dan mampu mempertahankan kelembaban. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh media batu zeolit yang tepat sebagai media aklimatisasi anggrek bulan (Phalaenopsis) hibrida. Metode penelitian ini menggunakan tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis) hibrida umur 3 bulan. Media batu zeolit yang diperoleh dari pertambangan kemudian diaktivasi, baik secara kimia maupun fisika. Tanaman ditumbuhkan pada berbagai media perlakuan, antara lain: zeolit, kombinasi zeolit + akar pakis, kombinasi zeolit + arang kayu, kombinasi zeolit + batu bata, serta akar pakis. Pengamatan dilakukan selama 15 minggu dengan mengamati parameter pertumbuhan berupa jumah daun, jumlah akar, dan panjang daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan zeolit berpengaruh terhadap peningkatan jumlah akar tanaman anggrek yang di aklimatisasi, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah daun dan ukuran panjang daun. Media kombinasi zeolit + akar pakis memberikan pengaruh lebih baik dalam peningkatan jumlah akar, walaupun tidak memberikan pengaruh pada peningkatan jumlah dan ukuran daun. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kombinasi media zeolit + akar pakis dapat meningkatkan jumlah akar tanaman anggrek Phalaenopsis hibrida pada tahap aklimatisasi.Kata kunci : Anggrek, Phalaenopsis, aklimatisasi, media tanam, batu zeolit
IMPLEMENTASI APLIKASI QUIZIZZ PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN Ambar Ismara Mula Darisman; Purwati Kuswarini Suprapto; Rinaldi Rizal Putra
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v16i2.12861

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Quizizz terhadap hasil belajar peserta didik pada materi jaringan pada tumbuhan di kelas XI MIPA salah satu SMA berada di perbatasan Kabupaten Garut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan September 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain penelitian Nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA pada tahun 2019-2020. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar pada materi jaringan tumbuhan sebanyak 35 soal pilihan majemuk yang diberikan melalui aplikasi quiziz dikerjakan menggunakan gawai secara daring. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t. Pada penelitian ini ditemukan peningkatan pada aspek kognitif terutama pada jenjang menganalisis, peningkatan ini terjadi karena aplikasi ini dikombinasikan dengan kegiatan praktikum. Selain itu, kebiasaan mencontek peserta didik dapat diminimalkan karena peserta didik terbiasa mengerjakan soal menggunakan aplikasi ini dengan randomisasi. Sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Aplikasi Quizizz terhadap hasil belajar peserta didik pada materi jaringan tumbuhan.
Kombinasi dan Aktivasi Ulang Batu Zeolit sebagai Media Tanam Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus Sp) Alyaa Nabiila; Wiwin Kurniasih; Aghy Khoirunnisa; Rinaldi Rizal Putra
AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober 2020 (AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Developmen
Publisher : Balai Pelatihan Pertanian Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46575/agrihumanis.v1i2.78

Abstract

Saat ini lahan pertanian produktif semakin sempit mengakibatkan kuantitas tanah semakin berkurang, sehingga perlu adanya solusi yang mampu menggantikan atau meminimalisasi keperluan media tanam selain tanah, salah satunya adalah batu zeolit. Penggunaan batu zeolit yang diperoleh dari alam secara berkelanjutan akan mengakibatkan eksploitasi sehingga solusi yang ditawarkan adalah proses aktivasi ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi dan aktivasi ulang batu zeolit sebagai media tanam dalam pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus sp). Penelitian dilakukan di Green House Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Siliwangi, pada bulan Juli sampai September 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode true experimental dengan 11 perlakuan dan satu kali ulangan. Media tanam batu zeolit diaktivasi secara fisika-kimia. Tanaman bayam yang berumur 2 minggu ditumbuhkan pada berbagai media perlakuan antara lain: kombinasi tanah dan batu zeolit dengan proses aktivasi ulang dan aktivasi baru dengan rasio perbandingan 10%:90%, 20%:80%, 30%:70%, 40%:60%, 50%:50% dan kontrol. Parameter pertumbuhan yang diukur berupa jumlah daun, luas daun, berat basah, tinggi batang, dan kemunculan bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi aktivasi ulang 40%;60% (Dl) memberikan pengaruh lebih baik terhadap peningkatan jumlah daun sebanyak 3 helai, luas daun 71,5 cm dan berat basah sebesar 18,73 gram.