Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU TAMAN KANAK-KANAK DI KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL Saniyem Saniyem; Sunandar Sunandar; Yovitha Juliejantiningsih
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i1.6840

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) adakah pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Boja ?. 2). adakah pengaruh supervisi klinis kepala sekolah terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Boja?, 3) adakah pengaruh kepemimpinan dan supervisi klinis kepala Sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Boja?Tujuan penelitianini adalah untuk : 1). untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Boja. 2) Untuk mengetahui pengaruh supervisi klinis kepala sekolah terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Boja. 3) Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan supervisi klinis kepala Sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Boja.Populasi dalam penelitian ini adalah 139 guru TK dari 39 TK di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proportional random sampling dari polulasi sebanyak 139 diperoleh sebanyak 103 sampel. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variable bebas yaitu kepemimpinan dan supervise klinis kepala sekolah sedangkan variable terikatnya kinerja guru. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik analisis datanya menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Sebelum menguji dengan analisis regresi, terlebih dulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas, liniaritas dan multikolinieritas dengan  α = 0,05 %).Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kepemimpinan terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Boja sebesar 48.8% 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan dari  supervise klinis kepala sekolah terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Boja sebesar  40.10%. 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama antara kepemimpinan dan  supervise kepala sekolah terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Boja sebesar 56.10%. Saran yang dapat disampaikan adalah kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi dalam sekolah sebaiknya meningkatkan menjalin hubungan yang lebih intens dengan guru-guru, dengan meningkatkan komunikasi interpersonal baik secara langsung maupun tidak langsung. Apabila kepemimpinan kepala sekolah meningkat, maka kinerja guru juga dapat meningkat.
IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PENJAMINAN MUTU SMP NEGERI 2 KABUPATEN DEMAK Yunita Kumala Dewi; Yovitha Juliejantiningsih; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i1.6833

Abstract

Fokus penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah implementasi prinsip fokus pada pelanggan dalam meningkatkan mutu sekolah, 2) bagaimanakah implementasi prinsip kepemimpinan dalam meningkatkan mutu sekolah, 3) bagaimanakah implementasi prinsip pendekatan proses dalam meningkatkan mutu sekolah.Pendekatan dan jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah  kualitatif evaluatif. Teknik penggalian data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan informan penelitian adalah kepala sekolah, guru, komite sekolah dan siswa. Sedangkan teknik analisis menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan dua model triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan metode.Hasil penelitian ini adalah sistem manajemen mutu ISO 9001:2015  dalam menjamin mutu sekolah di SMP Negeri 2 Demak: (1) prinsip fokus pada pelanggan diimplementasikan dengan a. menyeimbangkan antara kebutuhan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan, b. mengomunikasikan kebutuhan dan harapan kepada jajaran organisasi, c. mengukur tingkat kepuasan pelanggan dan melakukan tindakan atas hal tersebut. Adapun untuk mengukur kepuasan pelanggan dalam pelaksanaan manajemen mutu ISO 9001: 2015 di SMP N 2 Demak dengan mengelola dan membina hubungan dengan pelanggan. (2) Prinsip kepemimpinan diimplementasikan dengan: a. proaktif dan memimpin dengan memberi contoh keteladanan, b. membangun kepercayaan, menghilangkan kecemasan, jujur dan komunikasi terbuka, c. menetapkan visi yang jelas dari masa depan organisasi, d. mendidik, melatih dan menyediakan sumber daya. (3) Prinsip pendekatan proses diimplementasikan dengan: a. mengidentifikasi dan mengukur masukan dan keluaran dari proses, b. mengevaluasi resiko dan peluang pada pelanggan. Pada aspek ini terdapat keunikan SMP N 2 Demak mampu merubah resiko menjadi peluang dan tantangan sehingga menjadi kesempatan untuk membuktikan pada pelanggan tentang kualitas dan profesionalitasnya. Namun pada aspek mengidentifikasi dan mengukur masukan dan keluaran dari proses ada kekurangan yaitu proses audit internal respon pada guru kurang maksimal, hal ini kemungkinan dikarenakan masih ada sebagian guru yang kurang perduli akan pentingnya proses audit internal.
Hubungan Konsep Diri Dengan Pemilihan Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Jepara Tahun Pelajaran 2021/2022 Navi Tri Aprilia; Yovitha Juliejantiningsih; Ismah Ismah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.903 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5712

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang belum memahami konsep diri serta kebingungan dalam memilih studi lanjut. Hal tersebut terjadi karena siswa belum mengetahui kelebihan, kelemahan yang dimiliki, belum mengetahui potensi diri, mengalami kebingungan dalam memilih studi lanjut, siswa kurang memahami jurusan-jurusan yang nantinya dipilih serta belum mengetahui macam-macam jurusan studi lanjut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan pemilihan studi lanjut siswa kelas IX SMP Negeri 1 Jepara Tahun Pelajaran 2021/2022. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Jepara tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 282 siswa dan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 152 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan skala likert yang disebarkan kepada responden melalui google form. Hasil uji korelasi Product Moment diperoleh nilai r hitung sebesar 0,708 sedangkan nilai r tabel 0,159. Hal ini berarti r hitung 0,708 ? r tabel 0,159. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dengan pemilihan studi lanjut siswa kelas IX SMP Negeri 1 Jepara Tahun Pelajaran 2021/2022. Kata Kunci: Konsep diri, pemilihan studi lanjut
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama Terhadap Perilaku Etis Siswa Kelas XI IPS SMAN 6 Semarang Ega Rizqi Fitri Ardiana; Yovitha Juliejantiningsih; Ismah Ismah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8465

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang berkaitan dengan perilaku etis siswa khususnya pada siswa kelas XI IPS SMAN 6 Semarang. Dari DCM yang disebar, diperoleh hasil bidang Pribadi sebesar 49,67%; bidang Sosial 49,57%; bidang Belajar 50,00%; dan bidang Karier sebesar 23,04%. Namun menurut penuturan guru BK, terdapat permasalahan yang tidak terlihat yaitu mengenai perilaku siswa yang masih seenaknya sendiri. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh Bimbingan Kelompok teknik Sosiodrama terhadap perilaku etis siswa kelas XI IPS SMAN 6 Semarang. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan design True Eksperimen jenis Pretest-Postest Control Group Design. Populasi penelitian ini berjumlah 108 siswa dari 3 kelas. Sample yang digunakan 20% dari populasi yaitu sebanyak 22 siswa yang diperoleh secara acak menggunakan Cluster Random Sampling. Hasilnya, melalui uji t atau t-test dengan bantuan SPSS 26 diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05. Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi, ada pengaruh yang signifikan terhadap perilaku etis siswa kelas XI IPS SMAN 6 Semarang setelah diberikan tindakan layanan Bimbingan Kelompok teknik Sosiodrama.
Gambaran Academic Stressor Pada Siswa Kelas X Kecantikan SMKN 6 Semarang Atika Maelani; Yovitha Juliejantiningsih; Sri Wahyuni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10332

Abstract

Academic stresor merupakan stres yang berasal dari proses pembelajaran yang mendapatkan tekanan. Penelitian ini dilakukan karena peneliti ingin mengetahui gambaran academic stressor yang dialami siswa kelas X Kecantikan SMK N 6 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sample random sampilng. Hasil penelitian yang didapatkan setelah dilakukan olah data, Academic stressor paling berpengaruh terhadap stress akademik siswa kelas X Kecantikan SMKN 6 Semarang secara keseluruhan disebabkan oleh tiga Aspek. Aspek yang paling tinggi yakni persepsi diri akademik yang memperoleh 84.4%. Kemudian yang kedua dengan aspek situasi belajar dengan presentase sebanyak 81.3% dan yang terakhir yakni aspek espektasi akademik dengan kategori sedang, adapun perolehan presentasenya sebesar 71.9%.